Tujuan pembelajaran : siswa dapat mendeskripsikan penataan
kehidupan politikn dan ekonomi pada masa
demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin.
Kehidupan politik pada masa demokrasi liberal :
o
Sejak tgl 14 Nopember 1945 Indonesia menganut system
pemerintahan liberal.
§
Periode sebelum RIS
§
Periode pada saat RIS
§
Periode setelah RIS
o
Indonesia mengalami ganti-ganti cabinet dalam
waktu yang relative pendek.
o
Diadakan pemilu I tahun 1955
o
Dewan konstituante gagal membentuk UUD baru.
o
Konsepsi presiden
o
Dekrit presiden
Kehidupan ekonomi pada masa demokrasi liberal :
o
Pelaksanaan peralihan dari system ekonomi
kolonial ke sisten ekonomi nasional tersendat-sendat. Karena :
§
Banyak gerakan separatisme
§
Sering berganti-ganti cabinet
§
RI sebagai Negara baru belum berpengalaman dan
belum punya banyak tenaga ahli untuk menata perekonomian dengan baik.
§
Hanya mengandalkan satu jenis eksport saja yaitu
hasil bumi.
o
Nasionalisasi De Javasche Bank.
o
Sistem ekonomi gerakan benteng.programnya adalah
:
§
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada orang
Indonesia asli.
§
Mendorong importirnasional agar mampu bersaing
dengan importir asing.
§
Membatasi impor barang-barang tertentu.
§
Memberikan kredit kepada pengusaha pribumi.
o
Sistem ekonomi ali baba : yaitu kerjasama antara
pengusaha pribumi (ali) denagn pengusaha nonpribumi (baba).
o
Gunting syafrudin.
Keadaan politik pada masa demokrasi terpimpin :
Banyak lembaga tinggi Negara termasuk lembaga tertinggi Negara
( MPR) diangkat oleh presiden.
Manipol yang berisikan USDEK yaitu isi pidato presiden
sukarno tgl 17 Agustus 1959 dijadikan GBHN.
Pembubaran DPR hasil pemilu dan membentuk DPR-GR
Politik luar negeri yang agresif dan condong ke blok timur.
Pengaruh PKI yng mulai membesar.
Kehidupan ekonomi pada masa demokrasi tepimpin :
o
Memakai system ekonomi terpimpin
o
Devaluasi mata uang rupiah. 1000 menjadi 100,
500 menjadi 50. Dibawah 100 tidak didevaluasi. Pembekuan deposito diatas Rp
25.000.
o
Membiayai proyek-proyek besar seperti Ganefo, konfrontasi
dengan Malaysia.
o
Dekon atau deklarasi ekonomi pada tahun 1963
dengan tujuan menciptakan ekonomi nasional yang demokratis dan bebas dari imperialisme.
o
Konfrontasi dengan Negara-negara barat
mengakibatkan sulitnya Indonesia memperoleh bantuan dari Negara-negara barat
o
Pembentukan KOTOE dan kesop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar