Kamis, 27 September 2012

"PARLEMENTER" ticket masuk pelajaran sejarah kelas XII IPS 2.



Tujuan pembelajaran : siswa dapat mendeskripsikan penataan kehidupan politikn  dan ekonomi pada masa demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin.

Kehidupan politik pada masa demokrasi liberal :
o   Sejak tgl 14 Nopember 1945 Indonesia menganut system pemerintahan liberal.
o   Demokrasi liberal mengalami tiga periode yaitu :
§  Periode sebelum RIS
§  Periode pada saat RIS
§  Periode setelah RIS
o   Indonesia mengalami ganti-ganti cabinet dalam waktu yang relative pendek.
o   Diadakan pemilu I tahun 1955
o   Dewan konstituante gagal membentuk UUD baru.
o   Konsepsi presiden
o   Dekrit presiden

Kehidupan ekonomi pada masa demokrasi liberal :
o   Pelaksanaan peralihan dari system ekonomi kolonial ke sisten ekonomi nasional tersendat-sendat. Karena :
§  Banyak gerakan separatisme
§  Sering berganti-ganti cabinet
§  RI sebagai Negara baru belum berpengalaman dan belum punya banyak tenaga ahli untuk menata perekonomian dengan baik.
§  Hanya mengandalkan satu jenis eksport saja yaitu hasil bumi.
o   Nasionalisasi De Javasche Bank.
o   Sistem ekonomi gerakan benteng.programnya adalah :
§  Menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada orang Indonesia asli.
§  Mendorong importirnasional agar mampu bersaing dengan importir asing.
§  Membatasi impor barang-barang tertentu.
§  Memberikan kredit kepada pengusaha pribumi.
o   Sistem ekonomi ali baba : yaitu kerjasama antara pengusaha pribumi (ali) denagn pengusaha nonpribumi (baba).
o   Gunting syafrudin.

Keadaan politik pada masa demokrasi terpimpin :
Banyak lembaga tinggi Negara termasuk lembaga tertinggi Negara ( MPR) diangkat oleh presiden.
Manipol yang berisikan USDEK yaitu isi pidato presiden sukarno tgl 17 Agustus 1959 dijadikan GBHN.
Pembubaran DPR hasil pemilu dan membentuk DPR-GR
Politik luar negeri yang agresif dan condong ke blok timur.
Pengaruh PKI yng mulai membesar.

Kehidupan ekonomi pada masa demokrasi tepimpin :
o   Memakai system ekonomi terpimpin
o   Devaluasi mata uang rupiah. 1000 menjadi 100, 500 menjadi 50. Dibawah 100 tidak didevaluasi. Pembekuan deposito diatas Rp 25.000.
o   Membiayai proyek-proyek besar seperti Ganefo, konfrontasi dengan Malaysia.
o   Dekon atau deklarasi ekonomi pada tahun 1963 dengan tujuan menciptakan ekonomi nasional yang demokratis dan bebas dari imperialisme.
o   Konfrontasi dengan Negara-negara barat mengakibatkan sulitnya Indonesia memperoleh bantuan dari Negara-negara barat
o   Pembentukan KOTOE dan kesop.































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar