No
|
Kurikulum 2013
|
KTSP
|
1 | SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013 | Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006 |
2 | Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan | lebih menekankan pada aspek pengetahuan |
3 | di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-VI | di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III |
4 | Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP | Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 2013 |
5 | Proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. | Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi |
6 | TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bukan sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaran | TIK sebagai mata pelajaran |
7 | Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil. | Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan |
8 | Pramuka menjadi ekstrakuler wajib | Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib |
9 | Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X untuk jenjang SMA/MA | Penjurusan mulai kelas XI |
10 | BK lebih menekankan mengembangkan potensi siswa | BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa |
Minggu, 29 Juni 2014
HAL-HAL YANG BERBEDA ANTARA K 13 DENGAN KTSP 2006
Kamis, 13 Februari 2014
akulturasi kebudayaan Hindu budha dengan kebudayaan asli Indonesia
Akulturasi kebudayaan Hindu budha dengan
kebudayaan nusantara
SEJARAH Indonesia kelas x
by ; kusmiati
kebudayaan
Hindu – Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima seperti apa adanya, tetapi
diolah, ditelaah dan disesuaikan dengan budaya yang dimiliki penduduk
Indonesia, sehingga budaya tersebut berpadu dengan kebudayaan asli Indonesia
menjadi bentuk akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu – Budha.
Seni
bagun
Seni
bangunan Candi tersebut memang mengandung unsur budaya India tetapi keberadaan
candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India,karena
Indonesia hanya mengambil unsur teknologi perbuatannya melalui dasar-dasar
teoritis yang tercantum dalam kitab Silpasastra
yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan
pembuatan arca dan bangunan.
Langganan:
Postingan (Atom)