tag:blogger.com,1999:blog-25086557020481785982023-11-15T23:40:10.321-08:00kusmiatiKUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.comBlogger70125tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-81900707919025743212015-11-12T05:20:00.001-08:002015-11-12T05:20:22.990-08:00Organisasi militer dan semimiliter bentukan Jepang<table class="wsite-not-footer" id="blogTable" style="border: 0px; color: #96a2a6; font-family: 'Delius Swash Caps', cursive; font-size: 16px; table-layout: fixed; width: 760px;"><tbody>
<tr><td valign="top"><div class="blog-body" id="694611470484896854-blog" style="float: left; width: 535px;">
<div id="wsite-content">
<div class="blog-post" id="blog-post-203369240605021418" style="position: relative; zoom: 1;">
<div class="blog-header" style="border: none !important; line-height: 1.5 !important; margin: 0px !important; overflow: hidden; padding: 0px !important; width: 535px;">
<div class="blog-comments" style="float: right; font-size: 17px !important; line-height: 1; padding: 0px 0px 4px !important;">
<a class="blog-link" href="http://fkhnissaa.weebly.com/blog/organisasi-militer-dan-semimiliter-bentukan-jepang#comments" style="color: #5370b1; text-decoration: none;"><br /></a></div>
</div>
<div class="blog-separator" style="border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; clear: both; font-size: 2px; height: 2px; margin-bottom: 5px; margin-top: 0px; padding-top: 2px;">
<span style="font-size: 17px; line-height: 1.5; text-align: justify;">Organisasi militer bentukan Jepang:</span></div>
<div class="blog-content" style="clear: both; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">
<div class="paragraph" style="font-size: 17px !important; line-height: 1.5; margin: 0px; padding: 0.5em 0px;">
<br />1. Heiho<br /><br />Heiho merupakan organisasi militer resmi yang dibentuk pada bulan April 1945. Anggotanya adalah para pemuda yang berusia 18 – 25 tahun. Heiho merupakan barisan pembantu kesatuan angkatan perang dan dimasukkan sebagai bagian dari ketentaraan Jepang. Heiho dijadikan sebagai tenaga kasar yang dibutuhkan dalam peperangan misalnya memindahkan senjata dan peluru dari gudang ke atas truk, serta pemeliharaan senjata lain-lain.<a name='more'></a><br /><br /><br /><br />2. PETA<br /><br />PETA dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1944 atas usul Gotot Mangkupraja kepada Letjend. Kumakici Harada (Panglima Tentara ke-16). Anggota PETA terdiri atas orang Indonesia yang mendapat pendidikan militer Jepang. PETA bertugas mempertahankan tanah air Indonesia. Tokoh-tokoh PETA yang terkenal antara lain Supriyadi, Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, dan Jenderal Ahmad Yani<br /><br /><br /><br />Organisasi semimiliter bentukan Jepang<br /><br />1. Seinendan (Barisan Pemuda), mendidik dan melatih para pemuda agar dapat menjaga tanah airnya sendiri<br /><br />2. Fujinkai (Himpunan Wanita), memberikan latihan-latihan militer pada wanita yang berusia minimal 15 tahun<br /><br />3. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi), membantu tugas polisi<br /><br />4. Suishintai (Barisan Pelopor), dipimpin oleh Ir. Soekarno<br /><br />5. Gakukotai ( Barisan Pelajar), dibentuk tanggal 15 Desember 1944<br /><br />6. Jibakutai (Barisan Berani Mati)</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-7280674059974452572015-11-12T05:14:00.000-08:002015-11-12T05:14:16.374-08:00model pemerintahan militer pendudukan Jepang d Indonesia<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kebijakan Jepang dalam bidang politik dan pemerintahan<br />Pendudukan Jepang di Indonesia dibagi dalam tiga wilayah.<br />a. Pemerintahan Militer Angkatan Darat ke-25 (Tentara Keduapuluhlima), wilayah kekuasaannya meliputi Sumatra dengan pusat pemerintahan di Bukittinggi.<br />b. Pemerintahan Militer Angkatan Darat ke-16 (Tentara Keenambelas), wilayah kekuasaannya meliputi Jawa dan Madura dengan pusat pemerintahan di Jakarta.<br />c. Pemerintahan Militer Angkatan Laut II (Armada Selatan Kedua), wilayah kekuasaannya meliputi Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan pusat pemerintahan di Makassar.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Susunan pemerintahan militer Jepang sebagai berikut.<br />a. Gunshireikan (panglima tentara), kemudian disebut Saiko Shikikan (panglima tertinggi), merupakan pucuk pimpinan.<br />b. Gunseikan (kepala pemerintahan militer), dirangkap oleh kepala staf tentara.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Inskripsi<br />Panglima Tentara Keenambelas yang pertama adalah Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, sedangkan kepala stafnya adalah Mayor Jenderal Seizaburo Okasaki. Mereka diberi tugas untuk membentuk pemerintahan militer di Jawa. Oleh karena itu, diangkatlah seorang Gunseikan.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Gunshireikan bertugas menetapkan peraturan yang dikeluarkan oleh Gunseikan. Peraturan itu disebut Osamu Kanrei. Peraturan-peraturan tersebut diumumkan dalam Kan Po(berita pemerintahan), sebuah penerbitan resmi yang dikeluarkan oleh Gunseikanbu. Gunseikanbu adalah staf pemerintahan militer pusat yang terdiri dari lima bu (departeman): Sumabu (departemen urusan umum), Zaimubu (departemen keuangan), Sangyobu<br />(departemen perusahaan, industri, dan kerajinan), Kotsubu (departemen lalu lintas), dan Shihobu (departemen kehakiman).<br />Koordinator pemerintahan militer setempat disebut gunseibu. Pusat-pusat koordinator militer tersebut berada di Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), dan Surabaya (Jawa Timur). Selain itu, dibentuk pula dua daerah istimewa (koci), yaitu Surakarta dan Yogyakarta. Untuk setiap gunseibu ditempatkan beberapa komandan militer setempat. Mereka bertugas memulihkan ketertiban dan keamanan, menanamkan kekuasaan, dan membentuk pemerintahan setempat. Mereka juga diberi wewenang untuk memecat para pegawai yang berkebangsaan Belanda. Akan tetapi, usaha untuk membentuk pemerintahan<br />setempat ternyata tidak berjalan lancar. Jepang masih sangat kekurangan tenaga pemerintah. Jepang telah berusaha mengirimkan tenaga yang dibutuhkan, namun tidak sampai ke tujuan karena kapal yang mengangkut tenaga-tenaga pemerintahan tersebut tenggelam setelah terkena serangan torpedo Sekutu. Akhirnya, Jepang terpaksa mengangkat pegawai-pegawai dari bangsa Indonesia asli. Hal ini memberi keuntungan bagi pihak Indonesia karena memperoleh pengalaman dalam bidang pemerintahan.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Konsep dan Aktualita<br />Dalam rangka mempertahankan kekuasaan dan menghapus pengaruh Belanda pada masyarakat Indonesia, Jepang menetapkan Undang-Undang No. 4. Undang-undang tersebut menetapkan bahwa hanya bendera Jepang, Hinomaru, yang boleh dipasang dan hanya lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo,yang boleh diperdengarkan pada hari-hari besar. Mulai tanggal 1 April 1942, semua lapisan masyarakat harus menggunakan pembagian waktu sesuai dengan yang dipergunakan di Jepang. Perbedaan waktu antara Tokyo dan Jawa pada masa itu adalah 90 menit. Selain itu, mulai tanggal 29 April 1942 ditetapkan bahwa kalender yang dipakai adalah kalender Jepang yang bernama Sumera. Tahun 1942 pada kalender Masehi sama dengan tahun 2602 pada kalender Sumera. Rakyat Indonesia juga diwajibkan untuk ikut merayakan hari raya Tencosetsu, yaitu hari lahirnya Kaisar Hirohito.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Menurut Undang-Undang No. 27 tentang Perubahan Tata Pemerintahan Daerah, seluruh Pulau Jawa dan Madura (kecuali kedua koci, Surakarta dan Yogyakarta) dibagi atas enam wilayah pemerintahan.<br />a. Syu(karesidenan), dipimpin oleh seorang syuco.<br />b.Syi(kotapraja), dipimpin oleh seorang syico.<br />c. Ken(kabupaten), dipimpin oleh seorang kenco.<br />d. Gun(kawedanan atau distrik), dipimpin oleh seorang gunco.<br />e. Son(kecamatan), dipimpin oleh seorang sonco.<br />f. Ku(kelurahan atau desa), dipimpin oleh seorang kuco.<br />Dalam menjalankan pemerintahan, syucokan dibantu oleh cokan kanbo (Majelis Pemusyawaratan Cokan) yang terdiri dari tiga bu(bagian), yaitu naiseibu (bagian pemerintahan umum), keizaibu (bagian ekonomi), dan keisatsubu (bagian kepolisian).</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Pemerintahan militer di Sumatra yang berada di bawah Panglima<br />Tentara Keduapuluhlima membentuk sepuluh karesidenan (syu) yang terdiri dari bungsyu (subkaresidenan), gun, dan son. Kesepuluh syutersebut adalah Aceh, Sumatra Timur, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Palembang, Lampung, dan Bangka Bilitan (Belitung). Jabatan syucokan dipegang oleh orang Jepang. Selain pemerintahan militer (gunsei) angkatan darat, Armada Selatan Kedua juga membentuk suatu pemerintahan yang disebut Minseibu. Pemerintahan ini terdapat di tiga tempat, yaitu Kalimantan, Sulawesi, dan Seram. Daerah bawahannya meliputi syu, ken, bunken(subkabupaten), gun, dan son. Seperti di Pulau Jawa dan Sumatra, tidak lama setelah pendaratan tentara Jepang, orang-orang Indonesia mendapatkan jabatan-jabatan tinggi. Namun, setelah bulan Agustus 1942, jabatan-jabatan yang disediakan untuk orang Indonesia hanya terbatas sampai guncodan sanco, sedangkan jabatan wali kota untuk Makassar, Manado, Banjarmasin, dan Pontianak dipegang oleh orang Jepang.</div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-69937141506219922772015-11-12T04:59:00.001-08:002015-11-12T04:59:10.893-08:00Sarekat Islam<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #424242; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Awalnya Sarekat Islam adalah sebuah perkumpulan para pedagang yang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada tahun 1911, SDI didirikan di kota Solo oleh H. Samanhudi sebagai suatu koperasi pedagang batik Jawa. Garis yang diambil oleh SDI adalah kooperasi, dengan tujuan memajukan perdagangan Indonesia di bawah panji-panji Islam. Keanggotaan SDI masih terbatas, maka tidak memiliki anggota yang cukup banyak. Oleh karena itu agar memiliki anggota lebih banyak dan luas ruang lin gkupnya, maka pada tanggal 18 September 1912, SDI diubah menjadi SI (Sarekat Islam).<a name='more'></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #424242; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Organisasi Sarekat Islam (SI) didirikan oleh beberapa tokoh SDI seperti H.O.S Cokroaminoto, Abdul Muis, dan H. Agus Salim. Sarekat Islam berkembang pesat karena bermotivasi agama Islam. SI merupakan organisasi massa pertama di Indonesia. Pada tanggal 29 Maret 1913, para pemimpin SI mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Idenburg untuk memperjuangkan SI berbadan hukum. Namun, Idenburg menyetujui SI menjadi badan hukum. Anehnya, yang mendapat pengakuan pemerintah kolonial Belanda (Gubernur Jenderal Idenburg) justru cabang-cabang SI yang ada di daerah. Ini merupakan taktik pemerintah kolonial Belanda untuk memecah belah persatuan SI. Dalam kongres SI yang dilaksanakan tahun 1921, ditetapkan adanya disiplin partai rangkap anggota. Setiap anggota SI tidak boleh merangkap sebagai anggota organisasi lain terutama yang beraliran komunis. Akhirnya SI pecah menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #424242; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #424242; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 14px;"> </span><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">SI Putih</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">, yang tetap berlandaskan nasionalisme dan Islam. Dipimpin oleh H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, dan Suryopranoto yang berpusat di Yogyakarta.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #424242; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt; line-height: 14px;"> </span><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">SI Merah</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">, yang berhaluan sosialisme kiri (komunis). Dipimpin oleh Semaun, yang berpusat di Semarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #424242; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #424242; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dalam kongresnya di Madiun, SI Putih berganti nama menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Kemudian pada tahun 1927 berubah lagi menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Sementara itu, SI Sosialis/Komunis berganti nama menjadi Sarekat Rakyat (SR) yang merupakan pendukung kuat Partai Komunis Indonesia (PKI).</span></div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-13064805039924934292015-11-12T04:57:00.000-08:002015-11-12T04:57:06.561-08:00Peranan Pers dalam Pergerakan Nasional Indonesia<div class="clearfix" style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.08px; zoom: 1;">
<h2 class="_5clb" style="font-size: 24px; line-height: 28px; margin: 0px; padding: 0px;">
<a href="https://www.facebook.com/notes/putra-hari/peranan-pers-dalam-pergerakan-nasional-indonesia/572558936190056#" role="button" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-size: 14px; line-height: 20px; text-decoration: none;">Peranan Pers dalam Pergerakan Nasional Indonesia</a></h2>
</div>
<div class="_5k3v _5k3w clearfix" style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-top: 16px; overflow: hidden; word-wrap: break-word; zoom: 1;">
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<div>
Akhir abad ke-19 hingga memasuki abad ke-20, dinamika pers dalam batas persuratkabaran di Indonesia semakin meningkat. Tidak sedikit pribumi Indonesia yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Seiring dengan perubahan dalam masyarakat sejak kebangkitan nasionalisme, maka pers sebagai medium komunikasi juga mewarnai perjuangan pergerakan untuk mencapai Indonesia merdeka. Dengan karakteristik tersendiri, lahirlah pers nasional atau pers pergerakan. Menurut Syamsul Basri bahwa pers dan wartawan dengan tulisan dan sepak terjangnya waktu itu, berusaha menggalang dan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bercita-cita memerdekakan Indonesia dari penjajah.<sup>1)</sup><br /><a href="https://www.facebook.com/notes/putra-hari/peranan-pers-dalam-pergerakan-nasional-indonesia/572558936190056#" role="button" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;"></a></div>
<div>
M. Tabrani, seorang wartawan dan tokoh pergerakan, <a name='more'></a>memberikan karakteristik pers nasional:<br /><div>
<blockquote style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; margin: 0px; padding: 0px 15px;">
Pertama; harus bercorak nasional dalam arti seluas-luasnya, kedua; menjadi pendukung gagasan kemerdekaan, namun harus berpendapat luas dalam mengolah peristiwa dan fakta yang di dalam masyarakat selalu terdapat perbedaan, ketiga; tenggang menenggang.<sup>2)</sup></blockquote>
</div>
Pers pada masa perjuangan pergerakan nasional, telah menampakkan keterlibatannya sebagai medium komunikasi. Ia cenderung menjadi alat perjuangan dari kaum pergerakan. Sehingga tidak berlebihan bila dikatakan bahwa pers nasional merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan pergerakan nasional karena sesungguhnya pers merupakan bagian dari perjuangan itu.</div>
<div>
</div>
<div>
Surat kabar yang oleh sebagian ahli diidentifikasi sebagai surat kabar pertama yang dimiliki dan dierbitkan oleh bangsa Indonesia adalah <b>Medan Priyayi</b> yang diterbitkan oleh R.M. Tirtoadisuryo tahun 1907.<sup>3)</sup> Dan pendiri Medan Priyayi dianggap dianggap sebagai wartawan pertama yang menggunakan surat kabar sebagai alat untuk membentuk pendapat umum. Seiring dengan meningkatnya kesadaran kebangsaan yang aktualisasinya nampak dari semakin banyaknya organisasi pergerakan, maka pers nasional juga semakin menempatkan kedudukannya sebagai alat perjuangan pergerakan. Biasanya tokoh pergerakan terlibat dalam kegiatan jurnalistik, bahkan banyak di antaranya yang memulai aktivitasnya melalui profesi jurnalis.<sup>4)</sup></div>
<div>
Hampir semua organisasi pergerakan pada masa itu memiliki dan menggunakan surat kabar atau majalah untuk menyuarakan ide-ide dan aspirasi perjuangannya. Bung Karno ketika memberikan kata sambutan pada hari ulang tahun koran “Sipatahoenan” yang ke-10 di tahun 1933, mengatakan bahwa tiada perjuangan kemerdekaan secara modern yang tidak perlu memakai penyuluhan, propaganda dan agitasi dengan pers.<sup>5)</sup> Pengakuan semacam ini diungkap pula oleh Muhammad Hatta sewaktu membina koran PNI Baru, “Daulat Rakjat”, yakni:<br /><div>
<blockquote style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; margin: 0px; padding: 0px 15px;">
Memang majalah gunanya untuk menambah pengetahuan, menambah pengertian dan menambah keinsyafan. Dan bertambah insyaf kaum pergerakan akan kewajiban dan makna bergerak, bertambah tahu kita mencari jalan bergerak. Sebab itu majalah menjadi pemimpin pada tempatnya. Dan anggauta-anggauta pergerakan yang mau memenuhi kewajibannya dalam perjuangan tidak dapat terpisah dari majalahnya.<sup>6)</sup></blockquote>
</div>
Pengakuan yang diungkapkan oleh kedua kampiun pergerakan tersebut memberi gambaran akan pentingnya peranan pers dalam perjuangan pergerakan nasional.</div>
<div>
Budi Utomo pada awal pertumbuhannya telah mengambil alih <b>Dharmo Kondo</b>, majalah yang sebelumnya dimiliki dan diterbitkan oleh orang Cina.<sup>7)</sup> Setelah mengalami masa pasang surut dalam perkembangannya, harian Dharmo Kondo berubah nama menjadi <b>Pewarta Oemoem</b>, dan menjadi pembawa suara Partai Indonesia Raya (Parindra). Selain Dharmo Kondo, Budi Utomo pernah juga menerbitkan <b>Budi Utomo </b>(1920), <b>Adilpalamerta</b> (1929), dan <b>Toentoenan Desa</b>pada tahun 1930.<sup>8)</sup></div>
<div>
Sementara itu Sarekat Islam setelah mengadakan kongresnya yang pertama pada tahun 1931 di Surabaya, menerbitkan <b>Oetoesan Hindia</b>. SI juga menerbitkan <b>Bendera Islam</b>, <b>Sarotama</b>,<b>Medan Moelimin</b>, <b>Sinar Djawa</b>, <b>Teradjoe</b>.<sup>9)</sup></div>
<div>
Indische Partij di bawah pimpinan Tiga Serangkai menjadikan <b>Het Tijdsichrift</b> dan <b>De Expres</b>sebagai alat propagandanya. Melalui kedua media ini, tulisan-tulisan tokoh Indische Partij dimuat. Di antaranya yang terkenal adalah tulisan Suardi Suryaningrat yang berjudul <a href="https://www.facebook.com/notes/putra-hari/peranan-pers-dalam-pergerakan-nasional-indonesia/572558936190056#" role="button" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;"><i>Als ik eens Nederlander was</i> (Andaikata Aku Seorang Belanda)</a>.<sup>10)</sup></div>
<div>
Lahirnya PKI (1920) makin menambah jumlah surat kabar partai. Pada akhir tahun 1926, tercatat lebih dari dua puluh penerbitan PKI yang tersebar di berbagai kota.</div>
<div>
Di lain tempat, organisasi pergerakan yang ada di negeri Belanda, Perhimpunan Indonesia telah menerbitkan medianya Indonesia Merdeka yang sebelumnya bernama Hindia Putera.<sup>11)</sup> Tulisan-tulisan tokoh PI dalam majalah tersebut banyak berpengaruh terhadap perjuangan pergerakan di tanah air.</div>
<div>
Bukan hanya organisasi politik yang menerbitkan pers, tapi organisasi kedaerahan, organisasi kepemudaan, organisasi yang bersifat sosial keagamaan turut pula menerbitkan surat kabar atau majalah. Para perkumpulan ini telah menyadari pentingnya sebuah media pers untuk menyampaikan aspirasi perjuangan.</div>
<div>
Syamsul Basri menjelaskan peranan pers yang menentukan dalam perjuangan pergerakan nasional, yakni:<br /><ol style="padding: 0px 10px 0px 25px;">
<li>Menyadarkan masyarakat/bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak yang harus diperjuangkan</li>
<li>Membangkitkan dan mengembangkan rasa percaya diri, sebagai syarat utama memperoleh kemerdekaan</li>
<li>Membangkitkan dan mengembangkan rasa persatuan</li>
<li>Membuka mata bangsa Indonesia terhadap politik dan praktek kolonial Belanda.<sup>12)</sup></li>
</ol>
</div>
<div>
Demikianlah peranan pers nasional sebagai alat perjuangan dengan orientasinya yang mendukung perjuangan pergerakan nasional telah mengambil bagian penting dari epsidoe perjuangan dalam upaya mencapai kemerdekaan. Di samping sebagai wadah di mana ide-ide dan aspirasi organisasi disuarakan, juga telah berperan dalam menyadarkan dan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan yang kemudian menjadi senjata ampuh melawan politik <i>devide et impera</i> Belanda.</div>
</div>
</div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-35326275935731059422015-11-12T04:19:00.002-08:002015-11-12T04:19:44.421-08:00Budi Utomo<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada tahun 1907 Dr. Wahidin seorang tokoh cendikiawan yang merasa
bertanggung jawab atas kebodohan dan keterbelakangan bangsanya melakukan
kunjungan ke sekolah STOVIA (salah satu lembaga pendidikan yang menghasilkan
priyayi rendah Jawa). Siswa di sana sangat bersemangat dan memberikan tanggapan yang
baik atas kedatangan Dr. Wahidin. Bersama beberapa siswa STOVIA seperti Soetomo
dan Goenawan Mangunkusumo, Dr. Wahidin mengadakan perjalanan keliling Pulau
Jawa untuk menghimpun dana pendidikan. Usaha yang dilakukan oleh Dr. Wahidin itu
mendapat simpati yang besar dari semua kalangan. Mereka yang kebetulan memiliki
uang dengan sukarela memberikan sumbangannya. Setelah diadakan rapat-rapat untuk
membicarakan lebih jauh rencana mereka, pada tanggal 20 Mei 1908 bertempat di jalan
Abdulrahman Saleh 26 Jakarta terbentuklah suatu perkumpulan yang dinamakan Budi
Utomo, yang diketuai oleh Soetomo.
Corak baru yang diperkenalkan Budi Utomo adalah kesadaran lokal yang
diformulasikan dalam wadah organisasi modern, dalam arti bahwa organisasi itu
mempunyai pimpinan, ideologi yang jelas dan anggota.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Lahirnya Budi Utomo, telah
merangsang berdirinya oragnisasi-organisasi pergerakan lainnya yang menyebabkan
terjadinya perubahan sosio-politik Indonesia.
Budi Utomo bersifat kooperatif dengan pemerintah kolonial, karena BU
menempuh cara dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pada waktu itu sehingga
wajar jika BU berorientasi kultural. Dalam perjalanannya, BU dengan fleksibilitasnya itu
mulai menggeser orientasinya dari kultur ke politik. Edukasi barat dianggap penting dan
dipakai sebagai jalan untuk menempuh jenjang sosial yang lebih tinggi.
BU bukan hanya dikenal sebagi salah satu organisasi nasional yang pertama di
Indonesia, tetapi juga sebagai salah satu organisasi terpanjang usianya sampai dengan
proklamasi kemerdekaan Indonesia. BU memang mempunyai arti yang penting meskipun
anggotanya sangat sedikit diabnding dengan Sarikat Islam. Akan tetapi kehadiran BUlah
yang menyebabkan berlangsungnya perubahan-perubahan politik hingga terjadinya
integrasi nasional.
16
Dr. Wahidin Soedirohusodo (1857-1917), lulusan STOVIA, sekolah dasar dokter Jawa,
antara tahun 1906-1907 berkeliling pulau Jawa untuk berkampanye meningkatkan
martabat rakyat. Peningkatan ini akan dilaksanakan dengan membentuk dana pelajar.
Usaha ini ternyata tidak begitu berhasil. Pada akhir tahun 1907, Dr. Wahidin
Soedirohusodobertemu dengan pemuda Soetomo, siswa STOVIA di Batavia.
Perbincanagan tentang nasib rakyat ternyata mengugah Soetomo untuk mendiskusikan
hal ini dengan teman –temanya, akhirnya pada tanggal 20 Mei 1908 berdirilah Boedi
Oetomo dengan Soetomo sebagai ketuanya.
Organisasai yang bertujuan ― Kemajuan Bagi Hindia –Belanda ― ini terbuka bagi
siapa saja, penduduk Jawa, Madura dan akhirnya meluas untuk seluruh penduduk Hindia,
tanpa membedakan keturunan, agama, maupun jenis kelamin. Pada bula Juli 1908, Boedi
Oetomo telah memilki 650 anggota yang tersebat di Jakarta, Bogor, Bandung,
Yogyakarta, Magelang, Surabaya dan Probolinggo. Mereka yang bukan mahasiswa juga
menggabungkan diri
Boedi Oetomo secara resmi menetapkan bahwa yang menajdi perhatiannya adalah
penduduk Jawa dan Madura. Bahasa yang dipergunakan secara resmi dalam organisasi
adalah bahasa melayu. Orang –orang sunda pun ikut dalam organisasi ini. akan tetapi,
lama –kelamaan peranan mahasiswa mulai tersingkirkan oleh kaum priyayi yang semakin
menguasai organisasi. Sementara itu, rasa keunggulan budaya Jawa sering muncul ke
permukaan sehingga dalam Boedi Oetomo cabang Bandung, organisasi terbagai dua
menjadi bagian Jawa dan bagian sunda.
Setelah boedi Oetomo, bermunculan organisasi lainnya. Pada bulan September
1908 orang –orang Ambon mendirikan asosiasi yang disebut Ambonsch Studiefonds.
Pada tahun 1909dana lain –lain. Selajutnya pada tahun 1911 Haji Samanhudi
mendirikan Sarekat Dagang Islam. Organisasi yang kemudian menjadi Sarekat Islam ini
berkembang pesat. Kemudahan persyaratan menjadi anggota dan orientasi organisasi
yang mengutamakan kepentingan rakyat kecil menarik minat banyak orang. Jumlah
anggotanya di berbagai kota besar di jawa meningkat secara mencolok. Pada tahun 1916,
jumlah anggota mencapai 800.000 orang dantahun 1919 jumlah anggota mencapai dua
juta orang. </span>KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-3783620665544030472015-11-11T07:24:00.001-08:002015-11-11T07:24:51.391-08:00KEHIDUPAN POLITIK EKONOMI PADA MASA LIBERAL DI INDONESIADemokrasi Liberal (1950 – 1959)<br />
1. Demokrasi liberal di masa Orla<br />
Pada periode ini diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering<br />
disebut Demokrasi Liberal dan diberlakukan UUDS 1950.<br />
<a name='more'></a><br />
Namun setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi<br />
Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9 tahun, maka rakyat<br />
Indonesia sadar bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak<br />
cocok dan tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. Akhirnya Presiden<br />
menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan<br />
persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi pembangunan<br />
semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur; sehingga<br />
pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran<br />
Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS<br />
1950<br />
2. Dampak Demokrasi Liberal dalam pemerintahan:<br />
<br />
a. Pembangunan tidak berjalan lancar karena Kabinet selalu silih berganti,<br />
karena masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai<br />
atau golongannya.<br />
<br />
b. Tidak ada partai yang dominan maka seorang kepala negara terpaksa<br />
bersikap mengambang diantara kepentingan banyak partai. Maka<br />
pengambil keputusan itu menjadi tidak ada.. Karena tidak ada partai yang<br />
pionir (pelopor), istilah Bung Karno Ini membahayakan untuk negara yang<br />
berkembang.<br />
c. dalam sistem multipartai tidak pernah ada lembaga legislatif, yudikatif dan<br />
eksekutif yang kuat, sehingga tidak ada pemerintahan yang efektif.<br />
3. Dampak Demokrasi Liberal dalam masyarakat:<br />
a. Munculnya pemberontakan di berbagai daerah<br />
(DI/TII, Permesta, APRA, RMS)<br />
b. Memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahan yang ada<br />
saat itu.<br />
4.<br />
Beberapa permasalahan yang muncul pada masa Demokrasi Liberal:<br />
a. perundingan dengan Belanda mengenai Irian Barat mengalami jalan<br />
buntu.<br />
<br />
b. Pertukaran Nota Keuangan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Ahmad
Soebardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran mengenai pemberian
bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika kepada Indonesia yang
dipandang telah melanggar politik luar negara Indonesia<br />
<br />
yang bebas aktif karena lebih condong ke blok barat bahkan dinilai telah<br />
memasukkan Indonesia ke dalam blok barat.<br />
c. Krisis moral yang ditandai dengan munculnya korupsi yang terjadi pada<br />
setiap lembaga pemerintahan.<br />
d. krisis ekonomi<br />
e. Berkobarnya semangat anti Cina di masyarakat.<br />
f. Pembatalan KMB oleh presiden menimbulkan masalah baru khususnya<br />
mengenai nasib modal pengusaha Belanda di Indonesia<br />
<br />
<br />
INDONESIA MASA DEMOKRASI LIBERAL (1950-1959)<br />
<br />
<br />
A. KABINET MASA DEMOKRASI LIBERAL<br />
a. KABINET NATSIR (6 September 1950 - 21 Maret 1951)<br />
Merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi.<br />
Dipimpin Oleh : Muhammad Natsir<br />
Program :<br />
1. Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman.<br />
2. Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan.<br />
3. Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang.<br />
4. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi rakyat.<br />
5. Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.<br />
Hasil :<br />
Berlangsung perundingan antara Indonesia-Belanda untuk pertama kalinya mengenai
masalah Irian Barat.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
- Upaya memperjuangkan masalah Irian Barat dengan Belanda mengalami jalan buntu
(kegagalan).<br />
- Timbul masalah keamanan dalam negeri yaitu terjadi pemberontakan hampir di
seluruh wilayah Indonesia, seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis, Gerakan
APRA, Gerakan RMS.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Adanya mosi tidak percaya dari PNI menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah
mengenai DPRD dan DPRDS. PNI menganggap peraturan pemerintah No. 39 th 1950
mengenai DPRD terlalu menguntungkan Masyumi. Mosi tersebut disetujui parlemen
sehingga Natsir harus mengembalikan mandatnya kepada Presiden.<br />
<br />
<br />
b. KABINET SUKIMAN (27 April 1951 – 3 April 1952)<br />
Merupakan kabinet koalisi antara Masyumi dan PNI.<br />
Dipimpin Oleh: Sukiman Wiryosanjoyo<br />
Program :<br />
1. Menjamin keamanan dan ketentraman<br />
2. Mengusahakan kemakmuran rakyat dan memperbaharui hukum agraria agar sesuai
dengan kepentingan petani.<br />
3. Mempercepat persiapan pemilihan umum.<br />
4. Menjalankan politik luar negeri secara bebas aktif serta memasukkan Irian
Barat ke dalam wilayah RI secepatnya.<br />
Hasil :<br />
Tidak terlalu berarti sebab programnya melanjtkan program Natsir hanya saja
terjadi perubahan skala prioritas dalam pelaksanaan programnya, seperti awalnya
program Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman selanjutnya diprioritaskan
untuk menjamin keamanan dan ketentraman<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
· Adanya Pertukaran Nota Keuangan antara Mentri Luar Negeri Indonesia Soebardjo
dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran. Mengenai pemberian bantuan
ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika kepada Indonesia berdasarkan ikatan
Mutual Security Act (MSA). Dimana dalam MSA terdapat pembatasan kebebasan
politik luar negeri RI karena RI diwajibkan memperhatiakan kepentingan Amerika.<br />
Tindakan Sukiman tersebut dipandang telah melanggar politik luar negara
Indonesia yang bebas aktif karena lebih condong ke blok barat bahkan dinilai
telah memasukkan Indonesia ke dalam blok barat.<br />
· Adanya krisis moral yang ditandai dengan munculnya korupsi yang terjadi pada
setiap lembaga pemerintahan dan kegemaran akan barang-barang mewah.<br />
· Masalah Irian barat belum juga teratasi.<br />
· Hubungan Sukiman dengan militer kurang baik tampak dengan kurang tegasnya
tindakan pemerintah menghadapi pemberontakan di Jawa Barat, Jawa Tengah,
Sulawesi Selatan.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Muncul pertentangan dari Masyumi dan PNI atas tindakan Sukiman sehingga mereka
menarik dukungannya pada kabinet tersebut. DPR akhirnya menggugat Sukiman dan
terpaksa Sukiman harus mengembalikan mandatnya kepada presiden.<br />
<br />
c. KABINET WILOPO (3 April 1952 – 3 Juni 1953)<br />
Kabinet ini merupakan zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para pakar
yang ahli dalam biangnya.<br />
Dipimpin Oleh : Mr. Wilopo<br />
Program :<br />
1. Program dalam negeri : Menyelenggarakan pemilihan umum (konstituante, DPR,
dan DPRD), meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan pendidikan rakyat, dan
pemulihan keamanan.<br />
2. Program luar negeri : Penyelesaian masalah hubungan Indonesia-Belanda,
Pengembalian Irian Barat ke pangkuan Indonesia, serta menjalankan politik luar
negeri yang bebas-aktif.<br />
Hasil : -<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
ü Adanya kondisi krisis ekonomi yang disebabkan karena jatuhnya harga
barang-barang eksport Indonesia sementara kebutuhan impor terus meningkat.<br />
ü Terjadi defisit kas negara karena penerimaan negara yang berkurang banyak
terlebih setelah terjadi penurunana hasil panen sehingga membutuhkan biaya
besar untuk mengimport beras.<br />
ü Munculnya gerakan sparatisme dan sikap provinsialisme yang mengancam keutuhan
bangsa. Semua itu disebabkan karena rasa ketidakpuasan akibat alokasi dana dari
pusat ke daerah yang tidak seimbang.<br />
ü Terjadi peristiwa 17 Oktober 1952. Merupakan upaya pemerintah untuk
menempatkan TNI sebagai alat sipil sehingga muncul sikap tidak senang
dikalangan partai politik sebab dipandang akan membahayakan kedudukannya.
Peristiwa ini diperkuat dengan munculnya masalah intern dalam TNI sendiri yang
berhubungan dengan kebijakan KSAD A.H Nasution yang ditentang oleh Kolonel
Bambang Supeno sehingga ia mengirim petisi mengenai penggantian KSAD kepada
menteri pertahanan yang dikirim ke seksi pertahanan parlemen sehingga
menimbulkan perdebatan dalam parlemen. Konflik semakin diperparah dengan adanya
surat yang menjelekkan kebijakan Kolonel Gatot Subroto dalam memulihkan
keamanana di Sulawesi Selatan.<br />
Keadaan ini menyebabkan muncul demonstrasi di berbagai daerah menuntut
dibubarkannya parlemen. Sementara itu TNI-AD yang dipimpin Nasution menghadap
presiden dan menyarankan agar parlemen dibubarkan. Tetapi saran tersebut
ditolak.<br />
Muncullah mosi tidak percaya dan menuntut diadakan reformasi dan reorganisasi
angkatan perang dan mengecam kebijakan KSAD.<br />
Inti peristiwa ini adalah gerakan sejumlah perwira angkatan darat guna menekan
Sukarno agar membubarkan kabinet.<br />
ü Munculnya peristiwa Tanjung Morawa mengenai persoalan tanah perkebunan di
Sumatera Timur (Deli). Sesuai dengan perjanjian KMB pemerintah mengizinkan
pengusaha asing untuk kembali ke Indonesia dan memiliki tanah-tanah perkebunan.
Tanah perkebunan di Deli yang telah ditinggalkan pemiliknya selama masa Jepang
telah digarap oleh para petani di Sumatera Utara dan dianggap miliknya.
Sehingga pada tanggal 16 Maret 1953 muncullah aksi kekerasan untuk mengusir
para petani liar Indonesia yang dianggap telah mengerjakan tanah tanpa izin
tersebut. Para petani tidak mau pergi sebab telah dihasut oleh PKI. Akibatnya
terjadi bentrokan senjata dan beberapa petani terbunuh.<br />
Intinya peristiwa Tanjung Morawa merupakan peristiwa bentrokan antara aparat
kepolisian dengan para petani liar mengenai persoalan tanah perkebunan di
Sumatera Timur (Deli).<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Akibat peristiwa Tanjung Morawa muncullah mosi tidak percaya dari Serikat Tani
Indonesia terhadap kabinet Wilopo. Sehingga Wilopo harus mengembalikan
mandatnya pada presiden.<br />
<br />
<br />
d. KABINET ALI SASTROAMIJOYO I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955)<br />
Kabinet ini merupakan koalisi antara PNI dan NU.<br />
Dipimpin Oleh : Mr. Ali Sastroamijoyo<br />
Program :<br />
1. Meningkatkan keamanan dan kemakmuran serta segera menyelenggarakan Pemilu.<br />
2. Pembebasan Irian Barat secepatnya.<br />
3. Pelaksanaan politik bebas-aktif dan peninjauan kembali persetujuan KMB.<br />
4. Penyelesaian Pertikaian politik<br />
<br />
<br />
Hasil :<br />
· Persiapan Pemilihan Umum untuk memilih anggota parlemen yang akan diselenggarakan
pada 29 September 1955.<br />
· Menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
ü Menghadapi masalah keamanan di daerah yang belum juga dapat terselesaikan,
seperti DI/TII di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh.<br />
ü Terjadi peristiwa 27 Juni 1955 suatu peristiwa yang menunjukkan adanya
kemelut dalam tubuh TNI-AD. Masalah TNI –AD yang merupakan kelanjutan dari
Peristiwa 17 Oktober 1952. Bambang Sugeng sebagai Kepala Staf AD mengajukan
permohonan berhenti dan disetujui oleh kabinet. Sebagai gantinya mentri
pertahanan menunjuk Kolonel Bambang Utoyo tetapi panglima AD menolak pemimpin
baru tersebut karena proses pengangkatannya dianggap tidak menghiraukan
norma-norma yang berlaku di lingkungan TNI-AD. Bahkan ketika terjadi upacara
pelantikan pada 27 Juni 1955 tidak seorangpun panglima tinggi yang hadir
meskipun mereka berada di Jakarta. Wakil KSAD-pun menolak melakukan serah
terima dengan KSAD baru.<br />
ü Keadaan ekonomi yang semakin memburuk, maraknya korupsi, dan inflasi yang
menunjukkan gejala membahayakan.<br />
ü Memudarnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.<br />
ü Munculnya konflik antara PNI dan NU yang menyebabkkan, NU memutuskan untuk
menarik kembali menteri-mentrinya pada tanggal 20 Juli 1955 yang diikuti oleh
partai lainnya.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Nu menarik dukungan dan menterinya dari kabinet sehingga keretakan dalam
kabinetnya inilah yang memaksa Ali harus mengembalikan mandatnya pada presiden.<br />
<br />
<br />
e. KABINET BURHANUDDIN HARAHAP (12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)<br />
Dipimpin Oleh : Burhanuddin Harahap<br />
Program :<br />
1. Mengembalikan kewibawaan pemerintah, yaitu mengembalikan kepercayaan
Angkatan Darat dan masyarakat kepada pemerintah.<br />
2. Melaksanakan pemilihan umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan
mempercepat terbentuknya parlemen baru<br />
3. Masalah desentralisasi, inflasi, pemberantasan korupsi<br />
4. Perjuangan pengembalian Irian Barat<br />
5. Politik Kerjasama Asia-Afrika berdasarkan politik luar negeri bebas aktif.<br />
Hasil :<br />
ü Penyelenggaraan pemilu pertama yang demokratis pada 29 September 1955
(memilih anggota DPR) dan 15 Desember 1955 (memilih konstituante). Terdapat 70
partai politik yang mendaftar tetapi hanya 27 partai yang lolos seleksi.
Menghasilkan 4 partai politik besar yang memperoleh suara terbanyak, yaitu PNI,
NU, Masyumi, dan PKI.<br />
ü Perjuangan Diplomasi Menyelesaikan masalah Irian Barat dengan pembubaran Uni
Indonesia-Belanda.<br />
ü Pemberantasan korupsi dengan menangkap para pejabat tinggi yang dilakukan
oleh polisi militer.<br />
ü Terbinanya hubungan antara Angkatan Darat dengan Kabinet Burhanuddin.<br />
ü Menyelesaikan masalah peristiwa 27 Juni 1955 dengan mengangkat Kolonel AH
Nasution sebagai Staf Angkatan Darat pada 28 Oktober 1955.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
Banyaknya mutasi dalam lingkungan pemerintahan dianggap menimbulkan
ketidaktenangan.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Dengan berakhirnya pemilu maka tugas kabinet Burhanuddin dianggap selesai.
Pemilu tidak menghasilkan dukungan yang cukup terhadap kabinet sehingga
kabinetpun jatuh. Akan dibentuk kabinet baru yang harus bertanggungjawab pada
parlemen yang baru pula.<br />
<br />
<br />
f. KABINET ALI SASTROAMIJOYO II (20 Maret 1956 – 4 Maret 1957)<br />
Kabinet ini merupakan hasil koalisi 3 partai yaitu PNI, Masyumi, dan NU.<br />
Dipimpin Oleh : Ali Sastroamijoyo<br />
Program :<br />
Program kabinet ini disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun yang memuat program
jangka panjang, sebagai berikut.<br />
1. Perjuangan pengembalian Irian Barat<br />
2. Pembentukan daerah-daerah otonomi dan mempercepat terbentuknya
anggota-anggota DPRD.<br />
3. Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruh dan pegawai.<br />
4. Menyehatkan perimbangan keuangan negara.<br />
5. Mewujudkan perubahan ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional berdasarkan
kepentingan rakyat.<br />
Selain itu program pokoknya adalah,<br />
· Pembatalan KMB,<br />
· Pemulihan keamanan dan ketertiban, pembangunan lima tahun, menjalankan
politik luar negeri bebas aktif,<br />
· Melaksanakan keputusan KAA.<br />
Hasil :<br />
Mendapat dukungan penuh dari presiden dan dianggap sebagai titik tolak dari
periode planning and investment, hasilnya adalah Pembatalan seluruh perjanjian
KMB.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
ü Berkobarnya semangat anti Cina di masyarakat.<br />
ü Muncul pergolakan/kekacauan di daerah yang semakin menguat dan mengarah pada
gerakan sparatisme dengan pembentukan dewan militer seperti Dewan Banteng di
Sumatera Tengah, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan Garuda di Sumatra
Selatan, Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan, dan Dewan Manguni di
Sulawesi Utara.<br />
ü Memuncaknya krisis di berbagai daerah karena pemerintah pusat dianggap
mengabaikan pembangunan di daerahnya.<br />
ü Pembatalan KMB oleh presiden menimbulkan masalah baru khususnya mengenai
nasib modal pengusaha Belanda di Indonesia. Banyak pengusaha Belanda yang
menjual perusahaannya pada orang Cina karena memang merekalah yang kuat
ekonominya. Muncullah peraturan yang dapat melindungi pengusaha nasional.<br />
ü Timbulnya perpecahan antara Masyumi dan PNI. Masyumi menghendaki agar Ali
Sastroamijoyo menyerahkan mandatnya sesuai tuntutan daerah, sedangkan PNI
berpendapat bahwa mengembalikan mandat berarti meninggalkan asas demokrasi dan
parlementer.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Mundurnya sejumlah menteri dari Masyumi membuat kabinet hasil Pemilu I ini
jatuh dan menyerahkan mandatnya pada presiden.<br />
<br />
<br />
g. KABINET DJUANDA ( 9 April 1957- 5 Juli 1959)<br />
Kabinet ini merupakan zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para pakar
yang ahli dalam bidangnya. Dibentuk karena Kegagalan konstituante dalam
menyusun Undang-undang Dasar pengganti UUDS 1950. Serta terjadinya perebutan
kekuasaan antara partai politik.<br />
Dipimpin Oleh : Ir. Juanda<br />
Program :<br />
Programnya disebut Panca Karya sehingga sering juga disebut sebagai Kabinet
Karya, programnya yaitu :<br />
· Membentuk Dewan Nasional<br />
· Normalisasi keadaan Republik Indonesia<br />
· Melancarkan pelaksanaan Pembatalan KMB<br />
· Perjuangan pengembalian Irian Jaya<br />
· Mempergiat/mempercepat proses Pembangunan<br />
Semua itu dilakukan untuk menghadapi pergolakan yang terjadi di daerah,
perjuangan pengembalian Irian Barat, menghadapi masalah ekonomi serta keuangan
yang sangat buruk.<br />
Hasil :<br />
ü Mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia melalui Deklarasi Djuanda,
yang mengatur mengenai laut pedalaman dan laut teritorial. Melalui deklarasi
ini menunjukkan telah terciptanya Kesatuan Wilayah Indonesia dimana lautan dan
daratan merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat.<br />
ü Terbentuknya Dewan Nasional sebagai badan yang bertujuan menampung dan
menyalurkan pertumbuhan kekuatan yang ada dalam masyarakat dengan presiden
sebagai ketuanya. Sebagai titik tolak untuk menegakkan sistem demokrasi
terpimpin.<br />
ü Mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk meredakan pergolakan di berbagai
daerah. Musyawarah ini membahas masalah pembangunan nasional dan daerah,
pembangunan angkatan perang, dan pembagian wilayah RI.<br />
ü Diadakan Musyawarah Nasional Pembangunan untuk mengatasi masalah krisis dalam
negeri tetapi tidak berhasil dengan baik.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
- Kegagalan Menghadapi pergolakan di daerah sebab pergolakan di daerah semakin
meningkat. Hal ini menyebabkan hubungan pusat dan daerah menjadi terhambat.
Munculnya pemberontakan seperti PRRI/Permesta.<br />
- Keadaan ekonomi dan keuangan yang semakin buruk sehingga program pemerintah
sulit dilaksanakan. Krisis demokrasi liberal mencapai puncaknya.<br />
- Terjadi peristiwa Cikini, yaitu peristiwa percobaan pembunuhan terhadap
Presiden Sukarno di depan Perguruan Cikini saat sedang menghadir pesta sekolah
tempat putra-purinya bersekolah pada tanggal 30 November 1957. Peristiwa ini
menyebabkan keadaan negara semakin memburuk karena mengancam kesatuan negara.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Berakhir saat presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
mulailah babak baru sejarah RI yaitu Demokrasi Terpimpin.<br />
<br />
<br />
B. KEADAAN EKONOMI INDONESIA MASA LIBERAL<br />
<br />
Meskipun Indonesia telah merdeka tetapi Kondisi Ekonomi Indonesia masih sangat
buruk. Upaya untuk mengubah stuktur ekonomi kolonial ke ekonomi nasional yang
sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia berjalan tersendat-sendat.<br />
Faktor yang menyebabkan keadaan ekonomi tersendat adalah sebagai berikut.<br />
1. Setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 27 Desember 1949,
bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan seperti yang telah
ditetapkan dalam KMB. Beban tersebut berupa hutang luar negeri sebesar 1,5
Triliun rupiah dan utang dalam negeri sejumlah 2,8 Triliun rupiah.<br />
2. Defisit yang harus ditanggung oleh Pemerintah pada waktu itu sebesar 5,1
Miliar.<br />
3. Indonesia hanya mengandalkan satu jenis ekspor terutama hasil bumi yaitu
pertanian dan perkebunan sehingga apabila permintaan ekspor dari sektor itu berkurang
akan memukul perekonomian Indonesia.<br />
4. Politik keuangan Pemerintah Indonesia tidak di buat di Indonesia melainkan
dirancang oleh Belanda.<br />
5. Pemerintah Belanda tidak mewarisi nilai-nilai yang cukup untuk mengubah
sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional.<br />
6. Belum memiliki pengalaman untuk menata ekonomi secara baik, belum memiliki
tenaga ahli dan dana yang diperlukan secara memadai.<br />
7. Situasi keamanan dalam negeri yang tidak menguntungkan berhubung banyaknya
pemberontakan dan gerakan sparatisisme di berbagai daerah di wilayah Indonesia.<br />
8. Tidak stabilnya situasi politik dalam negeri mengakibatkan pengeluaran
pemerintah untuk operasi-operasi keamanan semakin meningkat.<br />
9. Kabinet terlalu sering berganti menyebabakan program-program kabinet yang
telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan, sementara program baru mulai
dirancang.<br />
10. Angka pertumbuhan jumlah penduduk yang besar.<br />
<br />
Masalah jangka pendek yang harus dihadapi pemerintah adalah :<br />
1. Mengurangi jumlah uang yang beredar<br />
2. Mengatasi Kenaikan biaya hidup.<br />
Sementara masalah jangka panjang yang harus dihadapi adalah :<br />
1. Pertambahan penduduk dan tingkat kesejahteraan penduduk yang rendah.<br />
<br />
<br />
C. KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI MASA LIBERAL<br />
<br />
Kehidupan ekonomi Indonesia hingga tahun 1959 belum berhasil dengan baik dan
tantangan yang menghadangnya cukup berat. Upaya pemerintah untuk memperbaiki
kondisi ekonomi adalah sebagai berikut.<br />
1. Gunting Syafruddin<br />
Kebijakan ini adalah Pemotongan nilai uang (sanering). Caranya memotong semua
uang yang bernilai Rp. 2,50 ke atas hingga nilainya tinggal setengahnya.<br />
Kebijakan ini dilakukan oleh Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara pada
masa pemerintahan RIS. Tindakan ini dilakukan pada tanggal 20 Maret 1950
berdasarkan SK Menteri Nomor 1 PU tanggal 19 Maret 1950<br />
Tujuannya untuk menanggulangi defisit anggaran sebesar Rp. 5,1 Miliar.<br />
Dampaknya rakyat kecil tidak dirugikan karena yang memiliki uang Rp. 2,50 ke
atas hanya orang-orang kelas menengah dan kelas atas. Dengan kebijakan ini
dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dan pemerintah mendapat kepercayaan
dari pemerintah Belanda dengan mendapat pinjaman sebesar Rp. 200 juta.<br />
<br />
2. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng<br />
Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia
untuk mengubah struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa
Kabinet Natsir yang direncanakan oleh Sumitro Joyohadikusumo (menteri
perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial
menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya :<br />
Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia.<br />
Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.<br />
Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan
bantuan kredit.<br />
Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju.<br />
<br />
Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan
Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih
kurang 700 perusahaan bangsa Indonesia menerima bantuan kredit dari program
ini. Tetapi tujuan program ini tidak dapat tercapai dengan baik meskipun beban
keuangan pemerintah semakin besar. Kegagalan program ini disebabkan karena :<br />
Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam
kerangka sistem ekonomi liberal.<br />
Para pengusaha pribumi memiliki mentalitas yang cenderung konsumtif.<br />
Para pengusaha pribumi sangat tergantung pada pemerintah.<br />
Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya.<br />
Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara
hidup mewah.<br />
Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat
dari kredit yang mereka peroleh.<br />
<br />
Dampaknya program ini menjadi salah satu sumber defisit keuangan. Beban defisit
anggaran Belanja pada 1952 sebanyak 3 Miliar rupiah ditambah sisa defisit
anggaran tahun sebelumnya sebesar 1,7 miliar rupiah. Sehingga menteri keuangan
Jusuf Wibisono memberikan bantuan kredit khususnya pada pengusaha dan pedagang
nasional dari golongan ekonomi lemah sehingga masih terdapat para pengusaha
pribumi sebagai produsen yang dapat menghemat devisa dengan mengurangi volume
impor.<br />
<br />
3. Nasionalisasi De Javasche Bank<br />
Seiring meningkatnya rasa nasionalisme maka pada akhir tahun 1951 pemerintah
Indonesia melakukan nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia.
Awalnya terdapat peraturan bahwa mengenai pemberian kredi tharus
dikonsultasikan pada pemerintah Belanda. Hal ini menghambat pemerintah dalam
menjalankan kebijakan ekonomi dan moneter.<br />
Tujuannya adalah untuk menaikkan pendapatan dan menurunkan biaya ekspor, serta
melakukan penghematan secara drastis.<br />
Perubahan mengenai nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia
sebagai bank sentral dan bank sirkulasi diumumkan pada tanggal 15 Desember 1951
berdasarkan Undang-undang No. 24 tahun 1951.<br />
<br />
4. Sistem Ekonomi Ali-Baba<br />
Sistem ekonomi Ali-Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokrohadisurjo (mentri perekonomian
kabinet Ali I). Tujuan dari program ini adalah<br />
· Untuk memajukan pengusaha pribumi.<br />
· Agar para pengusaha pribumi Bekerjasama memajukan ekonomi nasional.<br />
· Pertumbuhan dan perkembangan pengusaha swasta nasional pribumi dalam rangka
merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.<br />
· Memajukan ekonomi Indonesia perlu adanya kerjasama antara pengusaha pribumi
dan non pribumi.<br />
Ali digambarkan sebagai pengusaha pribumi sedangkan Baba digambarkan sebagai
pengusaha non pribumi khususnya Cina.<br />
<br />
Pelaksanaan kebijakan Ali-Baba,<br />
Pengusaha pribumi diwajibkan untuk memberikan latihan-latihan dan tanggung
jawab kepada tenaga-tenaga bangsa Indonesia agar dapat menduduki
jabatan-jabatan staf.<br />
Pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi usaha-usaha swasta nasional<br />
Pemerintah memberikan perlindungan agar mampu bersaing dengan
perusahaan-perusahaan asing yang ada.<br />
<br />
Program ini tidak dapat berjalan dengan baik sebab:<br />
Pengusaha pribumi kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk
mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah. Sedangkan pengusaha non pribumi
lebih berpengalaman dalam memperoleh bantuan kredit.<br />
Indonesia menerapkan sistem Liberal sehingga lebih mengutamakan persaingan
bebas.<br />
Pengusaha pribumi belum sanggup bersaing dalam pasar bebas.<br />
<br />
5. Persaingan Finansial Ekonomi (Finek)<br />
Pada masa Kabinet Burhanudin Harahap dikirim delegasi ke Jenewa untuk
merundingkan masalah finansial-ekonomi antara pihak Indonesia dengan pihak
Belanda. Misi ini dipimpin oleh Anak Agung Gede Agung. Pada tanggal 7 Januari
1956 dicapai kesepakatan rencana persetujuan Finek, yang berisi :<br />
Persetujuan Finek hasil KMB dibubarkan.<br />
Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral.<br />
Hubungan Finek didasarkan pada Undang-undang Nasional, tidak boleh diikat oleh
perjanjian lain antara kedua belah pihak.<br />
<br />
Hasilnya pemerintah Belanda tidak mau menandatangani, sehingga Indonesia
mengambil langkah secara sepihak. Tanggal 13 Februari1956, Kabinet Burhanuddin
Harahap melakukan pembubaran Uni Indonesia-Belanda secara sepihak.<br />
Tujuannya untuk melepaskan diri dari keterikatan ekonomi dengan Belanda.
Sehingga, tanggal 3 Mei 1956, akhirnya Presiden Sukarno menandatangani
undang-undang pembatalan KMB.<br />
Dampaknya :<br />
Banyak pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya, sedangkan pengusaha
pribumi belum mampu mengambil alih perusahaan Belanda tersebut.<br />
<br />
6. Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT)<br />
Masa kerja kabinet pada masa liberal yang sangat singkat dan program yang silih
berganti menimbulkan ketidakstabilan politik dan ekonomi yang menyebabkan
terjadinya kemerosotan ekonomi, inflasi, dan lambatnya pelaksanaan pembangunan.<br />
Program yang dilaksanakan umumnya merupakan program jangka pendek, tetapi pada
masa kabinet Ali Sastroamijoyo II, pemerintahan membentuk Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional yang disebut Biro Perancang Negara. Tugas biro ini
merancang pembangunan jangka panjang. Ir. Juanda diangkat sebagai menteri
perancang nasional. Biro ini berhasil menyusun Rencana Pembangunan Lima Tahun
(RPLT) yang rencananya akan dilaksanakan antara tahun 1956-1961 dan disetujui
DPR pada tanggal 11 November 1958. Tahun 1957 sasaran dan prioritas RPLT diubah
melalui Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap). Pembiayaan RPLT diperkirakan
12,5 miliar rupiah.<br />
RPLT tidak dapat berjalan dengan baik disebabkan karena :<br />
Adanya depresi ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa Barat pada akhir tahun 1957
dan awal tahun 1958 mengakibatkan ekspor dan pendapatan negara merosot.<br />
Perjuangan pembebasan Irian Barat dengan melakukan nasionalisasi
perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia menimbulkan gejolak ekonomi.<br />
Adanya ketegangan antara pusat dan daerah sehingga banyak daerah yang
melaksanakan kebijakan ekonominya masing-masing.<br />
<br />
7. Musyawarah Nasional Pembangunan<br />
Masa kabinet Juanda terjadi ketegangan hubungan antara pusat dan daerah.
Masalah tersebut untuk sementara waktu dapat teratasi dengan Musayawaraah
Nasional Pembangunan (Munap). Tujuan diadakan Munap adalah untuk mengubah
rencana pembangunan agar dapat dihasilkan rencana pembangunan yang menyeluruh
untuk jangka panjang. Tetapi tetap saja rencana pembangunan tersebut tidak
dapat dilaksanakan dengan baik karena :<br />
Adanya kesulitan dalam menentukan skala prioritas.<br />
Terjadi ketegangan politik yang tak dapat diredakan.<br />
Timbul pemberontakan PRRI/Permesta.<br />
Membutuhkan biaya besar untuk menumpas pemberontakan PRRI/ Permesta sehingga
meningkatkan defisit Indonesia.<br />
Memuncaknya ketegangan politik Indonesia- Belanda menyangkut masalah Irian
Barat mencapai konfrontasi bersenjata.<br />KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-55840665345549741492015-11-11T07:07:00.005-08:002015-11-11T07:07:51.110-08:00KEHIDUPAN POLITIK EKONOMI PADA MASA LIBERAL DI INDONESIADemokrasi Liberal (1950 – 1959)<br />
1. Demokrasi liberal di masa Orla<br />
Pada periode ini diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering<br />
disebut Demokrasi Liberal dan diberlakukan UUDS 1950.<br />
<a name='more'></a><br />
Namun setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi<br />
Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9 tahun, maka rakyat<br />
Indonesia sadar bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak<br />
cocok dan tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. Akhirnya Presiden<br />
menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan<br />
persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi pembangunan<br />
semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur; sehingga<br />
pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran<br />
Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS<br />
1950<br />
2. Dampak Demokrasi Liberal dalam pemerintahan:<br />
<br />
a. Pembangunan tidak berjalan lancar karena Kabinet selalu silih berganti,<br />
karena masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai<br />
atau golongannya.<br />
<br />
b. Tidak ada partai yang dominan maka seorang kepala negara terpaksa<br />
bersikap mengambang diantara kepentingan banyak partai. Maka<br />
pengambil keputusan itu menjadi tidak ada.. Karena tidak ada partai yang<br />
pionir (pelopor), istilah Bung Karno Ini membahayakan untuk negara yang<br />
berkembang.<br />
c. dalam sistem multipartai tidak pernah ada lembaga legislatif, yudikatif dan<br />
eksekutif yang kuat, sehingga tidak ada pemerintahan yang efektif.<br />
3. Dampak Demokrasi Liberal dalam masyarakat:<br />
a. Munculnya pemberontakan di berbagai daerah<br />
(DI/TII, Permesta, APRA, RMS)<br />
b. Memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahan yang ada<br />
saat itu.<br />
4.<br />
Beberapa permasalahan yang muncul pada masa Demokrasi Liberal:<br />
a. perundingan dengan Belanda mengenai Irian Barat mengalami jalan<br />
buntu.<br />
<br />
b. Pertukaran Nota Keuangan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Ahmad
Soebardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran mengenai pemberian
bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika kepada Indonesia yang
dipandang telah melanggar politik luar negara Indonesia<br />
<br />
yang bebas aktif karena lebih condong ke blok barat bahkan dinilai telah<br />
memasukkan Indonesia ke dalam blok barat.<br />
c. Krisis moral yang ditandai dengan munculnya korupsi yang terjadi pada<br />
setiap lembaga pemerintahan.<br />
d. krisis ekonomi<br />
e. Berkobarnya semangat anti Cina di masyarakat.<br />
f. Pembatalan KMB oleh presiden menimbulkan masalah baru khususnya<br />
mengenai nasib modal pengusaha Belanda di Indonesia<br />
<br />
<br />
INDONESIA MASA DEMOKRASI LIBERAL (1950-1959)<br />
<br />
<br />
A. KABINET MASA DEMOKRASI LIBERAL<br />
a. KABINET NATSIR (6 September 1950 - 21 Maret 1951)<br />
Merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi.<br />
Dipimpin Oleh : Muhammad Natsir<br />
Program :<br />
1. Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman.<br />
2. Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan.<br />
3. Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang.<br />
4. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi rakyat.<br />
5. Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.<br />
Hasil :<br />
Berlangsung perundingan antara Indonesia-Belanda untuk pertama kalinya mengenai
masalah Irian Barat.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
- Upaya memperjuangkan masalah Irian Barat dengan Belanda mengalami jalan buntu
(kegagalan).<br />
- Timbul masalah keamanan dalam negeri yaitu terjadi pemberontakan hampir di
seluruh wilayah Indonesia, seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis, Gerakan
APRA, Gerakan RMS.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Adanya mosi tidak percaya dari PNI menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah
mengenai DPRD dan DPRDS. PNI menganggap peraturan pemerintah No. 39 th 1950
mengenai DPRD terlalu menguntungkan Masyumi. Mosi tersebut disetujui parlemen
sehingga Natsir harus mengembalikan mandatnya kepada Presiden.<br />
<br />
<br />
b. KABINET SUKIMAN (27 April 1951 – 3 April 1952)<br />
Merupakan kabinet koalisi antara Masyumi dan PNI.<br />
Dipimpin Oleh: Sukiman Wiryosanjoyo<br />
Program :<br />
1. Menjamin keamanan dan ketentraman<br />
2. Mengusahakan kemakmuran rakyat dan memperbaharui hukum agraria agar sesuai
dengan kepentingan petani.<br />
3. Mempercepat persiapan pemilihan umum.<br />
4. Menjalankan politik luar negeri secara bebas aktif serta memasukkan Irian
Barat ke dalam wilayah RI secepatnya.<br />
Hasil :<br />
Tidak terlalu berarti sebab programnya melanjtkan program Natsir hanya saja
terjadi perubahan skala prioritas dalam pelaksanaan programnya, seperti awalnya
program Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman selanjutnya diprioritaskan
untuk menjamin keamanan dan ketentraman<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
· Adanya Pertukaran Nota Keuangan antara Mentri Luar Negeri Indonesia Soebardjo
dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran. Mengenai pemberian bantuan
ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika kepada Indonesia berdasarkan ikatan
Mutual Security Act (MSA). Dimana dalam MSA terdapat pembatasan kebebasan
politik luar negeri RI karena RI diwajibkan memperhatiakan kepentingan Amerika.<br />
Tindakan Sukiman tersebut dipandang telah melanggar politik luar negara
Indonesia yang bebas aktif karena lebih condong ke blok barat bahkan dinilai
telah memasukkan Indonesia ke dalam blok barat.<br />
· Adanya krisis moral yang ditandai dengan munculnya korupsi yang terjadi pada
setiap lembaga pemerintahan dan kegemaran akan barang-barang mewah.<br />
· Masalah Irian barat belum juga teratasi.<br />
· Hubungan Sukiman dengan militer kurang baik tampak dengan kurang tegasnya
tindakan pemerintah menghadapi pemberontakan di Jawa Barat, Jawa Tengah,
Sulawesi Selatan.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Muncul pertentangan dari Masyumi dan PNI atas tindakan Sukiman sehingga mereka
menarik dukungannya pada kabinet tersebut. DPR akhirnya menggugat Sukiman dan
terpaksa Sukiman harus mengembalikan mandatnya kepada presiden.<br />
<br />
c. KABINET WILOPO (3 April 1952 – 3 Juni 1953)<br />
Kabinet ini merupakan zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para pakar
yang ahli dalam biangnya.<br />
Dipimpin Oleh : Mr. Wilopo<br />
Program :<br />
1. Program dalam negeri : Menyelenggarakan pemilihan umum (konstituante, DPR,
dan DPRD), meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan pendidikan rakyat, dan
pemulihan keamanan.<br />
2. Program luar negeri : Penyelesaian masalah hubungan Indonesia-Belanda,
Pengembalian Irian Barat ke pangkuan Indonesia, serta menjalankan politik luar
negeri yang bebas-aktif.<br />
Hasil : -<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
ü Adanya kondisi krisis ekonomi yang disebabkan karena jatuhnya harga
barang-barang eksport Indonesia sementara kebutuhan impor terus meningkat.<br />
ü Terjadi defisit kas negara karena penerimaan negara yang berkurang banyak
terlebih setelah terjadi penurunana hasil panen sehingga membutuhkan biaya
besar untuk mengimport beras.<br />
ü Munculnya gerakan sparatisme dan sikap provinsialisme yang mengancam keutuhan
bangsa. Semua itu disebabkan karena rasa ketidakpuasan akibat alokasi dana dari
pusat ke daerah yang tidak seimbang.<br />
ü Terjadi peristiwa 17 Oktober 1952. Merupakan upaya pemerintah untuk
menempatkan TNI sebagai alat sipil sehingga muncul sikap tidak senang
dikalangan partai politik sebab dipandang akan membahayakan kedudukannya.
Peristiwa ini diperkuat dengan munculnya masalah intern dalam TNI sendiri yang
berhubungan dengan kebijakan KSAD A.H Nasution yang ditentang oleh Kolonel
Bambang Supeno sehingga ia mengirim petisi mengenai penggantian KSAD kepada
menteri pertahanan yang dikirim ke seksi pertahanan parlemen sehingga
menimbulkan perdebatan dalam parlemen. Konflik semakin diperparah dengan adanya
surat yang menjelekkan kebijakan Kolonel Gatot Subroto dalam memulihkan
keamanana di Sulawesi Selatan.<br />
Keadaan ini menyebabkan muncul demonstrasi di berbagai daerah menuntut
dibubarkannya parlemen. Sementara itu TNI-AD yang dipimpin Nasution menghadap
presiden dan menyarankan agar parlemen dibubarkan. Tetapi saran tersebut
ditolak.<br />
Muncullah mosi tidak percaya dan menuntut diadakan reformasi dan reorganisasi
angkatan perang dan mengecam kebijakan KSAD.<br />
Inti peristiwa ini adalah gerakan sejumlah perwira angkatan darat guna menekan
Sukarno agar membubarkan kabinet.<br />
ü Munculnya peristiwa Tanjung Morawa mengenai persoalan tanah perkebunan di
Sumatera Timur (Deli). Sesuai dengan perjanjian KMB pemerintah mengizinkan
pengusaha asing untuk kembali ke Indonesia dan memiliki tanah-tanah perkebunan.
Tanah perkebunan di Deli yang telah ditinggalkan pemiliknya selama masa Jepang
telah digarap oleh para petani di Sumatera Utara dan dianggap miliknya.
Sehingga pada tanggal 16 Maret 1953 muncullah aksi kekerasan untuk mengusir
para petani liar Indonesia yang dianggap telah mengerjakan tanah tanpa izin
tersebut. Para petani tidak mau pergi sebab telah dihasut oleh PKI. Akibatnya
terjadi bentrokan senjata dan beberapa petani terbunuh.<br />
Intinya peristiwa Tanjung Morawa merupakan peristiwa bentrokan antara aparat
kepolisian dengan para petani liar mengenai persoalan tanah perkebunan di
Sumatera Timur (Deli).<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Akibat peristiwa Tanjung Morawa muncullah mosi tidak percaya dari Serikat Tani
Indonesia terhadap kabinet Wilopo. Sehingga Wilopo harus mengembalikan
mandatnya pada presiden.<br />
<br />
<br />
d. KABINET ALI SASTROAMIJOYO I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955)<br />
Kabinet ini merupakan koalisi antara PNI dan NU.<br />
Dipimpin Oleh : Mr. Ali Sastroamijoyo<br />
Program :<br />
1. Meningkatkan keamanan dan kemakmuran serta segera menyelenggarakan Pemilu.<br />
2. Pembebasan Irian Barat secepatnya.<br />
3. Pelaksanaan politik bebas-aktif dan peninjauan kembali persetujuan KMB.<br />
4. Penyelesaian Pertikaian politik<br />
<br />
<br />
Hasil :<br />
· Persiapan Pemilihan Umum untuk memilih anggota parlemen yang akan diselenggarakan
pada 29 September 1955.<br />
· Menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
ü Menghadapi masalah keamanan di daerah yang belum juga dapat terselesaikan,
seperti DI/TII di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh.<br />
ü Terjadi peristiwa 27 Juni 1955 suatu peristiwa yang menunjukkan adanya
kemelut dalam tubuh TNI-AD. Masalah TNI –AD yang merupakan kelanjutan dari
Peristiwa 17 Oktober 1952. Bambang Sugeng sebagai Kepala Staf AD mengajukan
permohonan berhenti dan disetujui oleh kabinet. Sebagai gantinya mentri
pertahanan menunjuk Kolonel Bambang Utoyo tetapi panglima AD menolak pemimpin
baru tersebut karena proses pengangkatannya dianggap tidak menghiraukan
norma-norma yang berlaku di lingkungan TNI-AD. Bahkan ketika terjadi upacara
pelantikan pada 27 Juni 1955 tidak seorangpun panglima tinggi yang hadir
meskipun mereka berada di Jakarta. Wakil KSAD-pun menolak melakukan serah
terima dengan KSAD baru.<br />
ü Keadaan ekonomi yang semakin memburuk, maraknya korupsi, dan inflasi yang
menunjukkan gejala membahayakan.<br />
ü Memudarnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.<br />
ü Munculnya konflik antara PNI dan NU yang menyebabkkan, NU memutuskan untuk
menarik kembali menteri-mentrinya pada tanggal 20 Juli 1955 yang diikuti oleh
partai lainnya.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Nu menarik dukungan dan menterinya dari kabinet sehingga keretakan dalam
kabinetnya inilah yang memaksa Ali harus mengembalikan mandatnya pada presiden.<br />
<br />
<br />
e. KABINET BURHANUDDIN HARAHAP (12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)<br />
Dipimpin Oleh : Burhanuddin Harahap<br />
Program :<br />
1. Mengembalikan kewibawaan pemerintah, yaitu mengembalikan kepercayaan
Angkatan Darat dan masyarakat kepada pemerintah.<br />
2. Melaksanakan pemilihan umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan
mempercepat terbentuknya parlemen baru<br />
3. Masalah desentralisasi, inflasi, pemberantasan korupsi<br />
4. Perjuangan pengembalian Irian Barat<br />
5. Politik Kerjasama Asia-Afrika berdasarkan politik luar negeri bebas aktif.<br />
Hasil :<br />
ü Penyelenggaraan pemilu pertama yang demokratis pada 29 September 1955
(memilih anggota DPR) dan 15 Desember 1955 (memilih konstituante). Terdapat 70
partai politik yang mendaftar tetapi hanya 27 partai yang lolos seleksi.
Menghasilkan 4 partai politik besar yang memperoleh suara terbanyak, yaitu PNI,
NU, Masyumi, dan PKI.<br />
ü Perjuangan Diplomasi Menyelesaikan masalah Irian Barat dengan pembubaran Uni
Indonesia-Belanda.<br />
ü Pemberantasan korupsi dengan menangkap para pejabat tinggi yang dilakukan
oleh polisi militer.<br />
ü Terbinanya hubungan antara Angkatan Darat dengan Kabinet Burhanuddin.<br />
ü Menyelesaikan masalah peristiwa 27 Juni 1955 dengan mengangkat Kolonel AH
Nasution sebagai Staf Angkatan Darat pada 28 Oktober 1955.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
Banyaknya mutasi dalam lingkungan pemerintahan dianggap menimbulkan
ketidaktenangan.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Dengan berakhirnya pemilu maka tugas kabinet Burhanuddin dianggap selesai.
Pemilu tidak menghasilkan dukungan yang cukup terhadap kabinet sehingga
kabinetpun jatuh. Akan dibentuk kabinet baru yang harus bertanggungjawab pada
parlemen yang baru pula.<br />
<br />
<br />
f. KABINET ALI SASTROAMIJOYO II (20 Maret 1956 – 4 Maret 1957)<br />
Kabinet ini merupakan hasil koalisi 3 partai yaitu PNI, Masyumi, dan NU.<br />
Dipimpin Oleh : Ali Sastroamijoyo<br />
Program :<br />
Program kabinet ini disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun yang memuat program
jangka panjang, sebagai berikut.<br />
1. Perjuangan pengembalian Irian Barat<br />
2. Pembentukan daerah-daerah otonomi dan mempercepat terbentuknya
anggota-anggota DPRD.<br />
3. Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruh dan pegawai.<br />
4. Menyehatkan perimbangan keuangan negara.<br />
5. Mewujudkan perubahan ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional berdasarkan
kepentingan rakyat.<br />
Selain itu program pokoknya adalah,<br />
· Pembatalan KMB,<br />
· Pemulihan keamanan dan ketertiban, pembangunan lima tahun, menjalankan
politik luar negeri bebas aktif,<br />
· Melaksanakan keputusan KAA.<br />
Hasil :<br />
Mendapat dukungan penuh dari presiden dan dianggap sebagai titik tolak dari
periode planning and investment, hasilnya adalah Pembatalan seluruh perjanjian
KMB.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
ü Berkobarnya semangat anti Cina di masyarakat.<br />
ü Muncul pergolakan/kekacauan di daerah yang semakin menguat dan mengarah pada
gerakan sparatisme dengan pembentukan dewan militer seperti Dewan Banteng di
Sumatera Tengah, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan Garuda di Sumatra
Selatan, Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan, dan Dewan Manguni di
Sulawesi Utara.<br />
ü Memuncaknya krisis di berbagai daerah karena pemerintah pusat dianggap
mengabaikan pembangunan di daerahnya.<br />
ü Pembatalan KMB oleh presiden menimbulkan masalah baru khususnya mengenai
nasib modal pengusaha Belanda di Indonesia. Banyak pengusaha Belanda yang
menjual perusahaannya pada orang Cina karena memang merekalah yang kuat
ekonominya. Muncullah peraturan yang dapat melindungi pengusaha nasional.<br />
ü Timbulnya perpecahan antara Masyumi dan PNI. Masyumi menghendaki agar Ali
Sastroamijoyo menyerahkan mandatnya sesuai tuntutan daerah, sedangkan PNI
berpendapat bahwa mengembalikan mandat berarti meninggalkan asas demokrasi dan
parlementer.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Mundurnya sejumlah menteri dari Masyumi membuat kabinet hasil Pemilu I ini
jatuh dan menyerahkan mandatnya pada presiden.<br />
<br />
<br />
g. KABINET DJUANDA ( 9 April 1957- 5 Juli 1959)<br />
Kabinet ini merupakan zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para pakar
yang ahli dalam bidangnya. Dibentuk karena Kegagalan konstituante dalam
menyusun Undang-undang Dasar pengganti UUDS 1950. Serta terjadinya perebutan
kekuasaan antara partai politik.<br />
Dipimpin Oleh : Ir. Juanda<br />
Program :<br />
Programnya disebut Panca Karya sehingga sering juga disebut sebagai Kabinet
Karya, programnya yaitu :<br />
· Membentuk Dewan Nasional<br />
· Normalisasi keadaan Republik Indonesia<br />
· Melancarkan pelaksanaan Pembatalan KMB<br />
· Perjuangan pengembalian Irian Jaya<br />
· Mempergiat/mempercepat proses Pembangunan<br />
Semua itu dilakukan untuk menghadapi pergolakan yang terjadi di daerah,
perjuangan pengembalian Irian Barat, menghadapi masalah ekonomi serta keuangan
yang sangat buruk.<br />
Hasil :<br />
ü Mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia melalui Deklarasi Djuanda,
yang mengatur mengenai laut pedalaman dan laut teritorial. Melalui deklarasi
ini menunjukkan telah terciptanya Kesatuan Wilayah Indonesia dimana lautan dan
daratan merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat.<br />
ü Terbentuknya Dewan Nasional sebagai badan yang bertujuan menampung dan
menyalurkan pertumbuhan kekuatan yang ada dalam masyarakat dengan presiden
sebagai ketuanya. Sebagai titik tolak untuk menegakkan sistem demokrasi
terpimpin.<br />
ü Mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk meredakan pergolakan di berbagai
daerah. Musyawarah ini membahas masalah pembangunan nasional dan daerah,
pembangunan angkatan perang, dan pembagian wilayah RI.<br />
ü Diadakan Musyawarah Nasional Pembangunan untuk mengatasi masalah krisis dalam
negeri tetapi tidak berhasil dengan baik.<br />
Kendala/ Masalah yang dihadapi :<br />
- Kegagalan Menghadapi pergolakan di daerah sebab pergolakan di daerah semakin
meningkat. Hal ini menyebabkan hubungan pusat dan daerah menjadi terhambat.
Munculnya pemberontakan seperti PRRI/Permesta.<br />
- Keadaan ekonomi dan keuangan yang semakin buruk sehingga program pemerintah
sulit dilaksanakan. Krisis demokrasi liberal mencapai puncaknya.<br />
- Terjadi peristiwa Cikini, yaitu peristiwa percobaan pembunuhan terhadap
Presiden Sukarno di depan Perguruan Cikini saat sedang menghadir pesta sekolah
tempat putra-purinya bersekolah pada tanggal 30 November 1957. Peristiwa ini
menyebabkan keadaan negara semakin memburuk karena mengancam kesatuan negara.<br />
Berakhirnya kekuasaan kabinet :<br />
Berakhir saat presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
mulailah babak baru sejarah RI yaitu Demokrasi Terpimpin.<br />
<br />
<br />
B. KEADAAN EKONOMI INDONESIA MASA LIBERAL<br />
<br />
Meskipun Indonesia telah merdeka tetapi Kondisi Ekonomi Indonesia masih sangat
buruk. Upaya untuk mengubah stuktur ekonomi kolonial ke ekonomi nasional yang
sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia berjalan tersendat-sendat.<br />
Faktor yang menyebabkan keadaan ekonomi tersendat adalah sebagai berikut.<br />
1. Setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 27 Desember 1949,
bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan seperti yang telah
ditetapkan dalam KMB. Beban tersebut berupa hutang luar negeri sebesar 1,5
Triliun rupiah dan utang dalam negeri sejumlah 2,8 Triliun rupiah.<br />
2. Defisit yang harus ditanggung oleh Pemerintah pada waktu itu sebesar 5,1
Miliar.<br />
3. Indonesia hanya mengandalkan satu jenis ekspor terutama hasil bumi yaitu
pertanian dan perkebunan sehingga apabila permintaan ekspor dari sektor itu berkurang
akan memukul perekonomian Indonesia.<br />
4. Politik keuangan Pemerintah Indonesia tidak di buat di Indonesia melainkan
dirancang oleh Belanda.<br />
5. Pemerintah Belanda tidak mewarisi nilai-nilai yang cukup untuk mengubah
sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional.<br />
6. Belum memiliki pengalaman untuk menata ekonomi secara baik, belum memiliki
tenaga ahli dan dana yang diperlukan secara memadai.<br />
7. Situasi keamanan dalam negeri yang tidak menguntungkan berhubung banyaknya
pemberontakan dan gerakan sparatisisme di berbagai daerah di wilayah Indonesia.<br />
8. Tidak stabilnya situasi politik dalam negeri mengakibatkan pengeluaran
pemerintah untuk operasi-operasi keamanan semakin meningkat.<br />
9. Kabinet terlalu sering berganti menyebabakan program-program kabinet yang
telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan, sementara program baru mulai
dirancang.<br />
10. Angka pertumbuhan jumlah penduduk yang besar.<br />
<br />
Masalah jangka pendek yang harus dihadapi pemerintah adalah :<br />
1. Mengurangi jumlah uang yang beredar<br />
2. Mengatasi Kenaikan biaya hidup.<br />
Sementara masalah jangka panjang yang harus dihadapi adalah :<br />
1. Pertambahan penduduk dan tingkat kesejahteraan penduduk yang rendah.<br />
<br />
<br />
C. KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI MASA LIBERAL<br />
<br />
Kehidupan ekonomi Indonesia hingga tahun 1959 belum berhasil dengan baik dan
tantangan yang menghadangnya cukup berat. Upaya pemerintah untuk memperbaiki
kondisi ekonomi adalah sebagai berikut.<br />
1. Gunting Syafruddin<br />
Kebijakan ini adalah Pemotongan nilai uang (sanering). Caranya memotong semua
uang yang bernilai Rp. 2,50 ke atas hingga nilainya tinggal setengahnya.<br />
Kebijakan ini dilakukan oleh Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara pada
masa pemerintahan RIS. Tindakan ini dilakukan pada tanggal 20 Maret 1950
berdasarkan SK Menteri Nomor 1 PU tanggal 19 Maret 1950<br />
Tujuannya untuk menanggulangi defisit anggaran sebesar Rp. 5,1 Miliar.<br />
Dampaknya rakyat kecil tidak dirugikan karena yang memiliki uang Rp. 2,50 ke
atas hanya orang-orang kelas menengah dan kelas atas. Dengan kebijakan ini
dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dan pemerintah mendapat kepercayaan
dari pemerintah Belanda dengan mendapat pinjaman sebesar Rp. 200 juta.<br />
<br />
2. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng<br />
Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia
untuk mengubah struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa
Kabinet Natsir yang direncanakan oleh Sumitro Joyohadikusumo (menteri
perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial
menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya :<br />
Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia.<br />
Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.<br />
Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan
bantuan kredit.<br />
Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju.<br />
<br />
Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan
Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih
kurang 700 perusahaan bangsa Indonesia menerima bantuan kredit dari program
ini. Tetapi tujuan program ini tidak dapat tercapai dengan baik meskipun beban
keuangan pemerintah semakin besar. Kegagalan program ini disebabkan karena :<br />
Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam
kerangka sistem ekonomi liberal.<br />
Para pengusaha pribumi memiliki mentalitas yang cenderung konsumtif.<br />
Para pengusaha pribumi sangat tergantung pada pemerintah.<br />
Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya.<br />
Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara
hidup mewah.<br />
Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat
dari kredit yang mereka peroleh.<br />
<br />
Dampaknya program ini menjadi salah satu sumber defisit keuangan. Beban defisit
anggaran Belanja pada 1952 sebanyak 3 Miliar rupiah ditambah sisa defisit
anggaran tahun sebelumnya sebesar 1,7 miliar rupiah. Sehingga menteri keuangan
Jusuf Wibisono memberikan bantuan kredit khususnya pada pengusaha dan pedagang
nasional dari golongan ekonomi lemah sehingga masih terdapat para pengusaha
pribumi sebagai produsen yang dapat menghemat devisa dengan mengurangi volume
impor.<br />
<br />
3. Nasionalisasi De Javasche Bank<br />
Seiring meningkatnya rasa nasionalisme maka pada akhir tahun 1951 pemerintah
Indonesia melakukan nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia.
Awalnya terdapat peraturan bahwa mengenai pemberian kredi tharus
dikonsultasikan pada pemerintah Belanda. Hal ini menghambat pemerintah dalam
menjalankan kebijakan ekonomi dan moneter.<br />
Tujuannya adalah untuk menaikkan pendapatan dan menurunkan biaya ekspor, serta
melakukan penghematan secara drastis.<br />
Perubahan mengenai nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia
sebagai bank sentral dan bank sirkulasi diumumkan pada tanggal 15 Desember 1951
berdasarkan Undang-undang No. 24 tahun 1951.<br />
<br />
4. Sistem Ekonomi Ali-Baba<br />
Sistem ekonomi Ali-Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokrohadisurjo (mentri perekonomian
kabinet Ali I). Tujuan dari program ini adalah<br />
· Untuk memajukan pengusaha pribumi.<br />
· Agar para pengusaha pribumi Bekerjasama memajukan ekonomi nasional.<br />
· Pertumbuhan dan perkembangan pengusaha swasta nasional pribumi dalam rangka
merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.<br />
· Memajukan ekonomi Indonesia perlu adanya kerjasama antara pengusaha pribumi
dan non pribumi.<br />
Ali digambarkan sebagai pengusaha pribumi sedangkan Baba digambarkan sebagai
pengusaha non pribumi khususnya Cina.<br />
<br />
Pelaksanaan kebijakan Ali-Baba,<br />
Pengusaha pribumi diwajibkan untuk memberikan latihan-latihan dan tanggung
jawab kepada tenaga-tenaga bangsa Indonesia agar dapat menduduki
jabatan-jabatan staf.<br />
Pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi usaha-usaha swasta nasional<br />
Pemerintah memberikan perlindungan agar mampu bersaing dengan
perusahaan-perusahaan asing yang ada.<br />
<br />
Program ini tidak dapat berjalan dengan baik sebab:<br />
Pengusaha pribumi kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk
mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah. Sedangkan pengusaha non pribumi
lebih berpengalaman dalam memperoleh bantuan kredit.<br />
Indonesia menerapkan sistem Liberal sehingga lebih mengutamakan persaingan
bebas.<br />
Pengusaha pribumi belum sanggup bersaing dalam pasar bebas.<br />
<br />
5. Persaingan Finansial Ekonomi (Finek)<br />
Pada masa Kabinet Burhanudin Harahap dikirim delegasi ke Jenewa untuk
merundingkan masalah finansial-ekonomi antara pihak Indonesia dengan pihak
Belanda. Misi ini dipimpin oleh Anak Agung Gede Agung. Pada tanggal 7 Januari
1956 dicapai kesepakatan rencana persetujuan Finek, yang berisi :<br />
Persetujuan Finek hasil KMB dibubarkan.<br />
Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral.<br />
Hubungan Finek didasarkan pada Undang-undang Nasional, tidak boleh diikat oleh
perjanjian lain antara kedua belah pihak.<br />
<br />
Hasilnya pemerintah Belanda tidak mau menandatangani, sehingga Indonesia
mengambil langkah secara sepihak. Tanggal 13 Februari1956, Kabinet Burhanuddin
Harahap melakukan pembubaran Uni Indonesia-Belanda secara sepihak.<br />
Tujuannya untuk melepaskan diri dari keterikatan ekonomi dengan Belanda.
Sehingga, tanggal 3 Mei 1956, akhirnya Presiden Sukarno menandatangani
undang-undang pembatalan KMB.<br />
Dampaknya :<br />
Banyak pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya, sedangkan pengusaha
pribumi belum mampu mengambil alih perusahaan Belanda tersebut.<br />
<br />
6. Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT)<br />
Masa kerja kabinet pada masa liberal yang sangat singkat dan program yang silih
berganti menimbulkan ketidakstabilan politik dan ekonomi yang menyebabkan
terjadinya kemerosotan ekonomi, inflasi, dan lambatnya pelaksanaan pembangunan.<br />
Program yang dilaksanakan umumnya merupakan program jangka pendek, tetapi pada
masa kabinet Ali Sastroamijoyo II, pemerintahan membentuk Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional yang disebut Biro Perancang Negara. Tugas biro ini
merancang pembangunan jangka panjang. Ir. Juanda diangkat sebagai menteri
perancang nasional. Biro ini berhasil menyusun Rencana Pembangunan Lima Tahun
(RPLT) yang rencananya akan dilaksanakan antara tahun 1956-1961 dan disetujui
DPR pada tanggal 11 November 1958. Tahun 1957 sasaran dan prioritas RPLT diubah
melalui Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap). Pembiayaan RPLT diperkirakan
12,5 miliar rupiah.<br />
RPLT tidak dapat berjalan dengan baik disebabkan karena :<br />
Adanya depresi ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa Barat pada akhir tahun 1957
dan awal tahun 1958 mengakibatkan ekspor dan pendapatan negara merosot.<br />
Perjuangan pembebasan Irian Barat dengan melakukan nasionalisasi
perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia menimbulkan gejolak ekonomi.<br />
Adanya ketegangan antara pusat dan daerah sehingga banyak daerah yang
melaksanakan kebijakan ekonominya masing-masing.<br />
<br />
7. Musyawarah Nasional Pembangunan<br />
Masa kabinet Juanda terjadi ketegangan hubungan antara pusat dan daerah.
Masalah tersebut untuk sementara waktu dapat teratasi dengan Musayawaraah
Nasional Pembangunan (Munap). Tujuan diadakan Munap adalah untuk mengubah
rencana pembangunan agar dapat dihasilkan rencana pembangunan yang menyeluruh
untuk jangka panjang. Tetapi tetap saja rencana pembangunan tersebut tidak
dapat dilaksanakan dengan baik karena :<br />
Adanya kesulitan dalam menentukan skala prioritas.<br />
Terjadi ketegangan politik yang tak dapat diredakan.<br />
Timbul pemberontakan PRRI/Permesta.<br />
Membutuhkan biaya besar untuk menumpas pemberontakan PRRI/ Permesta sehingga
meningkatkan defisit Indonesia.<br />
Memuncaknya ketegangan politik Indonesia- Belanda menyangkut masalah Irian
Barat mencapai konfrontasi bersenjata.<br />KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-14643303893645689312015-11-11T07:01:00.003-08:002015-11-11T07:01:38.826-08:00 HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt;">HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt;">ILMU SEJARAH</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">PENGERTIAN SEJARAH </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Arti kata sejarah </span></i><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dalam
masyarakat awam sejarah sering di edintikan dengan nama tokoh ,candi ,
tanggal , tahun dan tempat terjadinya peristiwa . kata sejarah berasal
dari bahasa arab yaitu syajaratun , artinya pohon . sebuah pohon terdiri
dari akar, dahan, ranting dan daun sehingga sejarah diartikan sebagai
asal usul , riwayat dan silsilah yang menyerupei sebuah pohon dalam
bahasa arab ilmu yang mempelajari kisah masa lalu di kenal dengan
istilah <i>Tarikh </i><span> </span>.<a name='more'></a></span></div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Di
Eropa , sejarah dikenal dengan istilah history (inggris) , histoire
(perancis ) , storia (Italia) , semuanyan berasal dari bahasa yunani
yaitu historia yang artinya orang pandai sementara dalam bahasa belanda
sejarah disebut dengan geschiedenis (terjadi) , dalam bahasa jerman
disebut geschichate (sesuatu yang terjadi ) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dengan
demikian sejarah dapat di artikan sebagai kejadian masa lampau dari
kehidupan manusia. Akan tetapi tidak semua kejadian masa lampau dapat
masuk kedalam ruang lingkup sejarah . yang masuk kedalam sejarah adalah
kejadian-kejadian yang mempunyai pengaruh besar pada masanya dan
masa-masa berikutnya </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Comic Sans MS";">sejarah sebagai peristiwa & sejarah sebagai kisah </span></i><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">sejarah
sebagai peristiwa diartikan sebagai peristiwa masa lampau manusia yang
benar-benar terjadi (histoire realita), sehingga hanya terjadi satu kali
saja , yaitu pada saat kejadiannya sedang berlangsung , sehingga tidak
mungkin terjadi lagi pada masa-masa selanjutnya .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">setiap
peristiwa yang terjadi akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya,
kalaupun peristiwa nya sejenis , tetapi waktu dan tempat serta pelaku
(actor) sejarahnya berbeda . sering juga ada istilah sejarah berulang ,
sebetulnya yang berulang bukan peristiwanya tetapi gejala dari peristiwa
itu yang berulang .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">sejarah
sebagai kisah (histoire reite) , dapat diartikan sebagai rekontruksi
peristiwa masa lampau oleh manusia masa kini melalui berbagai fakta dan
fenafsiran . sejarah sebagai kisah dapat kit abaca dalam berbagai buku
sejarah , majalah atau Koran, atau pada saat guru menjelaskan materi
sejarah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Comic Sans MS";">sejarah sebagai ilmu & sejarah sebagai seni </span></i><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">sejarah
adalah peristiwa masa lampau manusia , maka ilmu sejarah adalah ilmu
yang mempelajari peristiwa masa lampau manusia. Sejarah sebagai ilmu
sama dengan ilmu-ilmu lainnya . sejarah sebagai ilmu mempunyai
cirri-ciri sebagai berikut :</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">empiris : diperoleh melalui penemuan dan pengamatan yang dilakukan berdasarkan fakta-fakta sejarah yang ada</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">mempunyai obyek : sama seperti disiplin ilmu lain , sejarah mempunyai obyek ,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">obyek material : manusia </span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">obyek formal : aktivitas manusia yang pernah terjadi dalam suatu rentang waktu di masa lampau </span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">teori : kaidah-kaidah pokok sebagai suatu ilmu , seperti teori challenge and respons, teori masuknya hindu .</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">metode : sejarah mempunyai cara tersendiri dalam penelitiannya maupun penulisanya .</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">sejarah
sebagai seni , yang dimaksud diantaranya ketika seorang sejarawan
menuliskan kembali peristiwa masa lampau itu . dalam penulisan sejarah
(historiografi ) seorng sejarawan memerlukan beberapa pemahaman seperti,
layaknya seorang seniman , sebagai seni adalah sejarah yang disajikan
secara naratif dan imajinatif dengan menonjolkan unsure-unsur cerita ,
kisah atau peran tetapi tetap berpijak pada fakta –fakta yang ada .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">KARAKTERISTIK SEJARAH</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "Comic Sans MS";">hubumgan ilmu sejarah dan ilmu-ilmu social</span></i></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">sejarah
sebagai ilmu, tentunyamempunyai keunikan tersendiri sehingga berbeda
dengan ilmu-ilmu social lainnya. Konsep dalam ilmu sejarah meliputi :
waktu (time), ruang (space), perubahan (change), aktivitas manusia
(man), kesinambungan (continuity) . walaupun berbeda dengan disiplin
ilmu social lainnya tetapi dalam perkembangannya peran dari ilmu –ilmu
social dalam penulisan sejarah sangat di perlukan . para sejarawan
banyak meminjam teori atau konsep ilmu social , diantaranya :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">geografi
: terkait erat dengan latar geografis , dimana peristiwa sejarah itu
terjadi dengan kata lain geografi merupakan panggung sejarah .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">politik : membantu menyelaraskan data politik dan kejadian yang mempengaruhi pengalamansejarah manusia .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">sosiologi
: membantu menjelaskan aktivitas kolektif manusia di masa lampau ,
peristiwa sejarah yang merupakan hasil dari interaksi antar manusia
sangat membutuhkan konsep-konsep sosiologi .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">antropologi : dapat membantu sejarah dalam mengkaji pola-pola perilaku , keyakinan , kebudayaan dalam suatu masyarakat .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">arkeologi : membantu sejarah dalam menemukan dan menganalisis sumber-sumber sejarah .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>f)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">ekonomi
: usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dimasa lampau dapat
dijelaskan lebih rinci dengan meminjam konsep dari ilmu ekonomi .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>g)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">psikologi : banyak membantu sejarah dalam menjelaskan perilaku para tokoh actor pelaku sejarah .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "Comic Sans MS";">karakteristik sejarah </span></i></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">unsure
terpenting dari sejarah adalah kejadian masa lalu , maka yang menjadi
konsep dasar sejarah adalah waktu (time ), ruang (space), kegiatan
Manusia ( human activities), perubahan ( change) dan kesinambungan
(continuity) . adapun karakteristik dari mata pelajaran sejarah
diantaranya adalah: </span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">sejarah
terkait dengan peristiwa masa lampau : materi pokok pembelajaran
sejarah adalah produk masa kini dalam bentuk rekontruksi peristiwa
peristiwa masa lampau berdasarkan sumber-sumber yang ada .</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">bersifat kronologi : dalam mengorganisasikan materi pembelajaran harus berdasarkan urutan waktu kejadian .</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">dalam
sejarah terdapat 3 unsur pokok yaitu : manusia, ruang dan waktu . untuk
itu sejarah erat hubungannya dengan jawaban dari pertanyan-pertanyan
what (apa), who (siapa) , when (kapan) , where (dimana) , why (mengapa),
dan how (bagaimana) .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">presfektif
waktu dalam sejarah adalah waktu lampau yang terus berkesinambungan ,
dimana waktu dilihat sebagai sebuah garis linier (lurus) . dengan
demikian sejarah di lihat sebagai sebuah sebuah proses yang terus
berjalan dari masa lampau – masakini-masa yang akan dating . sejarah
merupakan prinsip sebab akibat antara fakta yang satu dengan yang
lainnya, antara peristiwa yang satu dengan lainnya merupakan sebuah
rangkaian yang tidak terpisah-pisah , peristiwa sejarah yang satu di
akibatkan atau disebabkan oleh peristiwa sejarah yang lain .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">PERIODISASI DAN KRONOLOGI SEJARAH </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">1.<i>periodisasi sejarah </i></span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sejarah
merupakan sebuah proses perjalanan waktu yang sangat luas dan panjang
areanya . dalam rentang waktu itulah sejarah melewati ratusan bahkan
ribuan tahun dengan melibatkan perubahan dalam kehidupan manusia yang
sangat banyak . mengkaji semua peristiwa sejarah yang luas dan panjang
secara rinci sangatlah susah, untuk itulah maka digunakan pemisahan yang
biasanya didasarkan pada momentum tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Suatu
momentum yang dapat memberikan petunjuk adanya karakteristik dari suatu
kurun waktu yang satu berbeda dengan kurun waktu lainnya . hal itulah
yang dinamakan dengan periodisasi sejarah. Contoh periodisasi sejarah
dalam masyarakat tradisional biasanya di dasarkan pada kurun waktu
kekuasaan raja </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Secara umum periodisasi sejarah Indonesia dikelompokan menjadi beberapa jaman yitu : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-prasejarah (jaman batau dan jaman logam )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-masuk dan berkembangnya pengaruh budaya India</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-masuk berkembangnya islam </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-jaman colonial </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-jaman pendudukan jepang</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-revolusi kemerdekaan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-masa orde lama </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-masa orde baru</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">-masa reformasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Tujuan
di buatnya periodisasi bukan berarti memutuskan peristiwa yang satu
dengan yang lainnya , karena dalam sejarah aspek kesinambungan dan
kontinuitas merupakan suatu hal yang pokok </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">2.kronologi sejarah </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Karena
kompleksnya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia
pada setiap kurun waktu , maka peristiwa –peristiawa tersebut terlebih
dahulu harus dikelompokan berdasarkan bentuk atau jenis tertentu
(periodisasi) . setelah itu barulah disusun secara kronologis
(berdasarkan urutan waktu kejadian ).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Tujuan
dibuatnya kronologi dalam sejarah adalah agar penyusunan berbagai
peristiwa sejarah dalam periodisasi tertentu tidak tumpangtindih atau
rancu dengan metode lainnya . kronologi sejarah berarti sesuai dengan
urutan waktu kejadian dari peristiwa sejarah tersebut , sehingga tidak
berlangsung secara loncat-loncat . walaupun demikian susunan kejadian
berdasarkan urutan waktu tersebut harus tetap berkisinambungan dan
menunnjukan kuasalitas (sebab-akibat) . penyusunan peristiwa berdasarkan
urutan waktu tanpa adanya hubungan sebab akibat dinamakan kronik ,
bukan sebagai sejarah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">JENIS-JENIS SEJARAH</span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Berdasarkan subyeknya yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">a) sejarah konvensional (sejarah lama/old history)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">b) sejarah baru (new history)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">dalam
sejarah konvensional subyek yang menjadi kajian adalah kisah
perkembangan kerajaan , Negara, pemimpin, raja (kaisar), para tokoh
penting, dan aspek politik yang disajikan secara kronologis. Dengan
demikian sejarah konvensional lebih mengutamakan unsure kejadian ,
peristiwa, kisah serta urutan kejadian </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">dalam
sejarah baru , subyek yang menjadi kajian lebih luas meliputi berbagai
golongan masyarakat (di luar istana dan birokrasi pemerintahan ). Dalam
penulisannya sering menggunakan berbegai teori dari disiplin ilmu social
yang lain. Sejarah baru lebih berorientasi kepada masalah , bukan pada
peristiwa dan urutan kejadian . dengan demikian sejarah baru lebih
bersifat tematis seperti sejarah kebudayaan , sejarah social, sejarah
local, sejarah politik dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">KEGUNAN SEJARAH </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">1. sejarah sebagai pelajaran</span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Pengalaman
adalah guru yang paling baik , manusia banyak belajar dari pengalaman
hidupnya , baik pengalaman dirinya maupun dari pengalaman orang lain
atau generasi sebelumnya . pengalaman merupakan peristiwa masa lalu ,
dan dari peristiwa itulah kita dapat mengambil hikmahnya (pelajaran) .
sebagai contoh kemajemukan masyarakat Indonesia pada masa lalu di
manfaatkan oleh penjajah untuk melakukan devide et impera, dan berhasil,
akibatnya bangsa Indonesia di jajah sampai ratusan tahun lamanya .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Peristiwa
masa lalu tersebut memberikan pelajaran kepada generasi sekarang ,
sehingga generasi sekarang harus mampu memandang kemajemukan bukan
sebagai hal negative , tetapi harus di sikapi secara positif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">2. sejarah sebagai inspirasi </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Berbagai
peristiwa masa lalu dapat memeberikan inspirasi (ilham) pada generasi
berikutnya .masa sekarang dan yang akan dating tidak akan terlepas dari
masa lalu karena waktu merupakan merupakan sebuah garis linier. Tidak
ada suatu peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba , tidak ada peristiwa
masa kini yang terputus dari peristiwa masa lampau . dengan memahami
masa lalu manusia dapat menarik benang merahnya dengan masa kini .
contoh sesorang menjadi anggoyta TNI setelah terinspirasi oleh
kepahlawanan jendral sudirman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">3. sejarah sebagai rekreasi </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Setiap
sejarah selalu bersamaan dengan kebudayaan nya , sehingga ketika
membicarakan sejarah sering dikaitkan dengan benda peninggalan masa
lampau seperti candi, keraton, patung dan benda budaya lainnya. Orang
mengunjungi keraton, candi atau museum sebetulnya orang tersebut telah
menjadikan sejarah dengan fungsi (kegunan) rereatif (hiburan).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Banyak
buku-buku sejarah yang ditulis, termasuk di dalamnya biografi ataupun
auto biografi , semua itu merupakan sejarah sebagai kisah . ketika orang
membaca kemudian menjadi senang dan tertarik karena tulisan dan gaya
bahasanya yang komunikatif . sehingga pembaca dapat berimajinasi dengan
isi bacaan buku-buku sejarah tersebut , maka sejarah mempunyai guna
rekreatif (hiburan ) seperti layaknya orang membaca sebuah buku novel </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">1. metode penelitian sejarah </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">a)
heuristic : berasal dari bahasa yunani , heursken (menemukan), dalam
penelitian sejarah , heuristic berarti langkah-langkah untuk mencari dan
mengumpulkan berbagai sumber sejarah. Untuk mendapatkan sumber tersebut
dapat dilakukan dengan cara mencari dokumen , mengunjungi situs sejarah
, mengujungi museum dan perpustakaan , wawancara pelaku atau saksi
sejarah .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">b) kritik<span> </span>:
berbagai sumber sejarah yang telah dikumpulkan belum tentu semuanya
dapat diterima , langkah berikutnya adalah menyeleksi atau menguji
kebenaran dari sumber - sumber tesebut , langkah itu dinamakan kritik.
Kritik terbagi atas kritik intern dan ekstern . kritik ekstern adalah
langkah untuk menyeleksi apakah sumber sejarah (seperti prasasti,
dokumen, dll)apakah asli atau palsu .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">c)
kritik ekstern (kritik terhadap keaslian sumber sejarah )diantaranya
dapat dilakukan dengan berdasarkan kepada : tipologi (menentukan usia
berdasarkan type dari benda budaya), stratifikasi (menentukan umur
relative suatu benda berdasarkan pada lapisan tanah dimana benda budaya
tersebut ditemukan ), kimiawi (menentukan ketuaan benda berdasarkan pada
unsure kimia yang terkandung).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">d)
kritik intern adalah langkah penyeleksian terhadap isi (materi) dari
sumber sejarah (seperti : isi prasasti , isi naskah / dokumen , dll)
atau langkah terhadap validitas isi (materi) sumber sejarah. Misalnya
sebuah kitab kuno baru dapat di percaya kebenarannya apabila ada
keterangan dari prasasti , catatan sejarah yang mendukungnya. Sumber
sejarah yang telah terseleksi melalui kritik itulah di sebut dengan
fakta .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">e)
interpretasi : berbagai fakta sejarah yang telah didapatkan kemudian
dirangkai sehingga mempunyai bentuk dan setruktur untuk direkrontruksi .
dalam proses inilah di perlukan interpretasi , yaitu penafsiran
terhadap fakta-fakta sejarah. Dalam menafsirkan suatu faklta mutlak
diperlukan landasan interpretasi agar tidak terjadi penafsiran yang
tanpa dasar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Ada</span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">
beberapa factor yang menyebabkan terjadinya perbedaan dalam menafsirkan
suatu fakta di antaranya karena adanya beberapa perbedaan seperti :
idiologi, kepentingan, tujuan, penulisan dan sudut pandang </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">f)
historiografi : merupakan langkah terakhir yaitu proses penulisan dan
penyusunan kisah masa lampau yang direkrontruksi berdasarkan pada fakta
yang telah diberi penafsiran peristiwa sejarah yang dikisahkan melalui
historiografi akan sangat di pengaruhi oleh subyektifitas si penulis
dalam merekontruksinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dalam penulisan sejarah perlu dipertimbangkan struktur dan gaya
bahasanya sehingga orang tertarik untuk membacanya . dengan demikian
penulisan sejarah mempunyai unsure yang sama dengan penulisan sastra
yaitu sama-sama menyajikan suatu kisah , bedanya dalam sejarah .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">2.pengertian sumber dan fakta sejarah </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dalam
penelitian sejarah , langkah pertama yang harus di lakukan adalah
mengumpulkan sumber-sumber berdasarkan bentuknya , sumber sejarah
terbagai menjadi :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">a)sumber tertulis (dokumen) meliputi: prasasti, kronik, babad, naskah, arsip, Koran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">b)
sumber benda (artefak) meliputi: fosil, prasasti, candi, patung, stupa,
nisan , senjata, bangunan (keratin, mesjid), peralatan hidup.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">c)sumber lisan yaitu : keterangan langsung dari saksi atau pelaku sejarah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">d) sumber rekaman merupakan hasil rekaman dalam bentuk audio visual seperti : kaset , copact disk, video campactdisk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Berdasarkan sifatnya sumber-sumber sejarah terbagi menjadi :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">a)
sumber primer : sumber-sumber sejarah yang asli dan berasal dari
jamannya seperti prasati, kronik, piagam, bangunan (candi, keratin,
masjid), nisan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">b)
sumber sekunder : sumbersejarah yang berasal dari sumber kepustakaan
kuno (babad, naskah, karya sastra) atau berupa sumber tiruan dari benda
aslinya misalnya prasasti tiruan (tinulad) , terjemahan kitab kuno .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">c)
sumber tersier : merupakan sumber yang berupa buku-buku sejarah yang
telah disusun di mana si pengarang tidak melakukan penelitian langsung.
Tetapi berdasarkan kepada hasil penelitian ahli sejarah (para
sejarawan).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sejarah
tidak dapat dipisahkan dari fakta , sejarah tanpa fakta hanya akan
menjadi sebuah dongeng. Fakta adalah sumber sejarah yang telah
terseleksi melalui proses kritik . fakta kemudian di rekontruksi dan
dijadikan dasar untuk mengisahkan sejarah. Fakta sejarah mempunyai
beberapa bentuk yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">artifact (fakta yang berupa benda konkrit ) :fosil , patung , candi dll</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">manifact (fakta yang bersifat abstrak ) : keyakinan dan kepercayaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span>c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sosio-fact :fakta yang berdimensi social seperti jaringan interaksi antar manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Fakta
sejarah ada yang bersifst lunak artinya masih potensial untuk
diperdebatkan , misalnya mengenai letak ibukota kerajaan sriwijaya ,
ibukota kerajaan trauma , kerajaan hindu di jawa barat , dll yang sampai
sekarang masih banyak yang beda pendapat . sedangkan fakta sejarah yang
bersifat keras adalah fakta yang telah menjuadi consensus (kesepakatan)
umum, misalnya mengenai sukarno-hatta sebagai tokoh proklamator , semua
berpendapat sama .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">JEJAK-JEJAK MASA LAMPAU </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">1. peninggalan sejarah </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Peninggalan
sejarah merupakan wujud benda-benda peninggalan kebudayaan manusia pada
masa lampau. Peninggalan sejarah tersebut diantaranya bangunan seperti :
keraton, punden/berundak, candi, masjid, makam, nisan, prasasti
dll.peninggalan lainnya dalam bentuk perhiasan baik yang terbuat dari
batu, perak, emas, ataupun lainnya . peninggalan dalam bentuk peralatan
hidup dan perhiasan , pada saat sekarang dapat kita lihat di beberapa
museum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS";">2, monument peringatan peristiwa sejarah </span></b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></div>
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Monument
peringatan biasanya dalam bentuk biasanya dalam bentuk sebuah bangunan
tugu, tujuanya untuk menganang suatu peristiwa sejarah yang terjadi di
daerah tersebut . selain itu pembangunan monument tersebut dimaksudkan
untuk menyampaikan pesan dan nilai moral dari suatu peristiwa sejarah
kepada generasi berikutnya contoh dari monumen antara lain monument
pancasila sakti , monument nasional , monument yogja kembali , </span>KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-12489588184995924322015-11-11T06:56:00.002-08:002015-11-11T06:56:34.336-08:00<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Materi
Pendukung Uji Kompetensi Guru (UKG)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.85pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Perkembangan Fisik Peserta Didik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Secara
fisik masa remaja ditandai dengan perubahan fisiologis menuju kematangan
sehingga mampu berreproduksi, yang disebut dengan masa pubertas. P</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">erubahan
yang tampak jelas adalah perubahan fisik. Tubuh berkembang pesat sehingga
mencapai bentuk tubuh orang dewasa yang disertai dengan berkembangnya kapasitas
reproduktif. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam perkembangan seksualitas remaja,
ditandai dengan ciri-ciri seks primer dan ciri-ciri seks sekunder, meliputi:<a name='more'></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(1) Remaja pria, Matangnya organ– organ
seks yang memungkinkan remaja pria yang berusia sekitar 14– 15 tahun mengalami
mimpi basah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(2) Remaja wanita, Ditandai dengan
tumbuhnya rahim, vagina dan ovarium (indung telur). Ovarium menghasilkan ovum
dan mengeluarkan hormon- hormon yang diperlukan untuk kehamilan, menstruasi dan
perkembangan seks sekunder. Pada usia 11– 15 tahun, menstruasi pertama sering
ditandai dengan sakit kepala, sakit pinggang, kadang kejang, lelah, depresi dan
mudah tersinggung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.85pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Pembentukan Sikap dan Perilaku </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Sikap
terbentuk melalui hasil belajar dari interaksi dan pengalaman seseorang, dan
bukan faktor bawaan (faktor intern) seseorang, serta tergantung obyek tertentu
(Jalaluddin, 1996:187). Menurut Darmiyati Zuchdi (1995: 57) bahwa dalam
interaksi sosial, individu membentuk pola sikap tertentu terhadap objek
psikologis yang dihadapinya. Azwar (1998: 30-38) menyebutkan berbagai faktor
yang mempengaruhi pembentukan sikap itu antara lain yaitu; pengalaman pribadi,
kebudayaan, orang lain yang dianggab penting, media massa, lembaga pendidikan
atau lembaga agama, dan faktor emosi dalam diri individu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Menurut
pandangan psikologi, sikap mengadung unsur penilaian dan reaksi afektif,
sehingga menghasilkan motif. Menurut Mar’at (Jalaluddin, 1996: 189), menyatakan
bahwa motif menentukan tingkah laku nyata (<i>overt behaviour</i>) sedangkan
reaksi afektif bersifat tertutup (<i>covert</i>). Motif sebagai daya pendorong
arah sikap negatif atau positif akan terlihat dalam tingkah-laku nyata pada
diri seseorang atau kelompok. Sedangkan motif dengan pertimbangan-pertimbangan
tertentu dapat diperkuat oleh komponen afeksi. Motif demikian biasanya akan
menjadi lebih stabil. Pada tingkat tertentu motif akan berperan sebagai <i>central
attitude </i>(penentu sikap) yang akhirnya akan membentuk predisposisi. Proses
ini terjadi dalam diri seseorang terutama pada tingkat usia dini. Predisposisi
menurut Mar’at (Jalaluddin, 1996: 189) merupakan sesuatu yang telah dimiliki
seseorang semenjak kecil sebagai hasil pembentukan dirinya sendiri. Dalam
hubungan ini tergambar bagaimana hubungan pembentukan sikap sehingga
menghasilkan pola tingkah laku tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.85pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Latar Belakang Sosial Budaya Peserta Didik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Status sosial ekonomi, merupakan
gabungan antara pendapatan, pekerjaan, dan tingkat pendidikan keluarga peserta
didik. Status ini berhubungan erat dengan performans peserta didik. Pengaruh status
sosial ekonomi ini bekerja melalui: kebutuhan dasar dan pengalaman,
keterlibatan orangtua, dan sikap-sikap serta nilai-nilai. Oleh karena itu, guru
harus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan terstruktur, menggunakan
contoh yang bagus, mengaitkan bahan belajar dengan kehidupan siswa, dan
menggiatkan ineraksi dalam kegiatan belajar.</span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Faktor Budaya menunjuk pada sikap-sikap,
nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan, dan pola perilaku yang menjadi ciri suatu
kelompok social. Factor ini mempengaruh keberhasilan dalam sekolah melalui
sikap, nilai, dan cara pandang terhadap dunia. Sebagai bagian dari budaya,
latar belakang etnik juga mempengaruhi keberhasilan peserta didik melalui sikap
dan nilai-nilai. Implikasinya, guru harus memahami peserta didiknya dengan: (1)
berusaha mempelajari kebudayaan peseta didik yang diajarnya, dan (2) berusaha
menyadarkan peserta didik terhadap nilai-nilai dan keberhasilan orang-orang
dari etnik dan budaya minoritas</span><b><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.85pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Identifikasi Potensi Peserta Didik</span></b></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk mengidentifikasi potensi peserta
didik dapat dikenali dari: 1) ciri-ciri (indikator) keberbakatan peserta didik
dan 2) kecenderungan minat jabatan.</span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada tiga kelompok ciri keberbakatan, yaitu:
(1) kemampuan umum yang tergolong di atas rata-rata (above average ability),
(2) kreativitas (creativity) tergolong tinggi, (3) komitmen terhadap tugas
(task commitment) tergolong tinggi. </span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lebih lanjut Yaumil (1991) menjelaskan
bahwa: (1) Kemampuan umum di atas rata-rata merujuk pada kenyataan antara lain
bahwa peserta didik berbakat memiliki perbendaharaan kata-kata yang lebih
banyak dan lebih maju dibandingkan peserta didik biasa; cepat menangkap
hubungan sebab akibat; cepat memahami prinsip dasar dari suatu konsep; seorang
pengamat yang tekun dan waspada; mengingat dengan tepat serta memiliki
informasi aktual; selalu bertanya-tanya; cepat sampai pada kesimpulan yang
tepat mengenai kejadian, fakta, orang atau benda. (2) Ciri-ciri kreativitas
antara lain: menunjukkan rasa ingin tahu yang luar biasa; menciptakan berbagai
ragam dan jumlah gagasan guna memecahkan persoalan; sering mengajukan tanggapan
yang unik dan pintar; tidak terhambat mengemukakan pendapat; berani mengambil
resiko; suka mencoba; peka terhadap keindahan dan segi-segi estetika dari
lingkungannya. (3) komitmen terhadap tugas sering dikaitkan dengan motivasi
instrinsik untuk berprestasi, ciri-cirinya mudah terbenam dan benar-benar
terlibat dalam suatu tugas; sangat tangguh dan ulet menyelesaikan masalah;
bosan menghadapi tugas rutin; mendambakan dan mengejar hasil sempurna; lebih
suka bekerja secara mandiri; sangat terikat pada nilai-nilai baik dan menjauhi
nilai-nilai buruk; bertanggung jawab, berdisiplin; sulit mengubah pendapat yang
telah diyakininya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 30.6pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kecenderungan
minat jabatan peserta didik dapat dikenali dari tipe kepribadiannya. Holland
(1985) mengidentifikasikan tipe kepribadian seseorang berikut ciri-cirinya.
Dari identifikasi kepribadian peserta didik menunjukkan bahwa tidak semua
jabatan cocok untuk semua orang. Setiap tipe kepribadian tertentu mempunyai
kecenderungan terhadap minat jabatan tertentu pula. Berikut disajikan
kecenderungan tipe kepribadian dan ciri-cirinya.</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Realistik
(realistic), yaitu kecenderungan untuk bersikap apa adanya atau realistik.
Ciri-ciri kecenderungan ini adalah : rapi, terus terang, keras kepala,
tidak suka berkhayal, tidak suka kerja keras.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penyelidik
(investigative), yaitu kecenderungan sebagai penyelidik. Ciri-ciri
kecenderungan ini meliputi : analitis, hati-hati, kritis, suka yang rumit,
rasa ingin tahu besar. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Seni
(artistic), yaitu kecenderungan suka terhadap seni. Ciri-ciri
kecenderungan ini adalah: tidak teratur, emosi, idealis, imajinatif, terbuka.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sosial
(social), yaitu kecenderungan suka terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial.
Ciri-cirinya : melakukan kerjasama, sabar, bersahabat, rendah hati,
menolong, dan hangat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suka
usaha (enterprising), yaitu kecenderungan menyukai bidang usaha.
Ciri-cirinya : ambisius, energik, optimis, percaya diri, dan suka bicara.</span></li>
</ol>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-bidi-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Comic Sans MS";">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak mau berubah
(conventional), yaitu kecenderungan untuk mempertahankan hal-hal yang sudah
ada, enggan terhadap perubahan. Ciri-cirinya : hati-hati, bertahan, kaku,
tertutup, patuh konsisten</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.85pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Proses Identifikasi Pontensi Peserta Didik</span></b></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Potensi peserta didik dapat dideteksi dari
keberbakatan intelektual pada peserta didik. Ada dua cara pengumpulan informasi
untuk mengidentifikasi anak berbakat, yaitu dengan menggunakan data objektif
dan data subjektif. </span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Identifikasi melalui penggunaan data
objektif diperoleh melalui antara lain : a) skor tes inteligensi individual, b)
skor tes inteligensi kelompok, c) skor tes akademik, dan d) skor tes
kreativitas.</span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sedangkan identifikasi melalui penggunaan
data subjektif diperoleh dari: a) ceklis perilaku, b) nominasi oleh guru, c)
nominasi oleh orang tua, d) nominasi oleh teman sebaya dan e) nominasi oleh
diri sendiri. </span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Biasanya prestasi akademik yang dilihat
dari anak berbakat intelektual adalah dalam mata pelajaran : Bahasa Indonesia,
bahasa Inggris, Matematika, Pengetahuan Sosial, Sains (Fisika, Biologi, dan
Kimia). Untuk pengumpulan informasi melalui data subjektif, sekolah dapat
mengembangkan sendiri dengan mengacu pada konsepsi dan ciri (indikator)
keberbakatan yang terkait.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.85pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. Kemampuan Awal
Peserta Didik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemampuan awal
dapat diambil dari nilai yang sudah didapat sebelum materi baru diperoleh. Kemampuan
awal merupakan prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum memasuki
pembelajaran materi pelajaran berikutnya yang lebih tinggi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemampuan awal</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
atau</span><span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <i>prior knowledge</i> (PK)</span><span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">merupakan langkah penting di dalam proses belajar</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.
</span><span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari berbagai penelitian terungkap bahwa lingkungan
belajar memerlukan suasana stabil, nyaman dan familiar atau menyenangkan.
Lingkungan belajar, dalam konteks PK, harus memberikan suasana yang mendukung
keingintahuan peserta didik, semangat untuk meneliti atau mencari sesuatu yang
baru, bermakna, dan menantang. Menciptakan kesempatan yang menantang para
peserta didik untuk ”memanggil kembali” PK merupakan upaya yang esensial. </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan cara-cara
tersebut maka pengajar/instruktur/fasilitator mendorong peserta didik untuk
mengubah pola pikir, dari mengingat informasi yang pernah dimilikinya menjadi
proses belajar yang penuh makna dan memulai perjalanan untuk menghubungkan
berbagai jenis kejadian/peristiwa dan bukan lagi mengingat-ingat pengalaman
yang ada secara terpisah-pisah. Dalam seluruh proses tadi, PK merupakan elemen
esensial untuk menciptakan proses belajar menjadi sesuatu yang bermakna.</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam proses
belajar, PK merupakan kerangka di mana peserta didik menyaring informasi baru
dan mencari makna tentang apa yang sedang dipelajari olehnya. Proses</span><span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">membentuk makna melalui membaca didasarkan atas PK di
mana peserta didik akan mencapai tujuan belajarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.85pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7. Kesulitan Belajar Siswa</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Cooney,
Davis & Henderson (1975) mengidentifikasikan beberapa faktor penyebab
kesulitan tersebut, di antaranya:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">1) Faktor
Fisiologis</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Faktor ini meliputi kurang berfungsinya
otak, susunan syaraf ataupun bagian-bagian tubuh lain. Para guru harus
menyadari bahwa hal yang paling berperan pada waktu belajar adalah kesiapan
otak dan sistem syaraf dalam menerima, memroses, menyimpan, ataupun memunculkan
kembali informasi yang sudah disimpan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Di samping itu, siswa yang
sakit-sakitan, tidak makan pagi, kurang baik pendengaran, penglihatan ataupun
pengucapannya sedikit banyak akan menghadapi kesulitan belajar. Untuk
menghindari hal tersebut dan untuk membantu siswanya, seorang guru hendaknya
memperhatikan hal-hal yang berkait dengan kesulitan siswa ini. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">2) Faktor
Sosial</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Merupakan suatu kenyataan yang tidak
dapat dibantah jika orang tua dan masyarakat sekeliling sedikit banyak akan
berpengaruh terhadap kegiatan belajar dan kecerdasan siswa sebagaimana ada yang
menyatakan bahwa sekolah adalah cerminan masyarakat dan anak adalah gambaran orang
tuanya. Oleh karena itu ada beberapa faktor penyebab kesulitan belajar yang
berkait dengan sikap dan keadaan keluarga serta masyarakat sekeliling yang
kurang mendukung siswa tersebut untuk belajar sepenuh hati. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Intinya, lingkungan di sekitar siswa harus
dapat membantu mereka untuk belajar semaksimal mungkin selama mereka belajar di
sekolah. Dengan cara seperti ini, lingkungan dan sekolah akan membantu para
siswa, harapan bangsa ini untuk berkembang dan bertumbuh menjadi lebih cerdas.
Siswa dengan kemampuan cukup seharusnya dapat dikembangkan menjadi siswa
berkemampuan baik, yang berkemampuan kurang dapat dikembangkan menjadi
berkemampuan cukup. Sekali lagi, orang tua, guru, dan masyarakat, secara
sengaja atau tidak sengaja, dapat menyebabkan kesulitan bagi siswa. Karenanya,
peran orang tua dan guru dalam membentengi para siswa dari pengaruh negatif
masyarakat sekitar, di samping perannya dalam memotivasi para siswa untuk tetap
belajar menjadi sangat menentukan.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">3) Faktor
Kejiwaan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Faktor-faktor yang menjadi penyebab
kesulitan belajar siswa ini berkait dengan kurang mendukungnya perasaan hati
(emosi) siswa unutuk belajar secara sungguh-sungguh. Karenanya, tugas utama
yang sangat menentukan bagi seorang guru adalah bagaimana membantu siswanya
sehingga mereka dapat mempelajari setiap materi dengan baik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Yang perlu mendapatkan perhatian juga,
hukuman yang diberikan seorang guru dapat menyebabkan siswanya lebih giat
belajar, namun dapat juga menyebabkan mereka tidak menyukai guru mata pelajaran
tersebut. Oleh karena itu, guru hendaknya jangan hanya melihat hasilnya saja,
namun hendaknya menghargai usaha keras siswa. Dengan cara seperti ini,
diharapkan si siswa akan lebih berusaha lagi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Intinya, tindakan seorang guru dapat
mempengaruhi perasaan dan emosi siswanya. Tindakan tersebut dapat menjadikan
seorang siswa menjadi lebih baik, namun dapat juga menjadikan seorang siswa
menjadi tidak mau lagi untuk belajar suatu mata pelajaran.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">4) Faktor
Intelektual</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Faktor-faktor yang menjadi penyebab
kesulitan belajar siswa ini berkait dengan kurang sempurna atau kurang
normalnya tingkat kecerdasan siswa. Para guru harus meyakini bahwa setiap siswa
mempunyai tingkat kecerdasan berbeda. Ada siswa yang sangat sulit menghafal
sesuatu, ada yang sangat lamban menguasai materi tertentu, ada yang tidak
memiliki pengetahuan prasyarat dan juga ada yang sangat sulit membayangkan
dan bernalar. Hal-hal yang disebutkan
tadi dapat menjadi faktor penyebab kesulitan belajar pada diri siswa tersebut.
Di samping itu, hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah para siswa yang
tidak memiliki pengetahuan prasyarat. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">5) Faktor
Kependidikan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Faktor-faktor yang menjadi penyebab
kesulitan belajar siswa ini berkait dengan belum mantapnya lembaga pendidikan
secara umum. Guru yang selalu meremehkan siswa, guru yang tidak bisa memotivasi
siswa untuk belajar lebih giat, guru yang membiarkan siswanya melakukan hal-hal
yang salah, guru yang tidak pernah memeriksa pekerjaan siswa, sekolah yang
membiarkan para siswa bolos tanpa ada sanksi tertentu, adalah contoh dari
faktor-faktor penyebab kesulitan dan pada akhirnya akan menyebabkan ketidak
berhasilan siswa tersebut.</span></div>
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Idealnya, setiap guru harus berusaha
dengan sekuat tenaga untuk membantu siswanya keluar dari setiap kesulitan yang
menghimpitnya. Namun hal yang perlu diingat, penyebab kesulitan itu dapat
berbeda-beda. Ada yang karena faktor emosi seperti ditinggal saudara kandung
tersayang ataupun karena faktor fisiologis seperti pendengaran yang kurang.
Untuk itu, para guru harus mampu mengidentifikasi kesulitan dan penyebabnya
lebih dahulu sebelum berusaha untuk mencarikan jalan pemecahannya. Pemecahan
masalah kesulitan belajar siswa sangat tergantung pada keberhasilan menentukan
penyebab kesulitan tersebut. </span>KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-20332530723174708912015-09-15T09:17:00.001-07:002015-09-15T09:17:53.728-07:00Dari Bandung sampai Istanbul: Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin di Indonesia<a href="http://fauziahnurazmi.blogspot.co.id/2011/07/masa-demokrasi-liberal-dan-terpimpin-di.html?showComment=1442333800681#c552454401441136889">Dari Bandung sampai Istanbul: Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin di Indonesia</a>KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-88161812959632976232014-06-29T05:09:00.003-07:002014-06-29T05:09:55.412-07:00HAL-HAL YANG BERBEDA ANTARA K 13 DENGAN KTSP 2006<br />
<br />
<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td valign="top" width="35"><div align="center">
No</div>
</td>
<td valign="top" width="267">
<div align="center">
Kurikulum 2013</div>
</td>
<td valign="top" width="228">
<div align="center">
<span class="k4b8pzm" id="k4b8pzm_3">KTSP</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">1</td>
<td valign="top" width="267">SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui <span class="k4b8pzm" id="k4b8pzm_6">Permendikbud</span>
No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang
bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No
67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013</td>
<td valign="top" width="228">Standar Isi ditentukan terlebih dahulu
melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL
(Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">2</td>
<td valign="top" width="267">Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan <span class="k4b8pzm" id="k4b8pzm_11">soft skills</span> dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan</td>
<td valign="top" width="228">lebih menekankan pada aspek pengetahuan</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">3</td>
<td valign="top" width="267">di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-VI</td>
<td valign="top" width="228">di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">4</td>
<td valign="top" width="267">Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP</td>
<td valign="top" width="228">Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 2013</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">5</td>
<td valign="top" width="267">Proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan <span class="k4b8pzm" id="k4b8pzm_10">pendekatan ilmiah</span>
(saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri
dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan
Mencipta.</td>
<td valign="top" width="228">Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">6</td>
<td valign="top" width="267">TIK (<span class="k4b8pzm" id="k4b8pzm_12">Teknologi Informasi</span> dan Komunikasi) bukan sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaran</td>
<td valign="top" width="228">TIK sebagai mata pelajaran</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">7</td>
<td valign="top" width="267">Standar penilaian menggunakan penilaian
otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.</td>
<td valign="top" width="228">Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">8</td>
<td valign="top" width="267">Pramuka menjadi ekstrakuler wajib</td>
<td valign="top" width="228">Pramuka bukan <span class="k4b8pzm" id="k4b8pzm_9">ekstrakurikuler</span> wajib</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">9</td>
<td valign="top" width="267">Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X untuk jenjang SMA/MA</td>
<td valign="top" width="228">Penjurusan mulai kelas XI</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="35">10</td>
<td valign="top" width="267">BK lebih menekankan mengembangkan potensi <span class="k4b8pzm" id="k4b8pzm_8">siswa</span></td>
<td valign="top" width="228">BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa</td></tr>
</tbody></table>
<br />KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-25118074788167071202014-02-13T06:42:00.000-08:002014-02-13T06:42:12.078-08:00akulturasi kebudayaan Hindu budha dengan kebudayaan asli Indonesia<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-priority:59;
mso-style-unhide:no;
border:solid black 1.0pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-border-alt:solid black .5pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid black;
mso-border-insideh-themecolor:text1;
mso-border-insidev:.5pt solid black;
mso-border-insidev-themecolor:text1;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: Algerian; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Akulturasi kebudayaan Hindu budha dengan
kebudayaan nusantara</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: Algerian; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">SEJARAH Indonesia kelas x</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: "Kristen ITC"; font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">by ; kusmiati</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">kebudayaan
Hindu – Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima seperti apa adanya, tetapi
diolah, ditelaah dan disesuaikan dengan budaya yang dimiliki penduduk
Indonesia, sehingga budaya tersebut berpadu dengan kebudayaan asli Indonesia
menjadi bentuk akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu – Budha.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Seni
bagun</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Seni
bangunan Candi tersebut memang mengandung unsur budaya India tetapi keberadaan
candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India,karena
Indonesia hanya mengambil unsur teknologi perbuatannya melalui dasar-dasar
teoritis yang tercantum dalam kitab <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Silpasastra<b>
</b></span>yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan
pembuatan arca dan bangunan.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Untuk
itu dilihat dari bentuk dasar maupun fungsi candi tersebut terdapat perbedaan
dimana bentuk dasar bangunan candi di Indonesia adalah punden
berundak-undak,yang merupakan salah satu peninggalan kebudayaan <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Megalithikum<b> </b></span>yang berfungsi
sebagai tempat pemujaan.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sedangkan
fungsi bangunan candi itu sendiri di Indonesia sesuai dengan asal kata candi
tersebut. Perkataan candi berasal dari kata Candika yang merupakan salah satu
nama dewi Durga atau dewi maut, sehingga candi merupakan bangunan untuk
memuliakan orang yang telah wafat khususnya raja-raja dan orang-orang
terkemuka.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Di
samping itu juga dalam bahasa kawi candi berasal dari kata Cinandi artinya yang
dikuburkan. Untuk itu yang dikuburkan didalam candi bukanlah mayat atau abu
jenazah melainkan berbagai macam benda yang menyangkut lambang jasmaniah raja
yangdisebut dengan <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Pripih</span>.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dengan
demikian fungsi candi Hindu di Indonesia adalah untuk pemujaan terhadap roh
nenek moyang atau dihubungkan dengan raja yang sudah meninggal. Hal ini
terlihat dari adanya lambang jasmaniah raja sedangkan fungsi candi di India
adalah untuk tempat pemujaan terhadap dewa, contohnya seperti candi-candi yang
terdapat di kota Benares merupakan tempat pemujaan terhadap dewa Syiwa.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXm01XffpxHveTEICp0DNlPdV9NqGILnHxDY5kdLr97fHjHE5Bv4OVNWqj_IEMDgqn6jXLyPFcHrVKof4_l6lG3BaRpN9DKocVezgJWg2Zfo5Q__V47ycx2f4TKqzE1OU6WoQTao5YdhI/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXm01XffpxHveTEICp0DNlPdV9NqGILnHxDY5kdLr97fHjHE5Bv4OVNWqj_IEMDgqn6jXLyPFcHrVKof4_l6lG3BaRpN9DKocVezgJWg2Zfo5Q__V47ycx2f4TKqzE1OU6WoQTao5YdhI/s1600/images.jpg" /></a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><br /></span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">adalah
diatas dalah gambar candi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jago yang
merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>salah satu peninggalan
kerajaan Singosari yang merupakan tempat dimuliakannya raja Wisnuwardhana yang
memerintah tahun 1248 – 1268.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dilihat
dari gambar candi tersebut, bentuk dasarnya adalah punden berundak- undak dan
pada bagian bawah terdapat kaki candi yang di dalamnya terdapat sumuran
candi,di mana di dalam sumuran candi tersebut tempat menyimpan pripih (lambang
jasmaniah raja Wisnuwardhana).</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHDYQH1zEcHOZsn7CqYIYyf5mKfk54uH3IR5RkCr7uj5n0t57ubSER5bXbqFonZLFuNvw-uvNt_4irGawKdsDO8RrpSKVKNJQBXOq90guorzFvNENi4KgeDaco7Q7miOB1x2MCXUqRs9w/s1600/borobudur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHDYQH1zEcHOZsn7CqYIYyf5mKfk54uH3IR5RkCr7uj5n0t57ubSER5bXbqFonZLFuNvw-uvNt_4irGawKdsDO8RrpSKVKNJQBXOq90guorzFvNENi4KgeDaco7Q7miOB1x2MCXUqRs9w/s1600/borobudur.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><br /></span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Untuk
candi yang bercorak Budha fungsinya sama dengan di India yaitu untuk memuja
Dyani Bodhisattwa yang dianggap sebagai perwujudan dewa. candi Borobudur adalah
candi Budha yang terbesar sehingga merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia
dan merupakan salah satu peninggalan kerajaan Mataram, dilihat dari 3 tingkatan,
pada tingkatan yang paling atas terdapat patung Dyani Budha.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Patung-patung
Dyani Budha inilah yang menjadi tempat pemujaan umat Budha.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Di
samping itu juga pada bagian atas, juga terdapat atap candi yang berbentuk
stupa.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Untuk
candi Budha di India hanya berbentuk stupa, sedangkan di Indonesia stupa
merupakan ciri khas atap candi-candi yang bersifat agama Budha. Dengan demikian
seni bangunan candi di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri karena Indonesia
hanya mengambil intinya saja dari unsur budaya India sebagai dasar ciptaannya
dan hasilnya tetap sesuatu yang bercorak Indonesia.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Seni
rupa</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dalam
seni rupa contoh wujud <i>akulturasinya </i>dapat dilihat dari relief dinding
candi (gambar timbul), gambar timbul pada candi tersebut banyak menggambarkan
suatu kisah/cerita yang berhubungan dengan ajaran agama Hindu ataupun Budha.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHu_f5_odEAWeE92jktG1Hyo-GbvFoTORUGgjaDEDTDtOcJ2VdJWed2baqA-U1rKFntnlyTrOKWQFayvD21gt1vOWADBLd97sGP1ei_RvgJHjYFYoZXrY3m3_SmWQQmqDvFBffzHDNT2Y/s1600/sej106_08.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHu_f5_odEAWeE92jktG1Hyo-GbvFoTORUGgjaDEDTDtOcJ2VdJWed2baqA-U1rKFntnlyTrOKWQFayvD21gt1vOWADBLd97sGP1ei_RvgJHjYFYoZXrY3m3_SmWQQmqDvFBffzHDNT2Y/s1600/sej106_08.gif" height="193" width="320" /></a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><br /></span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Gambar
diatas adalah relief dari candi Borobudur yang menggambarkan Budha sedang
digoda oleh Mara yang menari-nari diiringi gendang, hal ini menunjukkan bahwa
relief tersebut mengambil kisah dalam riwayat hidup Sang Budha seperti yang
terdapat dalam kitab Lalitawistara.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Demikian
pula di candi-candi Hindu, relief yang juga mengambil kisah yang terdapat dalam
kepercayaan Hindu seperti kisah Ramayana. Yang digambarkan melalui relief candi
Prambanan ataupun candi Panataran.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dari
relief-relief tersebut apabila diamati lebih lanjut, ternyata Indonesia juga
mengambil kisah asli ceritera tersebut, tetapi suasana kehidupan yang
digambarkan oleh relief tersebut adalah suasana kehidupan asli keadaan alam
ataupun masyarakat Indonesia.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dengan
demikian terbukti bahwa Indonesia tidak menerima begitu saja budaya India,
tetapi selalu berusaha menyesuaikan dengan keadaan dan suasana di Indonesia.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Seni
sastra</span></i></b><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> :</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzmk2XqUqSSwcTtD3G7H2pe0JISX9Cn_ae_CqBMno7yfZIeiSW_ZS02HQojwt6ZW7PyLrMi12NocYUKmoWVRbZufdyKZApz20jD9yF-2eEW_sklmB942oW9Fy3lwjBOsVQ8R463x5g6-Y/s1600/kitab+mahabarata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzmk2XqUqSSwcTtD3G7H2pe0JISX9Cn_ae_CqBMno7yfZIeiSW_ZS02HQojwt6ZW7PyLrMi12NocYUKmoWVRbZufdyKZApz20jD9yF-2eEW_sklmB942oW9Fy3lwjBOsVQ8R463x5g6-Y/s1600/kitab+mahabarata.jpg" /></a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><br /></span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Untuk wujud
akulturasi dalam seni sastra dapat dibuktikan dengan adanya suatu
ceritera/kisah yang berkembang di Indonesia yang bersumber dari</span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">kitab Ramayana
yang ditulis oleh <b>Walmiki </b>dan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">kitab Mahabarata
yang ditulis oleh <b>Wiyasa</b>.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kedua kitab
tersebut merupakan kitab kepercayaan umat Hindu. Tetapi setelah berkembang di
Indonesia tidak sama proses seperti aslinya dari India karena sudah disadur
kembali oleh pujangga-pujangga Indonesia, ke dalam bahasa Jawa kuno.
Dan,tokoh-tokoh cerita dalam kisah tersebut ditambah dengan hadirnya tokoh
punokawan seperti Semar, Bagong, Petruk dan Gareng. Bahkan dalam kisah
Bharatayuda yang disadur dari kitab Mahabarata tidak menceritakan perang antar
Pendawa dan Kurawa,melainkan menceritakan kemenangan Jayabaya dari Kediri
melawan Jenggala.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Wayang:</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Di
samping itu juga, kisah Ramayana maupun Mahabarata diambil sebagai suatu
ceritera dalam seni pertunjukan di Indonesia yaitu salah satunya pertunjukan
Wayang.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn5VFsg-w4z3jvaO0JRpM97vEhZfdSAHMe4ez3k-ZVuDVMq_ocP262-tW3eqW50LysaL-li037Ne05OIUOkehIcOAywJGhDft0HPGh0OHNRwLimEQJkfpOGSBiTx4BJVyDd5H2rLe-XVc/s1600/punakawan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn5VFsg-w4z3jvaO0JRpM97vEhZfdSAHMe4ez3k-ZVuDVMq_ocP262-tW3eqW50LysaL-li037Ne05OIUOkehIcOAywJGhDft0HPGh0OHNRwLimEQJkfpOGSBiTx4BJVyDd5H2rLe-XVc/s1600/punakawan.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><br /></span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Seni
pertunjukan wayang merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia sejak zaman
prasejarah dan pertunjukan wayang tersebut sangat digemari terutama oleh
masyarakat Jawa.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Untuk
itu wujud akulturasi dalam pertunjukan wayang tersebut terlihat dari
pengambilan lakon ceritera dari kisah Ramayana maupun Mahabarata yang berasal
dari budaya India, tetapi tidak sama persis dengan aslinya karena sudah
mengalami perubahan. Di India tidak ada tokoh punokawan seperti pada gambar
diatas yaitu tokoh gareng, petruk, bagong san Semar.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Perubahan
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lain terletak dari karakter atau
perilaku tokoh-tokoh ceritera misalnya dalam kisah Mahabarata keberadaan tokoh
Durna, dalam cerita aslinya Dorna adalah seorang maha guru bagi Pendawa dan
Kurawa dan berperilaku baik, tetapi dalam lakon di Indonesia Dorna adalah tokoh
yang berperangai buruk suka menghasut.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tulisan/aksara</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh953boRlCL3SqHMvvj7DHHZU7Fmo4m60RUIDpGn_nTR1kODpfwBZRYKS08C_YH_WWSD74Nll79Vkb2zXIaDAKg0FEMl-EEjh7Jw9pSlc3BpKJSEga1mjXqXk6Q6zgG2fyCaYEuK06OtJM/s1600/akulturasi-228329.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh953boRlCL3SqHMvvj7DHHZU7Fmo4m60RUIDpGn_nTR1kODpfwBZRYKS08C_YH_WWSD74Nll79Vkb2zXIaDAKg0FEMl-EEjh7Jw9pSlc3BpKJSEga1mjXqXk6Q6zgG2fyCaYEuK06OtJM/s1600/akulturasi-228329.jpg" height="167" width="320" /></a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><br /></span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Bahasa</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Wujud
akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa
sansekerta yang dapat ditemukan sampai sekarang dimana bahasa Sansekerta
tersebut memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Penggunaan
bahasa Sansekerta pada awalnya banyak ditemukan pada prasasti (batu bertulis)
peninggalan kerajaan Hindu – Budha pada abad 5 – 7 M,</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Contohnya:
<b>prasasti Yupa dari Kutai</b>, prasasti peninggalan <b>Kerajaan Tarumanegara</b>.
Tetapi untuk perkembangan selanjutnya bahasa Sansekerta di gantikan oleh <b>bahasa
Melayu Kuno</b></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">seperti
yang ditemukan pada prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya 7 – 13 M.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sedangkan
untuk aksara, dapat dibuktikan dengan adanya penggunaan <b>huruf Pallawa</b>,tetapi
kemudian huruf Pallawa tersebut juga berkembang menjadi huruf Jawa Kuno (kawi) dan
huruf (aksara) Bali dan Bugis. Hal ini dapat dibuktikan melalui <b>Prasasti
Dinoyo </b>(Malang) yang menggunakan <b>huruf Jawa Kuno</b>.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Religi
atau kepercayaan</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sistem
kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama Hindu-Budha masuk ke
Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan Dinamisme.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dengan
masuknya agama Hindu – Budha ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia mulai
menganut/mempercayai agama-agama tersebut.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tetapi
agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan
dengan kepercayaan Animisme dan Dinamisme, atau dengan kata lainmengalami
Sinkritisme.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sinkritisme</span></i></b><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">
adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaan
yang berbeda menjadi satu.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Untuk
itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama
Hindu – Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebut
misalnya dapat dilihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau
Budha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh
umat Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Demikianlah
penjelasan tentang contoh wujud akulturasi dalam bidang
religi/kepercayaan,untuk lebih memahaminya dapat Anda meminta penjelasan atau
mencari contoh-contoh lain kepada Guru bina Anda. Selanjutnya simak uraian
materi berikutnya.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sistem
pemerintahan</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Setelah
masuknya pengaruh Hindu-Budha, tata pemerintahan disesuaikan dengan sistem
kepala pemerintahan yang berkembang di India. Seorang kepala pemerintahan bukan
lagi seorang kepala suku, melainkan seorang raja, yang memerintah wilayah
kerajaannya secara turun temurun.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dengan
adanya pengaruh kebudayaan India tersebut, maka sistem pemerintahan yang
berkembang di Indonesia adalah bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang
raja secara turun temurun. Pada masa pemerintahan kepala suku mereka dianggap sebagai
wakil arwah nenek moyang, karena itu para<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>.epala suku ditaati oleh seluruh anggota kelompok masyrakat.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Setelah
buadaya india masuk, sitem kerajaan, seorang<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Raja <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dipuja sebagai dewa atau
dianggap keturunan dewa yang keramat, sehingga rakyat sangat memuja Raja
tersebut, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya raja-raja yang memerintah di <b>Singosari
</b>seperti Kertanegara diwujudkan sebagai <i>Bairawa </i>dan <b>R Wijaya </b>Raja
Majapahit diwujudkan sebagai <i>Harihari </i>(dewa Syiwa dan Wisnu jadi satu).</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Permerintahan
Raja di Indonesia ada yang bersifat mutlak dan turun-temurun seperti di India
dan ada juga yang menerapkan prinsip musyawarah. Prinsip musyawarah diterapkan
terutama apabila raja tidak mempunyai putra mahkota yaitu seperti yang terjadi
pada masa berlangsungnya kerajaan Majapahit, dalam hal pengangkatan <b>Wikramawardana</b>.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sistem
kemasyarakatan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wujud
akulturasi di samping terlihat dalam sistem pemerintahan juga terlihat dalam
sistem kemasyarakatan, yaitu pembagian lapisan masyarakat berdasarkan sistem
kasta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></i></b><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sistem kasta
menurut kepercayaan Hindu terdiri dari kasta :</span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">kastaBrahmana
(golongan Pendeta),</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">kasta Ksatria
(golongan Prajurit, Bangsawan),</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">kasta Waisya (golongan
pedagang) dan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">kasta Sudra
(golongan rakyat jelata).</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kasta-kasta
tersebut juga berlaku atau dipercayai oleh umat Hindu Indonesia tetapi tidak
sama persis dengan kasta-kasta yang ada di India karena kasta India benar-benar
diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan, sedangkan di Indonesia tidak
demikian,karena di Indonesia kasta hanya diterapkan untuk upacara keagamaan.
Sistem kasta yang ada di Indonesia ttidak sekeras di India. Contoh sistem kasta
di Bali yang masih da asampai sekarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.......................................................................................................................................................................................................</span><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">POTONG DISINI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Algerian; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">LEMBAR KERJA SISWA</span><span style="font-family: Algerian; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Algerian; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">NAMA <span style="mso-tab-count: 3;"> </span>:
.......................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Algerian; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KELAS/NO ABSEN<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
.........................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lengkapilah
bagan berikut ini :</span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-table-layout-alt: fixed; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 25.2pt;" valign="top" width="34">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">NO</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 86.55pt;" valign="top" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BIDANG</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 233.85pt;" valign="top" width="312">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BUDAYA ASLI
INDONESIA</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 220.8pt;" valign="top" width="294">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">PENGARAUH BUDAYA
INDIA</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 25.2pt;" valign="top" width="34">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">8</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 86.55pt;" valign="top" width="115">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seni bangun</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seni rupa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seni sastra</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wayang</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aksara</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bahasa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sistem pemerintahan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sistem
kemasyarakatan</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 233.85pt;" valign="top" width="312">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.......................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.......................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.......................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 220.8pt;" valign="top" width="294">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">..................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">..................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">..................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">..................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">..................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">..................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">..................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">..................................................................................................................................................</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">........................................................................</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-43918444691906959852013-09-22T19:40:00.001-07:002013-09-22T19:41:31.620-07:00MATERI PELAJARAN SEJARAH UNTUK KELAS XII IPA 2 SMANIKE HARI SELASA JAM KE 3-4<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:justify;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Tunga;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">K<b>ompetensi Dasar 2.1. Menganalisis perkembangan
IPTEK dan hubungannya dengan PD II dan Perang Dingin</b></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">INDIKATOR:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menganalisis Perbedaan Perang Dunia I dan Perang
Dunia II</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menganalisis hubungan antara Perang Dunia dan
Perkembangan Teknologi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menguraikan faktor-faktor penyebab terjadinya Perang
Dingin</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menjelaskan Perkembangan Teknologi Persenjataan dan
Ruang Angkasa</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menjelaskan Perkembangan IPTEK setelah Perang Dunia
II<a name='more'></a></span></li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">MATERI PEMBELAJARAN</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I. Perbedaan PD I dan PD II</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ditinjau dari :</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">A. Penyebab terjadinya Perang</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">B. Negara- negara yang terlibat</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">C. Akhir peperangan</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">D. Akibat Perang</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Hubungan antara Perang dunia dengan Perkembangan
Teknologi</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peristiwa Perang Dunia I maupun Peranang Dunia II
adalah merupakan akibat negatif dari perkembangan IPTEK . Contoh</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">saja Persenjataan Mutakhir sebagai hasil perkembangan
teknologi masa itu hanyalah digunakan untuk saling pamer kekuatan dalam
menghadapi musuh sehingga mengakibatkan musnahnya manusia-manusia yang tidak
berdosa akibat penggunaan senjata nuklir pada Perang Dunia II. Betapa
dahsyatnya Perang Dunia I maupun Perang Dunia II sehinnga mengakibatkan tragedi
kemanusiaan yang sangat hebat , jutaan korban perang di Asia, Eropa merupakan
fakta yang sangat mengerikan, itulah akibatnya bila kemajuan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi tidak digunakan untuk kepentingan kesejahteraan ummat manusia dan
untuk perdamaian dunia tetapi digunakan untuk saling menghancurkan.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perang Dunia juga memicu perkembangan teknologi
persenjataan dari masing -masing negara yang terlibat perang , contonnya
Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berlomba untuk menemukan dan menciptakan
teknologi persenjataan yang mutakhir.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Faktor-faktor penyebab terjadinya perang dingin</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lahirnya negara-negara Adi Kuasa seperti Amerika
Serikat dan Uni Soviet</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adanya perbedaan paham dari kedua negara Adi Kuasa
tersebut</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adanya saling berebut pengaruh dari kedua paham yang
berbeda untuk mendapat pengikut yang sebanyak-banyaknya</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adanya perlombaan senjata dari kedua negara Adi
Kuasa tersebut sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya Perang
Dunia ke III</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adanya Blok Barat dan Blok Timur yang saling adu
kekuatan dengan saling mendirikan pakta pertahanan yang berada di bawah
pengaruh kedua negara Adi Kuasa tersebut</span></li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4. Perkembangan Teknologi persenjataan dan Ruang
Angkasa</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perkembangan Perang Dingin</span></li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perang Dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan
karena perbedaan idiologi, karena adanya perbedaan kepentingan misi. Kemunculan
dua Blok yang semakin eksis dan diakui oleh dunia , yang ditandai dengan saling
berebut pengaruh dengan persaingan -persaingan yang sangat tajam, dimulai
dengan pembagian Jerman menjadi Jerman Barat dengan paham Liberal dan Jerman
Timur dengan paham komunis</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Doktrin Truman merupakan model bantuan ekonomi Amerika
Serikat untuk membendung pengaruh Komunis di Eropa,</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">terjadinya Perang Korea juga sebagai akibat dari
perebutan pengaruh dari dua negara Adi Kuasa tersebut.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Dampak Perang Dingin bagi Dunia</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a. bidang politik</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b. bidang ekonomi</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">c. bidang militer</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Peredaan Perang Dingin</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perang Dingin antara dua negara Adi Kuasa terus
berlanjut , keduanya selalu terlibat dalam pameran persenjataan -persenjataan
mutakhir , pemasangan rudal-rudal yang berhulu ledak nuklir pada tempat-tempat
yang strategis menimbulkan rasa khwatir dan rasa cemas bagi bangsa di seluruh
dunia.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh senjata nuklir
tersebut maka kedua negara Adi Kuasa berupaya untuk mengatasi masalah tersebut
dengan mengadakan perundingan yang menghasilkan perjanjian-perjanjian untuk
mengurangi, membatasi dan memusnahkan senjata nuklir.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-35653458834890080232013-05-27T04:13:00.001-07:002013-05-27T04:13:24.260-07:00tugas sejarah kelas XI IPS 4 hari selasa jam ke 1-2<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-priority:59;
mso-style-unhide:no;
border:solid black 1.0pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-border-alt:solid black .5pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid black;
mso-border-insideh-themecolor:text1;
mso-border-insidev:.5pt solid black;
mso-border-insidev-themecolor:text1;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
LKS<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>SEJARAH</div>
<div class="MsoNormal">
Nama<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
............................................</div>
<div class="MsoNormal">
Kelas<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
............................................</div>
<div class="MsoNormal">
No abs<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
............................................</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 97.55pt;" valign="top" width="130">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
peristiwa</div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 106.3pt;" valign="top" width="142">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
sebab</div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 6.0cm;" valign="top" width="227">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
Jalannya </div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 88.15pt;" valign="top" width="118">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
tokoh</div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 3.5pt; mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 3.5pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 97.55pt;" valign="top" width="130">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
Revolusi Rusia</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
Revolusi Perancis</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
Revolusi Industri</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
Revolusi Amerika</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 3.5pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 106.3pt;" valign="top" width="142">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.......................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 3.5pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 6.0cm;" valign="top" width="227">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
.........................................................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................................................
</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 3.5pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 88.15pt;" valign="top" width="118">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
...........................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
...........................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
...........................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
............................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
...........................</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
........................ .</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
..........................</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-tab-count: 9;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-tab-count: 9;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-tab-count: 9;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-24938198622376158672013-05-13T07:03:00.001-07:002013-05-17T04:55:20.398-07:00Junggun Ianfu Sisi lain Masa Pendudukan Jepang di Indonesia<div style="text-align: justify;">
<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2508655702048178598" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2508655702048178598" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:justify;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Tunga;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 1.5pt 1.5pt 1.5pt 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100%px;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="padding: 1.5pt 1.5pt 1.5pt 1.5pt;"></td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;" valign="top"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 607px;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 99.78%;" valign="top" width="99%"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100%px;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 18.0pt;" width="24"></td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><br /></td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">JUGUN IANFU</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Sejarah kelam masa pendudukan
Jepang di Indonesia. Tidak hanya yang kalian baca di LKS, yaitu dampak</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">pendudukan jepang dibidang ekonomi, sosial, mliter, dan bahasa. Ada
sepenggal dampak pendudukan </span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">jepang yang tidak tertulis di dalam buku2 teks
formal. Dampak menimpa perempuan2 Indonesia yang harus</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">terpaksa menjadi
pekerja sex untuk para tentara jepang.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Sejarah tidak mengajarkan
dendam. Sejarah dipelajari dengan tujuan agar manusia lebih bijaksana
dengan</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">mengambil hikmah dari kejadian masa lalu. Sejarah diajarkan supaya
kita bisa lebih mencintai tanah air kita.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Junggun ianfu sudah tiak ada
lagi sekarang. Tetapi kalu kita mau lebih teliti melihat dan memperhatikan
ada</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">benang merah yang masih terjadi smpai sekarang. Walaupu bentuknya lain,
keprihatinandan penderitaan </span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">perempuan-perempuan Indonesia masih sering
terjadi. Mengapa...??? apakah kita tidak bisa belajar dari sejarah.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Bacalah 2 artikel berikut ! </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Setelah membaca isilah lembar
kerja berikut Ini ! </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 8.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Potong disni</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">................................................................................................................................................</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">LEMBAR KERJA SISWA</span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 85.5pt 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Nama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:
..........................................................</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 85.5pt 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Kelas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>: ......................................................</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 85.5pt 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">No absen<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:
....................................................</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 85.5pt 249.0pt; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Tulislah kesan-kesanmu
setelah membaca 2 artikel tentang junggun Ianfu !</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">.................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">..................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">..................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">..................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">..................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">..................................................................................................................................................................</span><br />
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Menurutmu mengapa sampai
terjdi perempuan- perempuan Indonesia menjadi korban menjadi junggun </span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">ianfu? tulis alasanmu !</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">......................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">...................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">..................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">..................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">...................................................................................................................................................................</span><br />
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Tak inginkah kalian bangsa
kita menjadi bangsa yang disegani, dihormati, dan dihargai oleh bangsa-
bangsa</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;"> lain didunia. Masih adakah kekerasan terhadap perempuan-perempuan
Indoneis oleh bangsa lain ? </span><br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2508655702048178598" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2508655702048178598" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">mengapa bisa terjadi ? Apa yang hrs kita
lakukan supaya tidak terjadi lagi kekerasan terutama kepada </span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">perempuan-prempuan Indonesia 0leh bangsa lain ? tuliskan pendapatmu !</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">......................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">......................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">......................................................................................................................................................................</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2508655702048178598" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2508655702048178598" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">.....................................................................................................................................................................</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">.</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">................................................................................................</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">ARTIKEL 1</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">MEMOIR OF JUNGGUN IANFU</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Suatu saat <b>Kim Hak Sun</b>, seorang wanita pemberani dari Korea
Selatan pada tahun 1991 membuka suara tentang perlakuan para tentara Jepang
di masa perang Dunia II. Dari penuturannya tersebut, dunia tersentak.
Kim Hak Sun menceritakan kisahnya sebagai budak nafsu para tentara Jepang
yang menginvasi wilayah Korea dan sekitarnya di awal tahun 1940-an. Kisah
hidupnya ini segara membuka mata dunia bahwa pasukan tentara Jepang di era
PD II ternyata meninggalkan luka yang mendalam bagi kaum wanita di Asia. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Dari sinilah, para mantan Jugun Ianfu diseluruh Asia segera memberanikan
diri membuka suara. Wanita-wanita dari Korea, Taiwan, Thailand, Filiphina,
Malaysia dan Indonesia segera membuka suaranya. Untuk di Asia Tenggara
sendiri, para mantan Jugun Ianfu banyak terdapat di Indonesia. Ada ribuan
wanita yang telah menjadi saksi bisu kekejian tentara Jepang pada era PD
II. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Mereka yang telah ditelantarkan selama puluhan tahun tanpa tahu harus
kemana mengadu. Saya jadi ingat cerita teman saya tahun lalu. Pada saat
natal tahun 2006, teman saya mengunjungi kampung halamannya di Blitar, Jawa
Timur. Suatu saat ia mengunjungi sebuah panti jompo yang ternyata menampung
para mantan Jugun Ianfu. Ia bercerita bahwa ada beberapa orang mantan Jugun
Ianfu yang mengalami gangguan kejiwaan. Ada yang selalu tersenyum,
tiba-tiba tertawa dan kemudian menangis setiap ia bertemu dengan seorang
pria yang tidak ia kenal. Kenangan masa silamnya yang sangat menyiksa batin
dan otaknya, mempengaruhi perkembangan jiwanya kini. Dan ada juga menurut
teman saya, para mantan Jugun Ianfu yang tidak diterima masyarakat. Ia
dicampakan oleh masyarakat karena sebagai mantan budak nafsu tentara
Jepang. Ia diasingkan oleh masyarakat dan bahkan oleh keluarganya sendiri.
Ia harus berjuang hidup dan sampai hari ini apabila beliau masih diberikan
nafas oleh Yang Maha Kuasa, mungkin beliau masih hidup dalam kesendirian
tanpa sanak saudara di panti jompo tersebut. Teman saya sampai menangis
sewaktu bercerita kepada saya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Barusan saja saya menonton tayangan tentang kisah kehidupan para mantan
Jugun Ianfu disebuah televisi swasta yang menjadi inspirasi buat saya untuk
membuat tulisan ini. Beberapa diantaranya masih hidup. Salahsatu yang masih
hidup saat ini berasal dari Cimahi, Ia diculik oleh tentara Jepang pada
saat ia masih berumur 16 tahun. Kemudian ia dibawa kesebuah camp tentara
Jepang dan disana ia diperiksa kesehatannya plus kegadisannya. Setelah
lolos cek kesehatan, malam harinya Ia dipaksa melayani para tentara Jepang.
Dan saat itulah ia kehilangan kegadisannya di umur yang masih belia, Ia
sangat shock sekali sehingga memilih bunuh diri saja malam itu. Ketakutan
yang amat sangat terpancar dari wajahnya pada saat ia menceritakan kisah
hidupnya yang tragis tersebut.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Dalam satu hari, ia harus mampu melayani 10 - 15 lelaki dan kalau malam ia
harus melayani para opsir (kepala tentara) pasukan jepang. Apabila ia tidak
mau melakukan hubungan seksual dengan mereka maka ia akan dipukuli.
Beberapa kali ia mencoba menghabisi nyawanya karena ia sudah tidak kuat
lagi. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Ada lagi mantan Jugun Ianfu yang berasal dari Banjarmasin, karena harus
dipaksa melayani nafsu bejat para tentara Jepang. Rahimnya harus diangkat,
karena sudah rusak dan dikhawatirkan merusak kesehatannya. Hingga kini,
beliau tidak mempunyai anak dan suami. Sahabatnya yang juga mantan Jugun
Ianfu telah wafat beberapa tahun yang lalu dan kini ia harus hidup mandiri.
Kisah hidupnya sangat tragis, saya membayangkan betapa sakitnya serta sedih
yang tiada tara semasa diangkat rahimnya. Kehormatannya sebagai seorang
wanita telah raib akibat kekejian tentara Jepang. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Pengakuan mantan Jugun Ianfu dari Blitar lain lagi, ia dipaksa menjadi
Jugun Ianfu sewaktu ia masih berumur 10 tahun. Dari tahun 1942 – 1945, ia
harus berada di camp Jugun Ianfu yang berlokasi disebuah daerah di
Surabaya. Tiap malam ia harus melakukan hubungan badan dengan para tentara
Jepang. Dan pada saat para tentara itu mabuk, ia harus rela disiksa oleh
mereka. Selama 3 tahun ia menjadi pelayan nafsu bejat tentara Jepang hingga
sekutu mengusir Jepang dari wilayah Surabaya. Ia harus merangkak keluar
dari campnya pada saat tentara Jepang pergi dari camp tersebut pada tahun
1945. Dari Surabaya ia kembali ke Blitar dan hingga saat ini beliau
menikah dan dikaruniai oleh beberapa anak serta cucu. Tapi luka lama masih
sangat membekas di hatinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Beberapa diantaranya masih beruntung, masih diterima kembali oleh keluarga
serta masyarakat sekitarnya. Ada yang menikah serta hidup berkecukupan.
Tapi masih banyak yang hidup menderita tanpa bantuan apa pun dari
pemerintah. Banyak juga dari mereka yang menjadi hilang ingatan, bunuh diri
serta hidup kekurangan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Sungguh ironis memang kisah hidup mereka, satu sisi pemerintah Jepang
sepertinya sengaja membungkam diri serta membungkam negara-negara yang
pernah ia jajah dengan bantuan paket ekonominya yang sangat menggiurkan
dari sisi ekonomi nasional suatu negara termasuk Indonesia. Perjuangan para
mantan Jugun Ianfu dari berbagai negara dianggap seperti angin lalu saja
bagi pemerintah Jepang. Para mantan Jugun Ianfu hanya meminta
pertanggungjawaban berupa permintaan maaf serta bantuan materi dari
pemerintah Jepang. Karena banyak dari mereka yang hidup sengsara dan memerlukan
bantuan secepatnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Sejarah telah menorehkan tinta merah dan hanya ketulusan hatilah yang
sanggup menghapus kesalahan serta luka yang lama............In memoriam for
the victims of Jugun Ianfu in Indonesia. <i>May God bless you and rest in peace.</i></span></div>
<div style="border-top: solid windowtext 1.0pt; border: none; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 1.0pt 0cm 0cm 0cm;">
<div align="left" class="MsoNormal" style="border: none; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; mso-padding-alt: 1.0pt 0cm 0cm 0cm; padding: 0cm; tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="display: none; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hide: all;">Bottom of
Form</span></div>
</div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: .22%;" valign="top" width="0%"><div align="left" class="MsoNormal" style="tab-stops: 249.0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: KN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Artikel 2</div>
<h2 style="margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Jugun Ianfu: Seandainya
Saya Dulu Jelek</h2>
<div style="text-align: justify;">
emah berkata “Seandainya saya dulu jelek. Gadis-gadis jelek dipulangkan
kerumah setelah beberapa hari atau minggu. Orang Jepang tidak menginginkan
mereka. Gadis-gadis cantik harus tinggal. Saya tetap tinggal disana. 3 tahun
lamanya saya tinggal di bordil militer mulai dari 1945”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Emah (lahir tahun 1926 di Cimahi, Jawa – Barat) adalah seorang Jugun Ianfu
atau bahasa Inggrisnya <i>comfort women</i>. Istilah <i>comfort women</i>
biasanya ditujukan untuk gadis atau perempuan yang dipaksa melacur oleh Jepang
selama Perang Dunia II. Setelah <i>rape of Nanking</i><b> tahun 1938</b> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang benar-benar mengerikan, beberapa petinggi
militer Jepang menyarankan pimpinan militer Jepang untuk membuka pusat
rekreasi untuk para tentara yang bertempur di lini depan. Mereka percaya hal
ini berguna untuk menjaga tata tertib dan mental para tentara. Pusat rekreasi
ini juga dipercaya dapat mencegah para tentara mengidap penyakit seksual.
Sebenarnya pusat rekreasi ini adalah istilah halus untuk bordil militer.</div>
<div style="text-align: justify;">
Buku <i>Schaamte en onschuld</i> (rasa malu dan bersalah) karya antropolog
Belanda, Hilde Janssen, dan portret para <b>Jugun Ianfu yang mengesankan karya
Jan Banning </b>sudah ada dalam daftar buku yang harus saya baca sejak
terbitnya di bulan April 2010. Setelah membaca buku ini saya ingin berbagi
cerita di sini supaya dunia tahu sejarah Jugun Ianfu. Jan Banning juga
menerbitkan buku <i>Comfort Women</i> dengan teks oleh Hilde Janssen, buku
ini terbit dalam bahasa Belanda dan Inggris</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Awal mula</b><b><br />
</b>Jugun Ianfu yang pertama kali datang ke Indonesia tahun 1942 berasal dari
Korea dan Cina. Sehubungan dengan naiknya permintaan untuk Jugun Ianfu dan
kurangnya jumlah para wanita dari Korea dan Cina, militer Jepang mulai merekrut
perempuan di Indonesia. Kebanyakan dari para perempuan ini diculik dari
rumah, di jalan (Sanikem, lahir 1926 di Yogyakarta) bahkan di sawah
selagi bekerja. Ada yang dijual oleh kepala desa ke Jepang seperti Kasinem
(lahir 1931 di Salatiga, Jawa-Tengah) dan Rosa (lahir 1929, Pulau Saumlaki
Maluku-Selatan). Yang termuda berumur 11 tahun, masih anak-anak. Tentara Jepang
merekrut anak dan laki-laki dewasa untuk dijadikan romusha atau heiho,
sementara para perempuan dipaksa bekerja di bordil militer.</div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun inisiatif militer, tetapi pengelola bordil militer berbeda-beda.
Ada beberapa bordil yang dikelola langsung di bawah pengawasan departemen
militer, ada bordil kepunyaan swasta. Para Jugun Ianfu yang bekerja di bordil
militer ini harus menggunakan nama Jepang mereka: Hana, Miko dsb. Para wanita
ini bekerja tiap hari dari siang hingga malam. Beberapa dari mereka bekerja
tanpa henti. Hari libur mereka dapat jika mereka menstruasi atau untuk tes
medis tiap bulan. Hanya sedikit Jugun Ianfu yang hamil. Menurut Giyem (lahir
1930 di Jawa-Tengah) dokter militer memberikan resep obat puyer (catatan:
mungkin sama seperti <i>Morning After</i> pil sekarang ini?) kepada semua
Jugun Ianfu untuk mencegah supaya mereka tidak hamil.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selama bekerja sebagai Jugun Ianfu beberapa wanita ini mengingat tamu-tamu
bordil yang berlaku baik kepada mereka, tetapi mereka juga membenci tamu-tamu
yang kasar. Beberapa tamu kasar itu menganiaya Jugun Ianfu. Tanpa ragu mereka
mengancam akan menusuk Jugun Ianfu dengan bayonet tajamnya jika hasrat mereka
tidak dituruti.<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada sejumlah Jugun Ianfu yang tidak bekerja di bordil militer. Beberapa dari
mereka ditawan di rumah seorang Jepang, sebagian dijemput di rumah mereka tiap
sore dan dibawa ke rumah orang Jepang. di mana mereka diperkosa setiap hari 3
tahun lamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://aleut.files.wordpress.com/2013/02/jugun_2.jpg"><span style="color: blue; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><br /></span></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Akhirnya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di akhir Perang Dunia II dan langsung setelah Jepang menyerah, bordil-bordil
militer ditutup. Para Jugun Ianfu bebas untuk pulang ke tempat asal mereka.
Beberapa memilih untuk tinggal di situ karena mereka takut menceritakan
kejadian sebenarnya ke keluarga mereka..Yang kembali ke tempat asal diterima
dengan baik oleh keluarga tetapi penduduk di sekitar mereka menghina dan
menyebut mereka sebagai bekas Jepang. Hal ini membuat sakit hati para Jugun
Ianfu. Ada juga Jugun Ianfu yang tidak bercerita ke seorang pun tentang
pengalaman buruknya ini. Seperti Sarmi (lahir 1930 Jawa – Tengah), ia tidak
pernah bercerita tentang ini, bahkan suaminya pun tidak tahu bahwa istrinya
adalah eks Jugun Ianfu. Menurut Sarmi ini adalah pilihan terbaik untuk tidak
membebani suaminya, anak-anak dan cucu-cucu mereka. Sarmi yakin bahwa dia
sangat berdosa karena dia membiarkan Jepang memperkosanya. Selain Sarmi ada
juga Jugun Ianfu yang tidak dapat mempunyai anak. Malu, segan dan trauma
membuat banyak Jugun Ianfu enggan diwanwancara di rumah sendiri oleh penulis
buku ini. Takut akan reaksi tetangga mereka hanya mau diwawancara di tempat
lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengakuan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut data statistik, terdapat 200.000 korban kejahatan seksual di
negara-negara jajahan Jepang. Korban bukan hanya wanita dari Korea, Cina,
Malaysia, Singapore, Philipina dan Indonesia tetapi juga dari Inggris,
Australia dan Belanda. Wanita Eropa ini berada di wilayah jajahan Jepang pada
waktu itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 1992 Jugun Ianfu di Korea dan Cina memulai lobby lewat Jugun Ianfu
Advocacy Network untuk pengakuan resmi dari pemerintah Jepang tentang kejahatan
seksual di masa perang ini. Tujuan utama mereka setelah pengakuan resmi adalah
kompensasi untuk kerugian moral dan fisik yang mereka derita. LBH mengambil
contoh dari Korea dan Cina dan mulai mendaftar Jugun Ianfu di Indonesia.
Didaftar LBH ini tercantum 20.000 Jugun Ianfu berasal dari seluruh penjuru
Indonesia (bukan hanya Jawa dan Sumatra). Yang mengejutkan untuk saya,
pemerintah Indonesia ternyata menyarankan para Jugun Ianfu untuk tidak menuntut
pemerintah Jepang mengeluarkan pernyataan resmi dan kompensasi. Menurut pejabat
Indonesia akhir tahun 1990-an adalah tabu untuk menggali sisi gelap sejarah.
Mereka menganjurkan para Jugun Ianfu berhenti menuntut pemerintah Jepang. Sikap
pemerintah Indonesia yang mengecewakan ini sangat bertentangan dengan sikap
pemerintah Korea dan Cina yang sepenuhnya mendukung para Jugun Ianfu di negara
mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak peduli seberapa keras lobby ini, bahkan setelah kesaksian para Jugun
Ianfu di Jepang akhir tahun 1990-an, pemerintah Jepang hingga sekarang pun
tidak mengeluarkan pernyataan resmi tentang Jugun Ianfu. Saya bertanya-tanya
sampai kapan Jepang mengelak untuk bertanggung jawab? Para Jugun Ianfu sekarang
sudah sangat tua. Jika dalam jangka waktu dekat mereka tidak ada lagi, siapa
yang akan menuntut Jepang untuk pengakuan resmi?</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada sebuah film dokumenter <i>Omdat wij mooi waren</i> (Karena kami dulu
cantik) ditayangkan di TV Belanda tanggal 15 Agustus 2010. Film ini dalam
bahasa Belanda, Bahasa Indonesa, Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa dengan terjemahan
dan narasi dalam Bahasa Belanda. Di film ini kita melihat penulis buku, Hilde
Janssen bersama dengan fotografer Jan Banning mewawancara dan memotret para
Jugun Ianfu. Mengharukan cerita mereka dan sangat kejam, tidak berperikemanusiaan
pengalaman mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Catatan penulis</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut saya istilah Jugun Ianfu dalam bahasa Inggris, <i>comfort women</i>
itu istilah yang menyesatkan karena Jugun Ianfu dipaksa untuk melacur bukan
atas kemauan mereka sendiri. Mungkin sekarang ini Jugun Ianfu bisa
dikategorikan sebagai jaringan pedofilia karena banyak Jugun Ianfu yang yang
waktu itu berumur 11 tahun. Mereka itu masih anak-anak!</div>
<div style="text-align: justify;">
Kadang saya mengerti pilihan beberapa Jugun Ianfu di buku ini untuk berdiam
tentang masa lalunya. Saya mengerti ini karena ada 3 Jugun Ianfu di keluarga
saya dan suami saya. Mendengar cerita mereka sewaktu kecil dan setelah sekarang
dewasa saya mengerti. Selama membaca buku ini hati saya miris membayangkan
perasaan para Jugun Ianfu: malu, dipakai, kotor dan dikucilkan. Mudah-mudahan
kekejaman seperti ini tidak terjadi lagi. Kita harus belajar dari sejarah
bukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://chezlorraine.wordpress.com/2013/01/04/i-wish-i-was-ugly/?share=twitter&nb=1" title="Click to share on Twitter"><span style="color: blue;"><br />
</span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:justify;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Tunga;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 1.5pt 1.5pt 1.5pt 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100%px;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="padding: 1.5pt 1.5pt 1.5pt 1.5pt;"></td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;" valign="top"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 607px;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 99.78%;" valign="top" width="99%"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100%px;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 18.0pt;" width="24"></td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><br /></td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</td><td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: .22%;" valign="top" width="0%"><br /></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 1.5pt 1.5pt 1.5pt 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100%px;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"><td style="padding: 1.5pt 1.5pt 1.5pt 1.5pt;"><br /></td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;" valign="top"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 607px;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 99.78%;" valign="top" width="99%"><br /></td><td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: .22%;" valign="top" width="0%"><br /></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-13215859624228688872013-02-13T00:46:00.000-08:002013-02-13T07:09:17.391-08:00gambar untuk kelas XII IPS SMANIKE materi JERMAN <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh78TulrLqrx5L42NW9OIGey0l3YUB7w81h38XNdD1C9rkf5gF8XafFIQddk4jCqCtt7y2S0Z5khJXgBLeJ-1InzrMoKz0buPfCkevvQleIZygo7h1BNbwbK1ux_tv-OyiWI5kuj2-Exk/s1600/theodor+heuss.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh78TulrLqrx5L42NW9OIGey0l3YUB7w81h38XNdD1C9rkf5gF8XafFIQddk4jCqCtt7y2S0Z5khJXgBLeJ-1InzrMoKz0buPfCkevvQleIZygo7h1BNbwbK1ux_tv-OyiWI5kuj2-Exk/s1600/theodor+heuss.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Theodor heuss</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1WtZ3_bzPuttZ3NAT0qlpRBlTorx4b5SOOsJsMCLfXrvVUuXcVN9YwVSMccYF_yQm2U1m_YL3RbKv-EBZvNw__l_n7HDVCIA57BXBIGJHRIReW3IO_k5nEoZIlsLdXSMWYqleWF2zf60/s1600/wilhelm+pieck.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1WtZ3_bzPuttZ3NAT0qlpRBlTorx4b5SOOsJsMCLfXrvVUuXcVN9YwVSMccYF_yQm2U1m_YL3RbKv-EBZvNw__l_n7HDVCIA57BXBIGJHRIReW3IO_k5nEoZIlsLdXSMWYqleWF2zf60/s1600/wilhelm+pieck.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTiiRV22et1l-2uyXyS53Cji86WGmedrsQqnKecu_aupiY6Ii3mRoYZxUS018hTHfjule9WDBUFD-01uX5ywpfl60a1_vtiM3dKi9bt6_GTmFqFCOUMQLrgEqGnPGucU2TzKamm4j5tZ8/s1600/helmot+kohl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTiiRV22et1l-2uyXyS53Cji86WGmedrsQqnKecu_aupiY6Ii3mRoYZxUS018hTHfjule9WDBUFD-01uX5ywpfl60a1_vtiM3dKi9bt6_GTmFqFCOUMQLrgEqGnPGucU2TzKamm4j5tZ8/s1600/helmot+kohl.jpg" style="cursor: move;" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
helmot kohl</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLv1X8kxniFW0tbM7MyFmj0BsLSsElsyxK_KQTU-UmmQbjf7Zgf8g1fp_EarPKQiH7WxbElm_AY6sqERpPJ_tt443SWQGgjkB7rUp8qzigINKHowaV1-MgRumeJGxoNwrK3jijWX_O2ag/s1600/egon+krenz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLv1X8kxniFW0tbM7MyFmj0BsLSsElsyxK_KQTU-UmmQbjf7Zgf8g1fp_EarPKQiH7WxbElm_AY6sqERpPJ_tt443SWQGgjkB7rUp8qzigINKHowaV1-MgRumeJGxoNwrK3jijWX_O2ag/s1600/egon+krenz.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
egon krenz</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRpLP3HT0Y4fmNGITeKQPL63MhZ9i3GPknJocDeETZkBYmtSEeD_pKtxHcEYWV10YKyp72znk2IVCDqnRWbozqUbmG9zKFUnqy7NNkQLKKBGCTeWAr-MxKSA3eqFrRxPVw4HxGsno4hzc/s1600/erich+honecker.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRpLP3HT0Y4fmNGITeKQPL63MhZ9i3GPknJocDeETZkBYmtSEeD_pKtxHcEYWV10YKyp72znk2IVCDqnRWbozqUbmG9zKFUnqy7NNkQLKKBGCTeWAr-MxKSA3eqFrRxPVw4HxGsno4hzc/s1600/erich+honecker.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
eric honecker</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitFERJvCbc6Tha-o52OSeqO6aAU5MbhoB27j2njGIGytIYxLe5AYI8j-ghJx8Kp-ABTUn1S7-AmnCbRN5e2GpdgP06xCV9A9pryazLFUUa0votJC4b5IeSdqrMDCCwwVe-BhyphenhyphenPMtbdoow/s1600/jerman+barat+dan+timur+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitFERJvCbc6Tha-o52OSeqO6aAU5MbhoB27j2njGIGytIYxLe5AYI8j-ghJx8Kp-ABTUn1S7-AmnCbRN5e2GpdgP06xCV9A9pryazLFUUa0votJC4b5IeSdqrMDCCwwVe-BhyphenhyphenPMtbdoow/s1600/jerman+barat+dan+timur+2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
jerman barat dan jerman timur map</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigkC9EfbERPwNYKrZYwkQrq6AEUNIwLTREyZ8cWMGJ8M46QzRhaZ3w-EQh5639oef8j0maKmjwZlUReEaeFKhnQ3AooGk6Arn3owZbHfavl0G2gICgayE8bwTDVg8sNOrB5wLMzY5wv2U/s1600/jerman+barat+dan+timur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigkC9EfbERPwNYKrZYwkQrq6AEUNIwLTREyZ8cWMGJ8M46QzRhaZ3w-EQh5639oef8j0maKmjwZlUReEaeFKhnQ3AooGk6Arn3owZbHfavl0G2gICgayE8bwTDVg8sNOrB5wLMzY5wv2U/s1600/jerman+barat+dan+timur.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCpm2oyMpivCHiG8MeFcHQF_Rzck5jwZSq2T27oQPlSWhtGTeFoKwi6rjJkaSaTSl28Icbth_FgA4TKP-VXWHgeAxOa76vcC-ZSVAMVp2dpgTw036V3IGQXYm_EBui-yyha6CVQ3jIQSQ/s1600/lotar+de+maiziere.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCpm2oyMpivCHiG8MeFcHQF_Rzck5jwZSq2T27oQPlSWhtGTeFoKwi6rjJkaSaTSl28Icbth_FgA4TKP-VXWHgeAxOa76vcC-ZSVAMVp2dpgTw036V3IGQXYm_EBui-yyha6CVQ3jIQSQ/s1600/lotar+de+maiziere.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
lotar de maiziere</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihVNvHGiMsFe5tiZMB5e6VbKINxrA3Jlv9KxJiUWfJAGJCaHO3PN771ee3RvEpUSgtexPovKIi1FbSqoo27ZZzqMsNw22QWcd71exQ90_QyPtY8xWnWSO2H60S1lqmg_GreYJG-urSiKk/s1600/tembok+jerman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihVNvHGiMsFe5tiZMB5e6VbKINxrA3Jlv9KxJiUWfJAGJCaHO3PN771ee3RvEpUSgtexPovKIi1FbSqoo27ZZzqMsNw22QWcd71exQ90_QyPtY8xWnWSO2H60S1lqmg_GreYJG-urSiKk/s1600/tembok+jerman.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
tembok berlin</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy28dtGZWy-ifzYphD8AaX8OAkw9Wv0QJW_ObSmLvMlWnQubnul7Gf5dFnqGLMyyOZCnRtxYCXC0oo9Pns4w3wHdsot5qGdj38i9XvCCNACYHz1loLLqKe2XtjdF-wdVM1J4DRsTrUQmI/s1600/walter+ulbricht.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy28dtGZWy-ifzYphD8AaX8OAkw9Wv0QJW_ObSmLvMlWnQubnul7Gf5dFnqGLMyyOZCnRtxYCXC0oo9Pns4w3wHdsot5qGdj38i9XvCCNACYHz1loLLqKe2XtjdF-wdVM1J4DRsTrUQmI/s1600/walter+ulbricht.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
walter ulbrict</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjvakCopQcMzgEycBVa1pSaaIFreiT6ffJ7Slp1DTrCJ9nedVqjBrB119nw7FNmrMap7X9VlbClxCnMPvd9xuiIgxNqarXJX7tOtg_nw5wy-pMjH8SK4sqnIkUXpx-_3PsHoueR-n06-s/s1600/map+berlin+wall.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjvakCopQcMzgEycBVa1pSaaIFreiT6ffJ7Slp1DTrCJ9nedVqjBrB119nw7FNmrMap7X9VlbClxCnMPvd9xuiIgxNqarXJX7tOtg_nw5wy-pMjH8SK4sqnIkUXpx-_3PsHoueR-n06-s/s320/map+berlin+wall.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
tembok berlin map</div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-84708180476591555572013-02-13T00:37:00.001-08:002013-02-13T07:35:25.140-08:00gambar untuk kelas XII IPS SMANIKE materi kamboja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEbYgKu5QIFVkJp4x5bP2cTgRnrUpAQ01mYmxuCtakGqEPELv0NA92cf872JXcs0WiRdkhFYMiBI3THJ5rrLFT_5PxLN-fQCX3uKiMiyO3wIVO-sVMI04TK2ZPsdxihoZhF8gmraOhL2s/s1600/pangeran+ranariddh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEbYgKu5QIFVkJp4x5bP2cTgRnrUpAQ01mYmxuCtakGqEPELv0NA92cf872JXcs0WiRdkhFYMiBI3THJ5rrLFT_5PxLN-fQCX3uKiMiyO3wIVO-sVMI04TK2ZPsdxihoZhF8gmraOhL2s/s1600/pangeran+ranariddh.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
pangeran ranariddh</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4vluivpF_VrDuewWajvpXEwkmxJZpWIamvvAmtb6r2m5BXRLuPOVIZyTqqq7ot5k_PcC6r8Ebw7XeMlj9fMLu62HiQ97JZs7DZndrMHKb-fBdFNKaQFC-VzHgG7E0KeyUVScX7voHLjs/s1600/heng+samrin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4vluivpF_VrDuewWajvpXEwkmxJZpWIamvvAmtb6r2m5BXRLuPOVIZyTqqq7ot5k_PcC6r8Ebw7XeMlj9fMLu62HiQ97JZs7DZndrMHKb-fBdFNKaQFC-VzHgG7E0KeyUVScX7voHLjs/s1600/heng+samrin.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
heng samrin</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzQ9oU3icg7t08b6eDf0zjJGWnSEoLx7FU6XbDXR4bbB0j_Q-9xdzChXcLe1-zrHThfC-bxqYotfpbOyG0YQZxIy6ppjWo8n3nIm8O5kPbOK9Fc8onSFjjwA9IP4rvFEJlv3qt05yIgyE/s1600/ali+alatas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzQ9oU3icg7t08b6eDf0zjJGWnSEoLx7FU6XbDXR4bbB0j_Q-9xdzChXcLe1-zrHThfC-bxqYotfpbOyG0YQZxIy6ppjWo8n3nIm8O5kPbOK9Fc8onSFjjwA9IP4rvFEJlv3qt05yIgyE/s1600/ali+alatas.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
ali alatas</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHa9r40fScNHr5wz7GRL7Vd9X9gVRU551_ZSyfPdLCkkcwO63613mNhZpCy40FB5rlUP59LcffiwPBQsHERhQU5Qdvvuurdz4X3fFMV7NprsigABUDPbuW3QKUaFtM-Q3h9akaKy-A0w4/s1600/hun+sen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHa9r40fScNHr5wz7GRL7Vd9X9gVRU551_ZSyfPdLCkkcwO63613mNhZpCy40FB5rlUP59LcffiwPBQsHERhQU5Qdvvuurdz4X3fFMV7NprsigABUDPbuW3QKUaFtM-Q3h9akaKy-A0w4/s1600/hun+sen.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
hun sen</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEG0Jo1yaxb-IH51_fDIGqqgalLO34VDlknJbkc_MgIPBWg9eJKEaNGpzCNV3qnpfERQmCbb4evuahNjreuSYglTmKsWxZU4k-gOW_8kxEz4mrFrkdIOkURU7WXBCXCVaFlETb-fte17k/s1600/khieu+sampan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEG0Jo1yaxb-IH51_fDIGqqgalLO34VDlknJbkc_MgIPBWg9eJKEaNGpzCNV3qnpfERQmCbb4evuahNjreuSYglTmKsWxZU4k-gOW_8kxEz4mrFrkdIOkURU7WXBCXCVaFlETb-fte17k/s1600/khieu+sampan.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
khieu sampan</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRguiA3KdJVCkQo7dK3wpERFQ_pu7gqWRs-VvF2tcWgkD3zZxpWm4qYTHqNd_9jnizU6s78pl7pnEZdTlycVmnmHlo2IVIX6Hx4_TCQY-uYjMgR09RyIfwBP-101Dxm0Tsytqlv65X3Ak/s1600/korban+pol+pot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRguiA3KdJVCkQo7dK3wpERFQ_pu7gqWRs-VvF2tcWgkD3zZxpWm4qYTHqNd_9jnizU6s78pl7pnEZdTlycVmnmHlo2IVIX6Hx4_TCQY-uYjMgR09RyIfwBP-101Dxm0Tsytqlv65X3Ak/s1600/korban+pol+pot.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
korban kekejamam pol pot</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoC7L4Mg6jSrOUuuHrjStzJQu3GBO2MxsIitmNyD-sgP72VseLsYJ5D2fDtQ-ZcS5sbKEUCdeartOKECkUJchcQz-qs-gqR_eA57lOu1amtHGj9FEtNUpNo6X-wWhkPG4yvIlhn_xfCf8/s1600/lon+nol.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoC7L4Mg6jSrOUuuHrjStzJQu3GBO2MxsIitmNyD-sgP72VseLsYJ5D2fDtQ-ZcS5sbKEUCdeartOKECkUJchcQz-qs-gqR_eA57lOu1amtHGj9FEtNUpNo6X-wWhkPG4yvIlhn_xfCf8/s1600/lon+nol.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
lon nol</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKt4IijZfp7x-EL7PRqeg5n0S2KxnlbbQMp0f1O_SIV79kqvigwnacscDmLeVwMSEoWeXrk2bM2G9-T1UaNyvTnQxnkI-ftVBbDMh93WKiBn8PRTNf7uAVqKZI_K0wODSqy98k1tzppgc/s1600/peta+indochina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKt4IijZfp7x-EL7PRqeg5n0S2KxnlbbQMp0f1O_SIV79kqvigwnacscDmLeVwMSEoWeXrk2bM2G9-T1UaNyvTnQxnkI-ftVBbDMh93WKiBn8PRTNf7uAVqKZI_K0wODSqy98k1tzppgc/s1600/peta+indochina.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
kamboja map</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju8f0nL4quGAq5E4RPWoeSdYEg-y6qxhyphenhyphen3y06B_MwDKcRo17_Lm0s1pOmZnP0egPLSzjutzlT5WR03FJqCurLMLdv4z3YbfdcZZxNvTm5DwcPJL4RlSKogCTM0_YBj13brV2kKydDBljo/s1600/norodom+sihanouk.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju8f0nL4quGAq5E4RPWoeSdYEg-y6qxhyphenhyphen3y06B_MwDKcRo17_Lm0s1pOmZnP0egPLSzjutzlT5WR03FJqCurLMLdv4z3YbfdcZZxNvTm5DwcPJL4RlSKogCTM0_YBj13brV2kKydDBljo/s1600/norodom+sihanouk.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
norodom sihanouk</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxVB6g39tGQz2QqlhJp9vr0ZMGpchBV65KM2Fi4fwXL0AyGFUxlw3fhyMPB3G8ulsTNdFMxZvy3KO6_jmSd5W3wZko3h0W0cKB49Ngo9vyAj9qwxxaZPJP7aTQVvChz1ZoeA-urYMw71c/s1600/pol+pot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxVB6g39tGQz2QqlhJp9vr0ZMGpchBV65KM2Fi4fwXL0AyGFUxlw3fhyMPB3G8ulsTNdFMxZvy3KO6_jmSd5W3wZko3h0W0cKB49Ngo9vyAj9qwxxaZPJP7aTQVvChz1ZoeA-urYMw71c/s1600/pol+pot.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
pol pot</div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-68412883097907672672013-02-13T00:29:00.001-08:002013-02-13T00:29:13.718-08:00gambar untuk kelas XII IPS materi afrika selatan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuJ0HRUjcZ4tx3PGChr6sLnWxNRn9D3l_e6o-XbAjJAhhkAQdPjkH_H8QJipa2acpL46PAi9RahSo_Y9kmVtKVQArTrYtvw5RdJUdJ_DvewByq3odo38eTJZNpDeurvW7vjr79W0FsAp4/s1600/afsel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuJ0HRUjcZ4tx3PGChr6sLnWxNRn9D3l_e6o-XbAjJAhhkAQdPjkH_H8QJipa2acpL46PAi9RahSo_Y9kmVtKVQArTrYtvw5RdJUdJ_DvewByq3odo38eTJZNpDeurvW7vjr79W0FsAp4/s1600/afsel.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
afrika selatan map</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX_H48qCHearhcHrxpLjKBiTyxoofidiTlWRLYs9xtgGosUJmhQyQzuYr17tKYuaIknA-4r7S2SR8lyMsPbrA0NE2I0LeOMa9_XULEgKs1wBcoMokxu6ZOcmbWldyJVpNcjKROPXj0xrY/s1600/daniel+francois+malan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX_H48qCHearhcHrxpLjKBiTyxoofidiTlWRLYs9xtgGosUJmhQyQzuYr17tKYuaIknA-4r7S2SR8lyMsPbrA0NE2I0LeOMa9_XULEgKs1wBcoMokxu6ZOcmbWldyJVpNcjKROPXj0xrY/s1600/daniel+francois+malan.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
daniel Francois malan</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjemEZCCWJ32RBI9dedOJFFgx5vboZ6iZ93v8p-hcZMbQq1esyjaDPvJ2Laa864qy5NU5UiQFaWjegUgrl2IrPVPJMtfRfuTexv5YptnS6LQe14GAorDHFdqA63Fft4fjMM25RvvOkR4uU/s1600/king+goodwill+zwelithini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjemEZCCWJ32RBI9dedOJFFgx5vboZ6iZ93v8p-hcZMbQq1esyjaDPvJ2Laa864qy5NU5UiQFaWjegUgrl2IrPVPJMtfRfuTexv5YptnS6LQe14GAorDHFdqA63Fft4fjMM25RvvOkR4uU/s1600/king+goodwill+zwelithini.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
king goodwill zwelithini</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXyNmTIpSbtDVxcffYUwO1kjaZMyKlOIHktRUH6T5pCbLd32hCd3OMEKbMKt457uVjKL5favv_PvdgqlEh6Q87NWrlHWTpxYMXwvyTPcpes8yuQ7PMU-5VRBiCYUxrF5NOLbWJ1EMHPeE/s1600/mangusuthu+buthelesi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXyNmTIpSbtDVxcffYUwO1kjaZMyKlOIHktRUH6T5pCbLd32hCd3OMEKbMKt457uVjKL5favv_PvdgqlEh6Q87NWrlHWTpxYMXwvyTPcpes8yuQ7PMU-5VRBiCYUxrF5NOLbWJ1EMHPeE/s1600/mangusuthu+buthelesi.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
mangusuthu buthelesi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZMCtrdBMk49zVAJ0NzoGbYQkT86iEXM0qYwaZOf3F0zypxfrYJz97bs-qQ6Ys0ZQzB0d1xaR246OV-2IZqhpwuUdWXzrxrozfQMcnrf9oaPsP6H_hGxJs6RS6Y0ABLQgrnH4V7XGN26o/s1600/thabo+mbeki.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZMCtrdBMk49zVAJ0NzoGbYQkT86iEXM0qYwaZOf3F0zypxfrYJz97bs-qQ6Ys0ZQzB0d1xaR246OV-2IZqhpwuUdWXzrxrozfQMcnrf9oaPsP6H_hGxJs6RS6Y0ABLQgrnH4V7XGN26o/s1600/thabo+mbeki.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
ntabo mbeki </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm7rpE2yDHPVb87lmY4gTiRUnCGFw1_tdZedOI-_YipZCOpp47NX-Gmf2vxq_317R7KhZLmSjaztCf2urwVa687y5BtMGJDSL3QPjXIeeprYxDeaQ268djY-CgyVJfHbgWMmBYG4SBuEQ/s1600/nelson+mandela.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm7rpE2yDHPVb87lmY4gTiRUnCGFw1_tdZedOI-_YipZCOpp47NX-Gmf2vxq_317R7KhZLmSjaztCf2urwVa687y5BtMGJDSL3QPjXIeeprYxDeaQ268djY-CgyVJfHbgWMmBYG4SBuEQ/s1600/nelson+mandela.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
nelson mandela</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvDQNtN560t2gnKZ2nRgOK8wgN0PgNuQ9TFfkgLkoQtawqF_RS9UreDQtwWsFLeqTqNWEn2GkRFR0b0qxwSB9w7AJGuOeIv4KqSCi2cREWcPfGwwvUO_K5QJjIsr9jZEuVzlEHwEqOpcg/s1600/wilhel+verword.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvDQNtN560t2gnKZ2nRgOK8wgN0PgNuQ9TFfkgLkoQtawqF_RS9UreDQtwWsFLeqTqNWEn2GkRFR0b0qxwSB9w7AJGuOeIv4KqSCi2cREWcPfGwwvUO_K5QJjIsr9jZEuVzlEHwEqOpcg/s1600/wilhel+verword.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
wihelm verword</div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-65617650861826852102013-02-13T00:18:00.001-08:002013-02-13T00:19:51.376-08:00gambar untuk kelas XII IPS SMANIKE materi yugoslavia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0y2P7D59xokzS3CAJ4zozvBvd3VO9jMwODUicA_mO__2llOpefrSKfJOKfkFVkHhfAQqVG30Fk0LjpoLp4nPdR8K-MyuF9piN_eEaRUARaW3KnvKBd37gHd5mO02U8G1Z3vgBniFVQb0/s1600/brostito.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0y2P7D59xokzS3CAJ4zozvBvd3VO9jMwODUicA_mO__2llOpefrSKfJOKfkFVkHhfAQqVG30Fk0LjpoLp4nPdR8K-MyuF9piN_eEaRUARaW3KnvKBd37gHd5mO02U8G1Z3vgBniFVQb0/s1600/brostito.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Jhoseph Broztito</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW2nScFBjf58tK3nlLF_g02pKKHSLnVia233crX9gMzCyLGeHbB9i89OkQlFqt2bhmZX6Fhzax3-vvhfKwwqyimIR5nEtcwZOQH2Jh5uM5epahm1yA-CUQnrX3lYhq4XvYm_Db36TfrIU/s1600/joseph+brostito.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW2nScFBjf58tK3nlLF_g02pKKHSLnVia233crX9gMzCyLGeHbB9i89OkQlFqt2bhmZX6Fhzax3-vvhfKwwqyimIR5nEtcwZOQH2Jh5uM5epahm1yA-CUQnrX3lYhq4XvYm_Db36TfrIU/s1600/joseph+brostito.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sukarno dan housni Mubarok</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW2LfWjCJpqeXeTL0-0AG9FwlupRxodcEcgCG0hzfb_erVJawpgWnxC6MZnuqZ7REzTdlFd0zanbG-iPiLQG5FZVgijYQNG78ffMwbPUI-q3ytj-3oWECpel1SDvS6kTwguSfm3Bt9r_4/s1600/alija+izetbegovic.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW2LfWjCJpqeXeTL0-0AG9FwlupRxodcEcgCG0hzfb_erVJawpgWnxC6MZnuqZ7REzTdlFd0zanbG-iPiLQG5FZVgijYQNG78ffMwbPUI-q3ytj-3oWECpel1SDvS6kTwguSfm3Bt9r_4/s1600/alija+izetbegovic.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
alija izetbegovic</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHixLvHV0HdW9qyPZstcuhC9TZrF_-2BR8keSxJoavBuP6_xfRS7bt551EUiq763txsDt4HArGI_t0BDrB7rqg24zMWy4bCLNph8q239l82fKMNvq7-cu-6TNu0Zq-DlYRYsOQhFen8Sg/s1600/eropa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHixLvHV0HdW9qyPZstcuhC9TZrF_-2BR8keSxJoavBuP6_xfRS7bt551EUiq763txsDt4HArGI_t0BDrB7rqg24zMWy4bCLNph8q239l82fKMNvq7-cu-6TNu0Zq-DlYRYsOQhFen8Sg/s1600/eropa.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
eropa map</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2SWq8LfA7H_OJZYdFAxS5msKzZj13T_t2t4phcKIS51eHvxX8DfFI953LTX3_HxQFt4aA2DzXYzb6nKrtAClp43ljE85fXzgqrZia1JzycgrKNOgZCgEd5aFKd2GV9E3jYL0p1STg508/s1600/haris+silajdzic.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2SWq8LfA7H_OJZYdFAxS5msKzZj13T_t2t4phcKIS51eHvxX8DfFI953LTX3_HxQFt4aA2DzXYzb6nKrtAClp43ljE85fXzgqrZia1JzycgrKNOgZCgEd5aFKd2GV9E3jYL0p1STg508/s1600/haris+silajdzic.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
haris silajdzic</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP_U17rWjLA78HZXSGcgbsffZ2JNhkDb6VYvhpWzZf7emq0nDv_sm9i9lwoJMpN-qBqFUEfKGZ_oLnElKQV3_EZxc6cQjc6JTCtXlqkC-jMUFis8ZfFmDraIdhn0DIiWbLfc6IzBgveyc/s1600/franjo+tudjman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP_U17rWjLA78HZXSGcgbsffZ2JNhkDb6VYvhpWzZf7emq0nDv_sm9i9lwoJMpN-qBqFUEfKGZ_oLnElKQV3_EZxc6cQjc6JTCtXlqkC-jMUFis8ZfFmDraIdhn0DIiWbLfc6IzBgveyc/s1600/franjo+tudjman.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
franjo tudjman</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWMp_DvXSmhcV2VWTWSRgWPcBRe6sWBIBDgkrlqwlKwmboNCR-uThtJVX-_KbbH0FuSvZaFB_D1oVjm0u817Zws7iDn5n4qZjF-afrEGaFfhf4SfDuOX3C36UhbpTLNJNMBYb6pYrgFSw/s1600/joseph+brostito.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWMp_DvXSmhcV2VWTWSRgWPcBRe6sWBIBDgkrlqwlKwmboNCR-uThtJVX-_KbbH0FuSvZaFB_D1oVjm0u817Zws7iDn5n4qZjF-afrEGaFfhf4SfDuOX3C36UhbpTLNJNMBYb6pYrgFSw/s1600/joseph+brostito.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn5hscPJke3qlZRLzzs2Ynhu1skZ1e-o3IIHB2cy8QWT924ojv47L5NDa6S7cIKILIGBXtttXsZuOnFoNyv__nxoqWYe6DJu1-DD7oK0wSjjFWfNRSGwn2MvC6B1WB-3Hyn57e8fV3OB8/s1600/kresimir+zubak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn5hscPJke3qlZRLzzs2Ynhu1skZ1e-o3IIHB2cy8QWT924ojv47L5NDa6S7cIKILIGBXtttXsZuOnFoNyv__nxoqWYe6DJu1-DD7oK0wSjjFWfNRSGwn2MvC6B1WB-3Hyn57e8fV3OB8/s1600/kresimir+zubak.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
kresimir Zubak</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi74oZJfLBn0u6gfvZW66872RdWiY1rwfLY8DFwufIQb4nGZZ9AWxbyjjNh7WuW-GKkAxdia7ul5rYNN8CUvQIYDFhzKDWB_4XGpobi8R4b6vCeF7niFAOAKMQpKuidShkY5RBR2xEKa9g/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi74oZJfLBn0u6gfvZW66872RdWiY1rwfLY8DFwufIQb4nGZZ9AWxbyjjNh7WuW-GKkAxdia7ul5rYNN8CUvQIYDFhzKDWB_4XGpobi8R4b6vCeF7niFAOAKMQpKuidShkY5RBR2xEKa9g/s1600/index.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
sloboda milosevic</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwRXL-sbA2UqAZcgcS5TKb6baBGAE8kcby01R4U-zqoq75fD8qd4d0ijWU-w91iuMxdymJp61nU7tryu0vHtZmvnIJFQUon3s_mB85H0EQZIZToOm1aeQpmBlrOypOXb54x2nUkMbQjJw/s1600/momcilo+krajisnik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwRXL-sbA2UqAZcgcS5TKb6baBGAE8kcby01R4U-zqoq75fD8qd4d0ijWU-w91iuMxdymJp61nU7tryu0vHtZmvnIJFQUon3s_mB85H0EQZIZToOm1aeQpmBlrOypOXb54x2nUkMbQjJw/s1600/momcilo+krajisnik.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
momcilo krajisnik</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPpxgENQG_84a2RGHB0-28AEBrLGn96m6mOpue85OUe5P-nOZkI_X-ciYc23um-4z__xaHzwD5ts1gLwmCjgppy4QuGV0QJOCZGqVYO4aNz4VzGd3EVpUF_9PrUbj9vZ2liuXonyi5M_8/s1600/yugoslavia+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPpxgENQG_84a2RGHB0-28AEBrLGn96m6mOpue85OUe5P-nOZkI_X-ciYc23um-4z__xaHzwD5ts1gLwmCjgppy4QuGV0QJOCZGqVYO4aNz4VzGd3EVpUF_9PrUbj9vZ2liuXonyi5M_8/s1600/yugoslavia+2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
yugoslavia map</div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-73729446100499505182013-02-04T08:08:00.001-08:002013-02-04T08:08:17.868-08:00gambar untuk materi kelas XII IPS SMANIKE : tokoh tokoh sejarah uni sovyet<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77F8cXXLM_86yf1X27KibcmozyNb3TM2Du-2M-lFT_NoWCPyy8HEnNCsQggAbuvbHyg6fTYTXaF0hSNea09EszUTNZi7ZGzToRXpBUwqp1yOMqfjKZDnmOlpoKHB5pbrBR18xj3-t1rE/s1600/boris+yeltsin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77F8cXXLM_86yf1X27KibcmozyNb3TM2Du-2M-lFT_NoWCPyy8HEnNCsQggAbuvbHyg6fTYTXaF0hSNea09EszUTNZi7ZGzToRXpBUwqp1yOMqfjKZDnmOlpoKHB5pbrBR18xj3-t1rE/s1600/boris+yeltsin.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
boris yeltsin</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHqz2H4IsYRecuBECh9pG1kGNT6N7xzDBBp5_4TOjVjarp3oHPHhjoOPQLysAgipM2aznoNxZK_fc1I8WUmzf7McicjIpoOUOywD5CgEMuKNX3viotghvriEhc3jCbRA52zO-JmENpHG8/s1600/constantin+Chermenko.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHqz2H4IsYRecuBECh9pG1kGNT6N7xzDBBp5_4TOjVjarp3oHPHhjoOPQLysAgipM2aznoNxZK_fc1I8WUmzf7McicjIpoOUOywD5CgEMuKNX3viotghvriEhc3jCbRA52zO-JmENpHG8/s1600/constantin+Chermenko.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
constantin chermenko</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjInLVI5tKnhQkkUNc6UzXKaX-7v62_bQt82QkUYKmXSf5dU2aGAtguVxWq-k22-Mj0_2GU5YUU0FL0_pZVisrHPGpC6mN9OetZTFAuveRYIjJlOrkp5n1eGS04owUvr-RVEQVNdRnx8lY/s1600/eropa+map.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjInLVI5tKnhQkkUNc6UzXKaX-7v62_bQt82QkUYKmXSf5dU2aGAtguVxWq-k22-Mj0_2GU5YUU0FL0_pZVisrHPGpC6mN9OetZTFAuveRYIjJlOrkp5n1eGS04owUvr-RVEQVNdRnx8lY/s1600/eropa+map.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
eropa map</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWUdbyqpLGyYxD3xsqy-cBX2HwCNKhxPdHefobxPsP2TYPYJ_jmD537Ba-pufFokzgToManZ2NCFLX632xzVG_0SAWEuTwjAdLT8Un7djPtfAMPmckQXnkfiEeiX-smpkemcSCCjj-Xfw/s1600/gorbachev.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWUdbyqpLGyYxD3xsqy-cBX2HwCNKhxPdHefobxPsP2TYPYJ_jmD537Ba-pufFokzgToManZ2NCFLX632xzVG_0SAWEuTwjAdLT8Un7djPtfAMPmckQXnkfiEeiX-smpkemcSCCjj-Xfw/s1600/gorbachev.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
mikhail gorbachev </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl3tZM4MTMh3OLuP1JXMFa70Tw9PWvl_zuCPQLZMg9PLJTqg_7jpXf6NeaGf8EuWICFXwVW5YA9m8_zEBKGD1qQEvZUuLiGAPSL2nM43Kp1Jvo1Fbgh1zPMJTqci65fG1njeXU8okSB1c/s1600/Tsar+Nicolas+II.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl3tZM4MTMh3OLuP1JXMFa70Tw9PWvl_zuCPQLZMg9PLJTqg_7jpXf6NeaGf8EuWICFXwVW5YA9m8_zEBKGD1qQEvZUuLiGAPSL2nM43Kp1Jvo1Fbgh1zPMJTqci65fG1njeXU8okSB1c/s1600/Tsar+Nicolas+II.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
tsar nicolas II</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3mjcdDZB8-ob7PwKe2tjUXC0lJ3GAAyIgYuxNeH8CptLwiCsfQX_0NHa4CYLd8pz7k5RAt1wXhzPuv7BrwolotKThYyTNlkM654Ivpd3zfsild_TVqZWnWs7zgBqPuTxQLH7VyeV3rJI/s1600/joseph+Stalin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3mjcdDZB8-ob7PwKe2tjUXC0lJ3GAAyIgYuxNeH8CptLwiCsfQX_0NHa4CYLd8pz7k5RAt1wXhzPuv7BrwolotKThYyTNlkM654Ivpd3zfsild_TVqZWnWs7zgBqPuTxQLH7VyeV3rJI/s1600/joseph+Stalin.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
josph stalin</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyCnGivnqAHbnhvCco0AGbGQ1cC0jwgY4kHCVTM-__c1HkR8C2Z5N8vV6PSU4WbJOlWc3gnhRa5j-Odgk_qXDpZnLJcvH2seSNw1KYMk15a1f6TzGm_8IkHPL0rpPOpvPE88xw2QwGDXU/s1600/lenin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyCnGivnqAHbnhvCco0AGbGQ1cC0jwgY4kHCVTM-__c1HkR8C2Z5N8vV6PSU4WbJOlWc3gnhRa5j-Odgk_qXDpZnLJcvH2seSNw1KYMk15a1f6TzGm_8IkHPL0rpPOpvPE88xw2QwGDXU/s1600/lenin.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
vladimir lenin</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEoALx4vyzbQOSMeUgpojvk9f8VZzJwPD32Z3DhRh1Dx39YE6YRAxSPsp8zfEYMZZyrRbj-xwpPA7XELZF5CLHhTDzu4NWlK2LXcnC0U8DnKmNT9JWTxW0IDbGoXBILrdRsrvgbS-Dyj8/s1600/leonid+ilich+breznev.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEoALx4vyzbQOSMeUgpojvk9f8VZzJwPD32Z3DhRh1Dx39YE6YRAxSPsp8zfEYMZZyrRbj-xwpPA7XELZF5CLHhTDzu4NWlK2LXcnC0U8DnKmNT9JWTxW0IDbGoXBILrdRsrvgbS-Dyj8/s1600/leonid+ilich+breznev.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
leonid ilich breznev</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrOz-ngFSL-WxrBT8aKnhM_amM6jfGVMCgje1CuOsGoo88GgjoTm8c5OIvXj9D8sz8pLTBZwy7fOKiptG-rz958W-oKu_0haUculA5WXqCE3YXrmFozGTFCSQPpu55FOoYWFNwP75BpwA/s1600/leonid+kravchuk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrOz-ngFSL-WxrBT8aKnhM_amM6jfGVMCgje1CuOsGoo88GgjoTm8c5OIvXj9D8sz8pLTBZwy7fOKiptG-rz958W-oKu_0haUculA5WXqCE3YXrmFozGTFCSQPpu55FOoYWFNwP75BpwA/s1600/leonid+kravchuk.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
leonid kravchuk</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-sXNkwNwyttQTdB6-kcfILhAgzeLkojLW4PA_NT72pOSMaaDNXRc5q-vGG17MxZEvN5j9Dpllnr64SDyrhla2YVHzfS6EQ9l0iT0pF_JtciC0AmuVd3FiTkhdy1gcDYg5PrjcawDbuQk/s1600/stanislav+shuskhevich.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-sXNkwNwyttQTdB6-kcfILhAgzeLkojLW4PA_NT72pOSMaaDNXRc5q-vGG17MxZEvN5j9Dpllnr64SDyrhla2YVHzfS6EQ9l0iT0pF_JtciC0AmuVd3FiTkhdy1gcDYg5PrjcawDbuQk/s1600/stanislav+shuskhevich.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
stanislav shuskevich</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCPft3J_TITUw-N9Iz1NOPwlIH7xvgqCvz7rfr-9V2xzKknnJhCIKagB41y6t4lSyhIiBDDneZztU-7z6nPPYNqrtMPGGeQXNEWCq6iL70tzAi9f2Ck2rMujQmb3gRUm4mFSiGW7zZaZo/s1600/nikita+khurchev.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCPft3J_TITUw-N9Iz1NOPwlIH7xvgqCvz7rfr-9V2xzKknnJhCIKagB41y6t4lSyhIiBDDneZztU-7z6nPPYNqrtMPGGeQXNEWCq6iL70tzAi9f2Ck2rMujQmb3gRUm4mFSiGW7zZaZo/s1600/nikita+khurchev.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
nikita khurchev</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsjMB57GaLnmGug_KTcPVPFEGOu66L8k0sM8vn0gAYquxa-BGuygoMNUsoFvDJqwe9Ae48Pa4rMboCNMjPvsBBOXlHSySbVs7WjdW0o5HziJS0FCH9CwixZVrE4foKwN33I7AVH0ZR1CY/s1600/yannayev.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsjMB57GaLnmGug_KTcPVPFEGOu66L8k0sM8vn0gAYquxa-BGuygoMNUsoFvDJqwe9Ae48Pa4rMboCNMjPvsBBOXlHSySbVs7WjdW0o5HziJS0FCH9CwixZVrE4foKwN33I7AVH0ZR1CY/s1600/yannayev.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
gennady yanayev</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM3SXRBW0MUFAaKuKz0b9Vrr1vgBX3Eyo_KPPHV_J7Or-1ias7McStooNDg7sZXpP4qVMVpJ2kFgDQPU9SRGSWOruDWfsAQUYlWEeKmCpBqLwUSuPtwcfD7M96bALWT-lVuXq2UU8s9wk/s1600/yuri+andropov.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM3SXRBW0MUFAaKuKz0b9Vrr1vgBX3Eyo_KPPHV_J7Or-1ias7McStooNDg7sZXpP4qVMVpJ2kFgDQPU9SRGSWOruDWfsAQUYlWEeKmCpBqLwUSuPtwcfD7M96bALWT-lVuXq2UU8s9wk/s1600/yuri+andropov.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
yuri andropov</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifsj2g_ZwVgBjb9hbFG9NYMblIawOod5odEzVqOdiCO0NB3BQ1ZOWD8qhoGVlVqDfO8LeIpnOCu5r50IJkDxwP7SBQm1A9rkSpT8wyLUHpBb57AJnHyUxn1QaCeZoEK6GwYJjqDJ360ic/s1600/ussr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifsj2g_ZwVgBjb9hbFG9NYMblIawOod5odEzVqOdiCO0NB3BQ1ZOWD8qhoGVlVqDfO8LeIpnOCu5r50IJkDxwP7SBQm1A9rkSpT8wyLUHpBb57AJnHyUxn1QaCeZoEK6GwYJjqDJ360ic/s320/ussr.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
USSR map</div>
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-87127598401749782242013-02-04T07:01:00.000-08:002013-02-04T07:01:11.002-08:00mau tau sejarah masuknya orang-orang Belanda yang tellah lamaaaa menjajah kita....??? baca nihh....!!!! semoga enjoy dan bermanfaat..<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
KEDATANGAN BANGSA BELANDA
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;"><b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Bangsa </span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Belanda</span></b></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZVmQ2wUeUH3rncvE22Guw9hXi8OZOGD4hEzgjgXTx-sU1aYoce_Lib7kOSQR0KhA2tamcNUywuy8UyITnnfA79WDfku6X8_dUK0VgIC9qhXySLB1PG9r8dpL6TlurFuGKSHPcn1dArS3E/s1600/hvg.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZVmQ2wUeUH3rncvE22Guw9hXi8OZOGD4hEzgjgXTx-sU1aYoce_Lib7kOSQR0KhA2tamcNUywuy8UyITnnfA79WDfku6X8_dUK0VgIC9qhXySLB1PG9r8dpL6TlurFuGKSHPcn1dArS3E/s1600/hvg.jpeg" /></a></span></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Cornelis de Houtman (Pemimpin Ekspedisi Belanda) </span></b></span></div>
<br />
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;">Apa yang membuat Belanda melakukan penjelajahan Samudra ke Asia?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 30.9pt;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;">Perang
kemerdekaan melawan Spanyol yang berkobar pada tahun 1560-an.
Orang-orang Belanda telah bertindak sebagai perantara dalam penjualan
rempah-rempah secara eceran kepada Portugal ke Eropa bagian utara tetapi
perang Spanyol telah mengacaukan jalur mereka untuk mendapatkan
rempah-rempah yang dibawa dari Asia oleh orang-orang Portugis. Selain
itu faktor agama juga turut mendukung, perang Belanda-Spanyol telah
membuat negeri Belanda menjadi satu masyarakat Calvinis (Protestan)
homogen, padahal pronpinsi-propinsi Spanyol sebagaian selatan (Belgia
sekarang), dan tentunya Spanyol serta Portugis sendiri beragama Katolik.
Akibatnya perdagangan di Lissabon untuk bangsa Belanda dipersulit sebab
mulai tahun 1580 Lissabon menjadi wilayah Spanyol.<a name='more'></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;">Rincian
peta jalur Asia berusaha dirahasiakan oleh Portugis, tetapi ada
orang-orang Belanda yang bekerja pada mereka seperti Jan Huyen van
Lin-schoten. Pada tahun 1595-1596, ia menerbitkan bukunya <i>Iti-nerarion naer Oost Ofte Portugaels Indien </i>(Perjalanan ke timur atau Hindia Portugis”) yang memuat peta-peta dan diskripsi yang rinci mengenai penemuan Portugis).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 30.9pt;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;">Pada
tanggal 2 April 1595 perjalanan Pioner Belanda pertama belayar ke
Hindia Timur di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dengan 4 buah kapal
dengan 249 awak dan 64 pucuk meriam. Pada tahun 23 Juni 1596,
kapal-kapal de Houtman tiba di Banten, pelabuhan Lada terbesar di Jawa
Barat. Di pelabuhan Banten, orang Portugis yang mengetahui kedatangan
Cornelis de Houtman dan rombongan berupaya agar mereka dimusuhi orang
Banten, apalagi Cornelis berpengai kasar dan berani dengan Mangkubumi di
Banten. Maka terjadilah penangkapan terhadap Cornelis de Houtman dan
rombongannya, namun akhirnya bisa keluar dengan tebusan uang yang
banyak.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht5qYMgMcR3i7E-fKmyT_TVYP4NQq3Qx27E9V4kxmFAJh7Z4Vb7x7Q7Unng2Ga9FjQ8jVqMxuCUnBiHqwDVItt94xeRZtuOaU6vLwPVLCW3z2JLTao1_b0lmpCcnyxZ_vPuRrVyuEK5FUM/s1600/KUNJUNGAN.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht5qYMgMcR3i7E-fKmyT_TVYP4NQq3Qx27E9V4kxmFAJh7Z4Vb7x7Q7Unng2Ga9FjQ8jVqMxuCUnBiHqwDVItt94xeRZtuOaU6vLwPVLCW3z2JLTao1_b0lmpCcnyxZ_vPuRrVyuEK5FUM/s400/KUNJUNGAN.jpg" width="400" /></a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 30.9pt;">
<br />
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;">Rombongan perahu Cornelis de Houtman sesampai di Bel</span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;">an</span><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;">da
tinggal tiga perahu, awaknya semula 248 orang yang kembali tinggal 89
orang. Tahun 1598 perahu Belanda datang lagi ke Banten yang dipimpin
oleh Jacob van Neck yang diterima dengan baik oleh Banten, karena Jacob
bersikap lebih sopan dan kooperatif. Sejak itu makin banyak kapal-kapal
dari Belanda yang berlayar ke tanah Hindia. Karena merasa pasarnya
terganggu oleh bangsa Belanda, bangsa Spanyol dan Portugis mulai
memerangi dan mengusir kapal Belanda.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaoHrCtui66QQ7fRwF4hmbfmSPgZIlrN21kUXtaUXTbeRrcE4Vdhw2TLFK1dBQK0jlJyOzyhTpIAqNCpyY_-1_9Cj87QyvXx2WtqoPGXjbMpFRZWZkDQ57ZGUs25ndSB4PaLPLTPQKoBMs/s1600/jacob+van+neck.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaoHrCtui66QQ7fRwF4hmbfmSPgZIlrN21kUXtaUXTbeRrcE4Vdhw2TLFK1dBQK0jlJyOzyhTpIAqNCpyY_-1_9Cj87QyvXx2WtqoPGXjbMpFRZWZkDQ57ZGUs25ndSB4PaLPLTPQKoBMs/s320/jacob+van+neck.jpeg" width="256" /></a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 30.9pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyqr_5wovveeh3RqsLlb9sr67QIE2nal-CkNGvf5d-csgVp9NrSZwuIiYsnLMDQnAPMUeCozLDKRsf9QRZgahxWhGmDmVc32DxxRVteAvzNiMTOkvgtCjBBrOToMJehknkspTi02xyMwQF/s1600/jacob+van+neck.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">(Jacob van Neck)</span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyqr_5wovveeh3RqsLlb9sr67QIE2nal-CkNGvf5d-csgVp9NrSZwuIiYsnLMDQnAPMUeCozLDKRsf9QRZgahxWhGmDmVc32DxxRVteAvzNiMTOkvgtCjBBrOToMJehknkspTi02xyMwQF/s1600/jacob+van+neck.jpeg"><br />
</a></span></div>
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;"></span></div>
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14pt;">
Tahun 1601 ada perahu Belanda yang datang di Selat Sunda yang dipimpin
oleh Wolphert Harmens. Waktu masih dipelayaran menuju Banten, dia telah
mengetahui pengusiran kapal Belanda oleh Spanyol dan Portugis. Akhirnya
Harmens dapat menghalau kapal-kapal Portugis dan sampai ke Banten.
Tidak lama kemudian datang lagi kapal-kapal Belanda yang dipimpin Jacob
van Heemskerck di pelabuhan Banten. Dalam waktu singkat dia dapat
mengisi lima buah kapalnya dengan rempah-rempah lalu belayar ke Belanda
dan sebagian kapal lainnya berlayar ke pelabuhan Gresik, Jawa Timur. Di
Gresik didirikan kantor dagang yang merupakan kantor dagang pertama.</span>KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-74463524531945017942013-01-14T05:07:00.002-08:002013-01-14T05:07:33.855-08:00materi 1 kelas XI IPS SMANIKE <header class="entry-header">
<h1 class="entry-title">
MASUKNYA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA</h1>
</header>
A. Pendahuluan<br />
Kolonialisme adalah penguasaan suatu wilayah dan rakyatnya oleh negara
lain untuk tujuan-tujuan yang bersifat militer atau ekonomi.<br />
Imprealis adalah usaha untuk menguasai daerah lain atau perluasan
daerah jajahan atau kekuasaan. Tujuannya adalah untuk memperoleh
kekayaan, rizki, segala macam kemewahan dunia dan kebendaan dengan
segala macam cara.<br />
<a name='more'></a><br />
B. Latar belakang Kedatangan Orang-Orang Eropa ke Dunia Timur<br />
Perkembangan kolonialisme dan imprialisme erat kaitannya dengan
perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa pada masa-masa Renaissance,
Reformasi Gereja, Merkantilisme, Revolusi Industri, dan Revolusi
Perancis<br />
1. Renaissance dan Humanisme<br />
Adalah usaha untuk menghidupkan kembali kebudayaan Yunani Kuno
dan Romawi. Pada abad ke-14, 15 di Eropa terdapat suatu gerakan
cendikiawan dan ilmuwan untuk mengkaji kembali ilmu pengetahuan, seni,
sastra, arsitektur, dan filsafat Yunani dan Romawi dengan penafsiran
baru. Tujuannya untuk memperteguh ajaran Kristiani dan mengubah
pandangan hidup abad pertengahan yang bersifat dogmatik menjadi
pandangan yang berdasarkan akal.<br />
Humanisme adalah faham yang berusaha mempelajari dan menyelidiki buku-buku kuno yang ditinggalkan bangsa Yunani dan Romawi.<br />
` Tersebarnya ilmu pengetahuan adalah berkat jasa Gutenberg seorang
Jerman yang menemukan mesin cetak, dimungkinkan ditulisnya buku dalam
jumlah yang cukup banyak.<br />
2. Reformasi Gereja<br />
Gerakan reformasi yang muncul pada abad ke-15 merupakan protes terhadap
gaya hidup para biarawan yang dianggap telah menyimpang dari
ajaran-ajaran kristus.<br />
3. Merkantilisme<br />
Adalah aliran yang mengajarkan proteksi ekonomi. Negara aliran ini
sangat kuat pengaruhnya sehingga pada abad ke-18 berkembang menjadi
politik ekonomi di negara Eropa Barat.<br />
4. Revolusi Industri<br />
Perubahan besar, cepat, mendadak dan radikal yang mempengaruhi corak kehidupan manusia disebut revolusi.<br />
Antara tahun 1760-1840, perindustrian di Inggris mengalami perubahan
besar sebagai negara yang memiliki daerah koloni yang cukup luas,
Inggris berada dalam keadaan yang relatif makmur. Persekutuan Dagang
Hindia Timur (East India Company) milik Inggris mendatangkan keuntungan
yang memiiki cukup banyak berkat perdagangan yang dilakukan dengan
daerah jajahannya.<br />
Kemajuan dan perubahan dalam bidang industri yang dicapai oleh Inggris
kemudian menyebar ke negara-negara lain di Eropa sehingga muncullah
negara-negar industri yang berlomba-omba menguasai pasar. Dengan
demikian terjadi perlombaan mencari daerah jajahan.<br />
5. Revolusi Perancis<br />
Sejak 1795, Negeri Belanda berada di bawah kekuasaan Perancis.
Napoleon Bonaparte mengangkat adiknya Louis, sebagai penguasa Negeri
Belanda. Pada tahun 1808 Louis Napoleon mengirim Marsekal Herman Willem
Daendek ke Indonesia menjadi Gubernur Jenderal. Sebagai orang yang
sangat mengagumi prinsip-prinsip Revolusi Perancis, dia membawa paham
liberal ke Indonesia.<br />
C. Faktor-Faktor Pendorong Bangsa Eropa dalam Penjelajahan Samudera<br />
a) Adanya keinginan mencari kekayaan (gold), kekayaan yang dicari adalah rempah-rempah<br />
b) Adanya keinginan menyebarkan agama (gospel)<br />
c) Adanya keinginan mencari kejayaan (glory)<br />
d) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi <br />
1) Ditemukan kompas<br />
2) Dikemukakan bahwa bumi itu bulat<br />
3) Dikembangkannya teknik pembuatan kapal<br />
4) Ditemukan mesin untuk persenjataan<br />
5) Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Bangsa Turki (1453)<br />
Tokoh-tokoh penjelajahan samudera<br />
Bangsa Portugis :<br />
a) Bartholomeus Diaz<br />
b) Vasco Da Gama<br />
c) Alfonso D’ Albuquerque<br />
Bangsa Spanyol :<br />
a) Christophorus Columbus<br />
b) Ferdinand Magelhaens<br />
D. Proses Kedatangan Bangsa Barat di Berbagai Daerah sampai Terbentuknya Kekuasaan<br />
a. Hubungan ekonomi Indonesia – Eropa sebelum abad ke-16<br />
Tahukah anda siapa Bangsa eropa yang telah datang ke Indonesia sebelum
abad ke-16? Ia adalah Marcopolo dari Venesia. Dalam perjalanannya,
Marcopolo singgah di bandar-bandar pantai utara Sumatera pada akhir abad
ke-13. Ia melaporkan perkembangan Agama Islam di daerah pesisir
sumatera waktu itu.<br />
Bangsa Barat mulai datang ke indonesia pada abad ke-16. Namun, hubungan
ekonomi antara Eropa dan Indonesia sebenarnya telah ada berlangsung jauh
sebelum para pedagang Eropa itu datang. Pada tahun 1390-an, sekitar 6
ton cengkeh dan 1 ton pala dari Maluku telah mencapai Eropa.<br />
Proses rempah-rempah Indonesia dapat mencapai Eropa dibawa secara
berantai hingga mencapai kawasan di sekitar laut tengah. Para pedagang
Italia kemudian membelinya dari para pedagang muslim di Mesir dan
Beirut. Pedagang Italia kemudian memasarkannya ke Eropa melalui Venesia
dan Genoa. Dengan demikian para pedagang muslim berperan sebagai
mediator yang menghubungkan Indonesia dan Eropa <br />
b. Terputusnya Hubungan Ekonomi Indonesia- Eropa<br />
Setelah perang salib selesai muncullah kekuasaan baru yang dibangun oleh
Turki Osmani. Kekuasaan baru itu dikenal sebagai kekhalifahan timur .
Bangsa Turki Osmani menguasai wilayah yang cukup luas meliputi Mesir,
Mesopotamia, Palestina, Syrria, dan Asia Kecil. Pada tahun 1453 Kerajaan
Romawi Timur yang ber-ibukota di Konstantinopel pun berhasil dikuasai
oleh kekhalifahan timur.<br />
Setelah menguasai Konstantinopel, Turki Osmani melarang para pedagang
eropa berdagang di sekitar laut tengah. Akibatnya para pedagang eropa
menjadi kesulitan mendapatkan komoditas penting berupa rempah-rempah
dari Indonesia. Dengan demikian, hubungan ekonomi Indonesia – eropa
seolah menjadi terputus.<br />
c. Penjelajahan Samudera<br />
Yang dilakukan bangsa Eropa dalam mengatasi kesulitan tersebut adalah
mereka berusaha mencari jalan langsung menuju ke daerah penghasil
rempah-rempah. Caranya, dengan melakukan penjelajahan samudera.<br />
Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang memiliki keinginan mencari wilayah jajahan.<br />
E. Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia<br />
a) Kedatangan Portugis di Indonesia<br />
Portugis berusaha menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun
1512 Alfonso d’ Alburquerque mengirimkan beberapa buah kapal ke Maluku
dan berhasil mendarat di Ternate.<br />
Disini Portugis menerapkan sistem monopoli yang merugikan. <br />
b) Kedatangan bangsa Spanyol<br />
Pada tahun 1521 bangsa Spanyol mendarat di Tidore (Maluku).<br />
Pada tahun1529, Portugis berhasil menduduki Ternate-Tidore. Pada tahun
1580 Raja Philip II dari Spanyol menyatukan Portugal di bawah
kekuasaannnya daan memerintahka gubernur jenderal Spanyol di Filipina
agar tidak mencampuri urusan Portugis di Maluku serta memberi bantuan
kepada Portugis. Dengan demikian Portugis mengusir Spanyol<br />
c) Kedatangan Belanda<br />
Pada bulan April 1595, bangsa Belanda memulai pelayaran menuju
nusantara. Ekspedisi mereka terdiri atas empat buah kapal dibawah
pimpinan Cornelis de Houtman.<br />
Pelayaran Cornelis de Houtman melalui rute Belanda – pantai barat Afrika
– Tanjung Harapan – Samudera Hindia- Selat Sunda – Banten. Mereka
berhasil mendarat di Banten pada tahun 1596. Pada tanggal 28 Nopember
1598 datanglah rombongan baru pedagang Belanda. Mereka dibawah pimpinan
Jacob Van Neck.<br />
F. Terbentuknya Kekuasaan Kolonial dan Imprialis Barat<br />
Pada awalnya hubungan antara kerajaan dan masyarakat di kepulauan
Indonesia dengan bangsa Eropa bersifat sejajar. Namun, perlahan-lahan
muncullah ketidaksejajaran pada pertengahan abad ke-17. Ketidaksejajaran
itu mulai ada dan semakin nyata sejak awal abad ke-18. Satu persatu
sumber ekonomi dan kekuasaan politik wilayah yang sebelumnya dikuasai
oleh penguasa dan penduduk lokal, jatuh ke tangan bangsa barat, terutama
Belanda.<br />
Setelah kedatangan rombongan Jacob Van Neck, makin banyaklah pedagang
Belanda datang ke Indonesia. Akibatnya, di antara mereka terjadilah
persaingan. Untuk menghindari persaingan itu, dibentuklah kongsi
perdagangan besar yang diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie
(VOC) pada tahun1602.<br />
G. Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Kolonial serta Pengaruh terhadap Hubungan Ekonomi Rakyat di Berbagai Daerah<br />
Sejak pertengahan abad ke-17 sampai berakhirnya VOC, Belanda sudah
menguasai hampir seluruh penghasil dan perdagangan rempah-rempah,
kecuali Aceh.<br />
Setelah VOC dibubarkan, kekuasaan atas Indonesia berturut-turut dipegang
oleh Daendels, Janssens, Raffles dan pemerintah Hindia-Belanda.KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-82072759236552641112013-01-08T15:04:00.000-08:002013-01-08T15:04:00.925-08:00tugas sejarah untuk hari rabu tanggal 9 Januari 2013tugas bisa ditulis di :<br />
http://www.facebook.com/sejarah.smanike<br />
<br />
XII IPS 1 jam ke 1-2<br />
Bagaiamanakah politik luar negeri Indonesia pada masa terjadinya perang dingin pada masa Orla dan orba. apakah ada perbedaan ?<br />
<br />
XII IPS 2 jam ke 3-4 :<br />
Bagaiamanakah politik luar negeri Indonesia pada masa terjadinya perang dingin pada masa Orla dan orba. apakah ada perbedaan ?<br />
<br />
XII IPA 5 jam ke 5-6 :<br />
Tulislah pendapatmu tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setelah perang dunai II dan perang dingin ?<br />
<br />
<br />
<br />
XII IPS 3 jam ke 8<br />
Bagaimana runtuhnya pemerintah orde baru ?<br />
Apa yang kalain ketahui tentang reformasi ?<br />
Apa yang kalian ketahui tentang perang dingin ?<br />
<br />
KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-23349673269089535312013-01-07T04:21:00.003-08:002013-01-07T04:35:55.890-08:00Tugas sejarah hari selasa tanggal 8 Januari 2013 TUGAS SEJARAH hari selasa, tanggal 8 Januari 2013<br />
<br />
jawaban bisa ditulis di kertas, dikirim ke dd_mimi@yahoo.co.id atau ditulis di FB:<br />
http://www.facebook.com/sejarah.smanike atau ke :<br />
http://www.facebook.com/groups/212653505537301/<br />
<br />
kelas XI IPS 4 jam ke 1-2 :<br />
Apa yang dimaksud dengan merkantilisme dan kapitalisme ?<br />
Apa hubungan merkantilisme dan kapitalisme dengan masuknya imperialisme barat ke Indonesia ?<br />
<br />
kelas XII IPA 3 jam 3-4 :<br />
Tulislah pendapatmu tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setelah perang dunai II dan perang dingin ?<br />
<br />
Kelas XII IPS 2 jam ke 6<br />
Kelas XII IPS 1 jam ke 8<br />
<br />
tugas :<br />
Bagaimana runtuhnya pemerintah orde baru ?<br />
Apa yang kalain ketahui tentang reformasi ?<br />
Apa yang kalian ketahui tentang perang dingin ?<br />
<br />KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2508655702048178598.post-85237602935517337982012-12-06T05:39:00.001-08:002012-12-14T16:34:54.850-08:00DAFTAR NAMA REMIDI SEJARAH SMANIKE SEMESTER GASAL 2012DAFTAR NAMA PESRTA REMIDI SEJARAH<br />
SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2012-2013<br />
<br />
<span style="color: red;">kelas XI IPS 3</span> : Irhan Ganjar Satriya<br />
<span style="color: red;">kelas XI IPS 4</span> : Akhmad Fahrudi<br />
M. Khusaini<br />
<span style="color: red;">kelas XII IPS 2</span> : Arief Budiono<br />
M faris ardiansyah<br />
M Adam JC<br />
<br />
<span style="color: red;">kelas XII IPA 1 </span>: Abqoriah<br />
Eka Rosita<br />
<span style="color: red;">kelas XII IPA 2</span> : Firdaus ataka Faza<br />
M Ali Albas<br />
M Arief<br />
ket :<br />
Para peserta remidi harap mengerjakan tugas masing-masing.<br />
paling lambat menyelesaikan tugas masing-masing pada hari Jumat,<br />
14 Desember 2012 jam 09.00 <br />
<br />
<br />
<br />
<br />KUSMIATIhttp://www.blogger.com/profile/04909978577009729835noreply@blogger.com0